Olympique Marseille merupakan salah satu klub ternama yang berkompetisi di Ligue 1 Prancis. Klub ini terkenal memiliki sejumlah gelandang bertahan berkualitas.
Les Phoceens sering kali melepas beberapa gelandang bertahan mereka ke klub-klub Eropa lainnya, termasuk di antaranya klub-klub English Premier League (EPL). Dalam sejarah, tercatat bahwa Marseille telah melepaskan tujuh gelandang bertahan ke klub-klub EPL. Siapa saja mereka?
Eric Roy bergabung dengan Olympique Marseille pada bulan Juli 1996 setelah didatangkan secara gratis dari Olympique Lyon. Ia bermain selama tiga musim di Marseille sebelum pada Agustus 1999 dijual ke Sunderland dengan harga 275 ribu euro (Rp4,4 miliar).
Selama menjadi gelandang bertahan Marseille, Roy berhasil bermain sebanyak 104 kali dan mencetak 12 gol serta memberikan 4 assist. Roy sudah pensiun sebagai pemain sepak bola sejak Juli 2004. OGC Nice adalah klub terakhir yang ia bela.
Mathieu Flamini merupakan salah satu jebolan akademi Olympique Marseille. Ia mulai promosi ke tim utama pada Juli 2003.
Selama berseragam Marseille, Flamini menorehkan 24 pertandingan dengan mencetak 1 assist. Flamini melanjutkan kariernya dengan bergabung ke Arsenal pada Juli 2004. Ia ditebus dengan biaya 480 ribu euro (Rp7,8 miliar).
Flamini memutuskan pensiun sebagai pemain sepak bola pada Juli 2019. Gelandang bertahan tersebut menjadikan Arsenal sebagai klub terakhir dalam kariernya.
Pada Agustus 2005, Lorik Cana bergabung dengan Olympique Marseille setelah dibeli dari Paris Saint-Germain seharga 4 juta euro (Rp65 miliar). Gelandang bertahan asal Albania tersebut memperkuat Marseille selama empat musim dan berhasil mencatatkan 175 penampilan, 8 gol, dan 9 assist.
Pada Juli 2009, Cana dijual Marseille ke Sunderland dengan harga 5,8 juta euro (Rp94 miliar). Cana memutuskan untuk pensiun dari karier sepak bola pada April 2017 setelah terakhir kali bermain untuk FC Nantes.
Olympique Marseille mendatangkan Stephane Mbia pada Juli 2009 dari Stade Rennais. Gelandang bertahan asal Kamerun tersebut ditebus dengan biaya 12 juta euro atau sekitar Rp195 miliar. Selama menjadi penggawa Marseille, Mbia mencatatkan penampilan dengan torehan 5 gol dan 4 assist.
Pada Agustus 2012, Mbia dijual Marseille ke Queens Park Rangers dengan biaya 6 juta euro atau sekitar (Rp97 miliar). Saat ini, Mbia berstatus tanpa klub setelah terakhir membela klub Turki, Tuzlaspor.
Pada musim Juli 2011, Alou Diarra bergabung ke Olympique Marseille setelah dibeli dari Girondins Bordeaux seharga 5 juta euro atau sekitar Rp81 miliar. Diarra hanya semusim bersama Marseille. Meski begitu, gelandang bertahan Prancis itu mampu tampil reguler dengan mencatatkan 50 penampilan dengan torehan 2 gol dan 1 assist.
Pada Agustus 2012, Diarra meninggalkan Marseille untuk merapat ke West Ham United dengan biaya transfer sebesar 2,5 juta euro (Rp40 miliar). Saat ini, Diarra sudah pensiun sebagai pemain sepak bola setelah terakhir membela AS Nancy.
Olympique Marseille merekrut Brice Dja Djedje pada Januari 2014 dari Evian. Gelandang bertahan asal Pantai Gading tersebut ditebus dengan biaya 700 ribu euro atau sekitar Rp11 miliar. Selama 3 musim bersama Marseille, Dja Djedje mencetak 1 gol dan 8 assist dari 70 penampilan.
Pada Juli 2016, Dja Djedje dilepas Marseille ke Watford dengan biaya transfer 3,6 juta euro atau sekitar Rp58 miliar. Dja Djedje saat ini berstatus tanpa klub setelah terakhir membela klub Turki, Denizlispor.
Terakhir, ada nama Boubacar Kamara, gelandang bertahan asal Prancis. Kamara merupakan jebolan akademi Olympique Marseille. Ia sukses promosi ke tim utama pada Juli 2017.
Selama berseragam Marseille, ia mampu menorehkan 170 pertandingan dengan mencetak 4 gol dan 2 assist. Pada Juli 2022, Boubacar Kamara resmi dilepas Marseille ke Aston Villa secara gratis. Kamara menyetujui kontrak dengan Aston Villa hingga Juni 2027.
Semua gelandang bertahan tersebut telah memberikan kontribusi bagi Olympique Marseille sebelum pindah ke klub-klub EPL. Beberapa di antaranya telah pensiun sebagai pemain sepak bola, berstatus tanpa klub, dan ada juga yang masih aktif bermain di hingga saat ini.
Boubacar Kamara menjadi satu-satunya pemain dari daftar di atas yang masih aktif bermain saat ini. Di ajang EPL 2022/2023 sejauh ini, Kamara telah memainkan 20 pertandingan bersama Aston Villa dan sudah menyumbang 1 assist.