7 Momen Mandul Manchester City dalam Laga UCL di Era Pep Guardiola

Momen mandul pertama terjadi dalam laga ketiga Pep Guardiola menangani Manchester City di Liga Champions. Waktu itu mereka bertemu Barcelona di Camp Nou pada pekan ketiga fase grup C Liga Champions 2016/2017. Manchester City dibantai dengan skor 4-0. 

Permainan Manchester City benar-benar kacau setelah sang kiper, Claudio Bravo, mendapat kartu merah di awal babak kedua. Mantan anak emas Pep Guardiola, Lionel Messi, menjadi mimpi buruk dengan menciptakan hattrick. Sementara itu, satu gol lainnya dicetak oleh Neymar.

Pada Liga Champions 2017/2018, giliran Liverpool yang sukses membuat Manchester City tak berkutik. Bermain di Anfield Stadium pada leg pertama babak perempat final, Manchester City keok dengan skor 3-0. 

The Citizens sejatinya unggul dalam penguasaan bola. Namun, sepanjang laga tak ada satu pun tembakan yang tepat sasaran. Liverpool mampu mencuri gol melalui Mohamed Salah, Alex Oxlade-chamberlain, dan Sadio Mane.

Manchester City pernah dibuat Mandul oleh Tottenham Hotspur di Liga Champions 2018/2019. Momen tersebut terjadi di Tottenham Hotspur Stadium pada leg pertama babak perempat final. Meski menang penguasaan bola, Manchester City kalah dalam hal menciptakan peluang. 

Kesempatan unggul sempat terbuka ketika The Citizens mendapat hadiah penalti di babak pertama. Sayangnya eksekusi Sergio Aguero berhasil diamankan Hugo Lloris. Manchester City akhirnya kecolongan di babak kedua akibat aksi Son Heung Min. Skor 1-0 untuk kemenangan Spurs bertahan hingga akhir laga.

Klub selanjutnya yang membuat Manchester City gagal mencetak gol adalah FC Porto. Kedua tim bertanding di Estadio do Dragao dalam laga pekan keempat fase grup C Liga Champions 2020/2021.

Berstatus tim tamu, Manchester City sejatinya memegang penuh kendali permainan. Total tembakan ke gawang mereka unggul jauh dari sang tuan rumah. Namun, kebuntuan tak kunjung pecah dan laga berakhir imbang 0-0.

Liga Champions 2020/2021 menjadi musim spesial bagi Manchester City. Untuk pertama kalinya mereka sampai di babak final. The Citizens waktu itu lebih diunggulkan karena tampil apik dan produktif sejak awal kompetisi dibanding lawan yang dihadapinya, Chelsea.

Namun, realitasnya Manchester City harus kalah 0-1 dari Chelsea akibat gol Kai Havertz di babak pertama. Manchester City pun harus kembali mengubur mimpi juara Liga Champions karena gagal mengonversi banyak peluang menjadi gol di laga final ini.

Paris Saint-Germain sukses membuat keran gol Manchester City buntu pada pekan kedua fase grup A Liga Champions 2021/2022. Bermain di Parc des Princes, PSG sukses membungkam Manchester City dengan skor 2-0.

Manchester City bukan berarti tidak memberi perlawanan dalam laga ini. Permainan mereka sejatinya jauh lebih baik dari sang tuan rumah. Namun, keberuntungan belum berpihak dan justru PSG yang berhasil mencetak dua gol melalui Idrissa Gueye dan Lionel Messi.

Terbaru, Manchester City gagal menciptakan gol kontra Sporting Lisbon pada leg kedua babak enam belas besar Liga Champions 2021/2022. Meski berlaga di Etihad Stadium, Manchester City hanya bisa menyudahi laga dengan skor imbang 0-0. 

Pep Guardiola memang melakukan rotasi pemain dengan tak menurunkan skuad terbaiknya di laga ini. Hal itu dilakukan mengingat sudah unggul 5-0 di leg pertama. Meski begitu, Manchester City tetap mendominasi laga. Hanya saja Dewi Fortuna sedang tidak berpihak ke kubu The Citizens. 

Manchester City sudah dipastikan lolos ke babak perempat final. Untuk itu, mereka harus tampil konsisten dengan mencetak banyak gol. Apabila momen mandul kembali dialami The Citizens, mimpi mereka untuk merengkuh trofi Liga Champions bisa jadi hanya akan menjadi sekadar mimpi.