7 Gelandang Andalan Atalanta pada 2021/2022

Remo Freuler merupakan pemain Swiss yang beroperasi sebagai gelandang tengah. Freuler merapat ke Atalanta dari FC Luzern sejak Januari 2016. Ia ditebus dengan mahar sebesar 2,1 juta euro atau saat ini sekitar Rp32 miliar.

Freuler membuktikan diri dengan tampil konsisten di lini tengah Atalanta. Ia terkenal sangat tenang dalam penguasaan bola. Pada 2021/2022 ini, Freuler sudah memainkan 39 laga bersama Atalanta dengan sumbangan 2 gol dan 6 assist di semua kompetisi.

Berikutnya, ada nama Matteo Pessina, gelandang serang asal Italia. Pessina bergabung ke  Atalanta sejak Juli 2017. Kala itu, ia dibeli dari AC Milan seharga 1,78 juta euro atau saat ini sekitar Rp27 miliar.

Setelah dibuang AC Milan, Pessina mampu tampil impresif bersama Atalanta. Selain gelandang serang, ia juga bisa berperan sebagai gelandang tengah maupun gelandang bertahan.

Pada 2021/2022 ini, Pessina sudah tampil 34 kali bersama Atalanta. Ia berhasil mencetak 2 gol dan 1 assist di semua kompetisi.

Marten de Roon bergabung ke Atalanta pada Agustus 2017. Gelandang bertahan asal Belanda tersebut didatangkan dari Middlesbrough seharga 16,7 juta euro atau saat ini sekitar Rp255 miliar.

Kehadiran Marten de Roon mampu menjaga keseimbangan lini tengah Atalanta. Pada 2021/2022 ini, ia sudah bermain 40 kali dengan torehan 3 gol dan 1 assist di semua kompetisi .

Berikutnya, ada sosok Ruslan Malinovskyi, gelandang serang asal Ukraina. Malinovskyi dibeli Atalanta dari KRC Genk pada Juli 2019 dengan biaya transfer sebesar 13,6 juta euro atau saat ini sekitar Rp207 miliar.

Malinovskyi mampu membantu serangan dengan sangat baik. Ia memiliki tendangan yang keras dan akurat. Malinovskyi juga ahli dalam mengeksekusi bola mati. Pada 2021/2022 ini, ia sudah memainkan 38 laga bersama Atalanta dengan torehan 10  gol dan 5 assist di semua kompetisi.

Mario Pasalic merupakan gelandang tengah asal Kroasia. Pasalic bergabung ke Atalanta pada Juli 2018 sebagai pemain pinjaman dari Chelsea. Ia dipinjam selama 2 musim. Pada September 2020, Atalanta memutuskan untuk mempermanenkan status Pasalic dengan membayar biaya transfer sebesar 14,5 juta euro atau saat ini sekitar Rp221 miliar.

Pasalic mampu bersinar bersama Atalanta. Ia sangat diandalkan dalam hal membangun serangan. Pada 2021/2022 ini, Pasalic sudah memainkan 44 laga bersama Atalanta dengan torehan 12 gol dan 9 assist di semua kompetisi.

Ada pula sosok Aleksey Miranchuk, gelandang serang asal Rusia. Pada September 2020, Atalanta membelinya dari Lokomotiv Moskow seharga 13,6 juta euro atau saat ini sekitar Rp2017 miliar.

Miranchuk mampu mengontrol pertandingan dengan baik. Tak hanya sebagai gelandang serang, ia bahkan bisa diplot sebagai pemain sayap. Pada 2021/2022 ini, Miranchuk sudah memainkan 24 laga bersama Atalanta dengan torehan 2 gol dan 5 assist di semua kompetisi.

Teun Koopmeiners merupakan gelandang terbaru Atalanta. Pria Belanda tersebut direkrut dari AZ Alkmaar pada Agustus 2021 lalu. Kala itu, ia dibeli dengan harga sebesar 14 juta euro atau saat ini sekitar Rp214 miliar.

Koopmeiners sering beroperasi sebagai gelandang bertahan. Namun, ia juga bisa memainkan peran gelandang tengah maupun gelandang serang. Pada 2021/2022 ini, Koopmeiners sudah memainkan 44 pertandingan bersama Atalanta dengan koleksi 4 gol dan 4 assist di semua kompetisi.

Para pemain di atas merupakan gelandang andalan Atalanta pada 2021/2022. Saat ini, mereka sedang berjuang untuk mendapatkan tiket zona Eropa musim depan.