7 Pemain dengan Gol Terbanyak dalam 1 Edisi Piala Dunia

Gol menjadi momen yang paling ditunggu pada gelaran Piala Dunia. Tak heran jika para peserta membawa juru gedor andalan masing-masing. Namun, tak mudah untuk mencetak gol di pertandingan sekelas Piala Dunia.
Tekanan yang besar kadang membuat penyerang hebat kesulitan. Meski begitu, tetap saja ada pemain yang sukses mencetak banyak gol di ajang 4 tahunan ini. Berikut lima pemain dengan gol terbanyak dalam satu edisi Piala Dunia.
1. Ronaldo mencetak delapan gol di Piala Dunia 2002

Ronaldo merupakan salah satu pemain kunci yang berhasil membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 2002 Korea/Jepang. Koleksi delapan golnya membuat langkah Selecao makin mudah menuju tangga juara.
Ronaldo membuka keran golnya ketika menghadapi Turki pada babak grup. Dua golnya yang paling berkesan ia cetak di laga final menghadapi Jerman yang membuat Brasil mengunci gelar juara dunia kelima mereka.
2. Guillermo Stabille juga mencetak delapan gol di Piala Dunia 1930

Guillermo Stabile tampil sebagai juru gedor Argentina pada Piala Dunia 1930 Uruguay. Stabile sempat mencetak hattrick ketika Argentina menaklukan Meksiko dengan skor 6-3 pada fase grup.
Di laga final, Stabile juga menyumbang satu gol bagi Albiceleste. Sayang, Argentina harus bertekuk lutut dari Uruguay dengan skor 2-4. Berkat koleksi delapan golnya, Stabile merupakan orang pertama yang menjadi top skor di Piala Dunia.
3. Ademir menyumbang sembilan gol untuk Brasil di Piala Dunia 1950

Berbeda dengan sekarang, Piala Dunia 1950 memiliki konsep dua kali fase grup. Tiap juara grup pada fase pertama akan berkumpul dalam satu grup untuk menentukan siapa yang menjadi juara dunia.
Sebagai tuan rumah, Brasil jelas sangat diunggulkan untuk menjadi juara, terutama Ademir yang ketika itu tampil tajam dengan koleksi sembilan gol. Sayang, setelah menang besar atas Swedia dan Spanyol, Selecao gagal menjadi juara setelah ditekuk Uruguay.
4. Eusebio mengantongi sembilan gol di Piala Dunia 1966

Eusebio menjadi pemain yang paling mencolok di Piala Dunia 1966. Pada fase grup, legenda Benfica tersebut mampu mencetak tiga gol, masing-masing ke gawang Bulgaria dan Brasil.
Memasuki fase gugur, Eusebio menambah empat gol ketika Portugal memulangkan Korea Utara. Dua gol terakhir ia buat pada babak semifinal ketika Portugal harus mengakui keunggulan tuan rumah, Inggris.
5. Gerd Muller ganas dengan sepuluh gol di Piala Dunia 1970

Meskipun Jerman gagal menjadi juara pada Piala Dunia 1970 setelah ditundukkan Italia di babak semifinal. Salah satu nama yang bersinar pada saat itu adalah bintang milik Bayern Munich, Gerd Muller.
Pada fase grup, Muller dua kali mencetak hattrick, masing-masing ke gawang Bulgaria dan Peru. Ia juga menambah satu gol ketika Jerman menekuk Maroko. Memasuki fase knock out, Muller menambah satu gol ke gawang Inggris serta mencetak brace saat berjumpa Italia.
6. Sandor Kocsis mampu mencetak sebelas gol di Piala Dunia 1954

Hungaria merupakan favorit juara pada Piala Dunia 1954 di Swiss. Bagaimana tidak, pada fase grup, mereka mampu menang besar 9-0 atas Korea Selatan. Kocsis mencetak hattrick saat itu. Ia kemudian menambah empat gol ketika Hungaria menekuk Jerman 8-3.
Melaju mulus hingga babak final, The Mighty Magyars justru bertekuk lutut dari Jerman yang sempat mereka bantai pada fase grup. Meski begitu, Kocsis keluar sebagai top skor turnamen dengan koleksi sebelas gol.
7. Just Fontaine jadi yang terbanyak dengan koleksi 13 gol di Piala Dunia 1958

Di Piala Dunia 1958, langkah Prancis terhenti oleh Brasil pada babak semifinal. Namun, Just Fontaine menciptakan rekor yang hingga kini belum bisa dipecahkan, yakni gol terbanyak dalam 1 edisi Piala Dunia dengan 13 gol.
Pada fase grup, Fontaine mencetak hattrick ke gawang Paraguay, brace ke gawang Yugoslavia, serta satu gol melawan Skotlandia. Ketajaman Fontaine memuncak pada fase knock out ketika berhasil menambah tujuh gol.
Dua gol ia lesakkan pada babak perempat final menghadapi Irlandia Utara. Fontaine menyumbang satu gol ketika Prancis ditekuk Brasil dengan skor 5-2 di semifinal. Pada perebutan tempat ketiga, ia menyumbang empat gol untuk membawa Prancis merebut medali perunggu.
Dari ketujuh pemain tersebut, tercatat hanya Ronaldo yang mampu membawa timnya meraih gelar juara dunia. Namun, penampilan tajam mereka merupakan prestasi tersendiri yang sepertinya sulit untuk disamai.