Lionel Messi telah meraih gelar Piala Dunia 2022 Qatar bersama Argentina setelah menumbangkan Prancis. Dengan hasil tersebut, pemain berjuluk La Pulga itu menjadi pemain ketujuh yang menjadi juara Piala Dunia ketika berkostum Paris Saint-Germain.
Sebagai raksasa Prancis, Le Parisiens memang kerap menyumbangkan pemainnya ke ajang akbar sekelas Piala Dunia. Tujuh pemain ini jadi juara dunia saat berseragam PSG.
Rai awalnya dipilih Carlos Alberto Parreira sebagai kapten Brasil di Piala Dunia 1994. Namun, memasuki fase knockout ia lebih sering dicadangkan dan ban kapten berpindah ke lengan Carlos Dunga. Rai tercatat telah membela Selecao sebanyak 49 kali.
Rai sendiri bermain untuk Paris Saint-Germain dari musim 1993 hingga 1998 dan berhasil meraih 1 gelar Ligue 1, 2 Coupe de France, serta 1 Piala Winners. Setelah itu ia bermain untuk tim masa kecilnya, Sao Paulo, hingga memutuskan pensiun pada 2000.
Bernard Lama merupakan rekan Rai di Paris Saint-Germain yang turut mempersembahkan beberapa gelar. Berkat penampilan solidnya, ia terpilih ke dalam skuad Prancis untuk Piala Dunia 1998.
Meski begitu, hingga Les Blues tampil sebagai kampiun, Lama tak pernah diberi kesempatan turun. Ia kalah bersaing dari Fabien Barthez yang terbukti menjadi tembok kokoh yang dianugerahi gelar Golden Glove.
Paris Saint-Germain menjadi klub Eropa pertama yang dibela Ronaldinho setelah tampil bersama Gremio. Ronaldinho membentuk trio maut bersama Ronaldo dan Rivaldo untuk mengantar Brasil menjuarai Piala Dunia 2002.
Setelah itu, Ronaldinho mulai dilirik tim besar hingga akhirnya dibeli Barcelona pada 2003. Bersama Blaugrana, Ronaldinho menjelma menjadi salah satu pemain terbaik dunia dengan berbagai gelar bergengsi.
Presnel Kimpembe terpaksa absen pada gelaran Piala Dunia 2022 karena mengalami cedera. Padahal, Kimpembe merupakan salah satu bek andalan Les Blues sejak Piala Eropa 2020.
Kimpembe juga masuk dalam skuad juara Prancis pada Piala Dunia 2018 meski tak jadi pilihan utama. Ketika itu, ia kalah saing dari Raphael Varane dan Samuel Umtiti. Kimpembe hanya dimainkan ketika Prancis melawan Denmark pada fase grup.
Meskipun merupakan didikan akademi Paris Saint-Germain, Alphonse Areola tak pernah benar-benar menjadi pilihan utama timnya. Deretan kiper hebat, mulai dari Keylor Navas hingga Gianluigi Donnarumma, membuatnya lebih sering duduk di bangku cadangan dan beberapa kali dipinjamkan.
Hal itu jugalah yang ia alami ketika membela Prancis pada Piala Dunia 2018. Ia hanya bisa melihat rekannya bermain lantaran tak mampu menggoyahkan posisi Hugo Lloris. Areola yang kini bermain untuk West Ham United juga kembali dipanggil Didier Deschamps pada Piala Dunia 2022.
Meski usianya belum genap 20 tahun pada Piala Dunia 2018, Kylian Mbappe tampil gemilang dengan koleksi empat gol serta didapuk sebagai pemain muda terbaik. Sayang, prestasi tersebut tak mampu ia ulangi karena Prancis takluk dari Argentina di final 2022.
Mbappe masih bisa sedikit tersenyum lantaran meraih gelar top skor dengan delapan gol. Kini, ia harus fokus kembali bersama Paris Saint-Germain, baik di Ligue 1 maupun di Liga Champions Eropa.
Lionel Messi sempat dikira sudah habis ketika memutuskan bergabung dengan Paris Saint-Germain. Namun, ia menepis semua anggapan tersebut dengan trofi Piala Dunia 2022 bersama Argentina.
Messi terbukti masih tajam dengan koleksi tujuh gol sepanjang turnamen serta dianugerahi gelar pemain terbaik. Trofi Piala Dunia ini sekaligus menjadi trofi paling bergengsi bagi Messi untuk melengkapi lemari trofinya.
Meski tak semua pemain tersebut menjadi pilihan utama pelatihnya di ajang Piala Dunia, mereka berhak mendapat medali juara. Mereka juga tetap pemain hebat yang pernah dimiliki Paris Saint-Germain.