7 Pemain Muda Klub Besar yang Musim Ini Dipinjamkan ke Klub Lain

Brandon Williams adalah bek sayap Manchester United yang bisa bermain di sisi kiri ataupun kanan. Williams merupakan produk akademi MU dan ia mulai main untuk tim senior pada 2019. Selama dua musim, ia sudah tampil cukup sering, yaitu 50 kali di semua ajang dengan sumbangan 1 gol dan 3 assist.

Baru berusia 20 tahun, Williams bisa jadi aset masa depan yang berharga bagi Setan Merah. Namun, musim ini ia akan menjalani masa peminjaman di Norwich City yang baru promosi ke Premier League. Bersama Norwich, Williams bisa jadi akan dapat lebih banyak kesempatan bermain sehingga makin berkembang.

Chelsea juga punya pemain muda potensial yang sedang dipinjamkan ke Norwich City. Ia adalah Billy Gilmour, gelandang asal Skotlandia yang berusia 20 tahun. Seperti Williams, Gilmour juga baru berkompetisi bersama tim senior pada 2019.

Sejauh ini Gilmour baru mendapat kesempatan tampil 22 kali bersama The Blues di semua ajang serta belum membuat gol atau assist. Gilmour pun dipinjamkan demi mendapat menit bermain lebih banyak. Di awal musim ini, Gilmour pun sudah dimainkan 3 kali oleh Norwich, 2 di antaranya di Premier League.

William Saliba adalah bek muda Arsenal, tapi sejauh ini ia belum pernah dapat kesempatan satu kali pun untuk tampil membela The Gunners. Saliba didatangkan dari Saint-Etienne pada 2019, namun ia langsung dipinjamkan kembali ke klub lamanya itu selama musim 2019/20.

Musim lalu, Saliba hanya tampil untuk skuad Arsenal U-23 dan dipinjamkan ke Nice di paruh musim kedua. Musim ini ia lagi-lagi dipinjamkan ke klub lain, kali ini ke Marseille. Setelah sering dipinjamkan, bek Prancis berumur 20 tahun ini mungkin akan makin matang dan bisa jadi andalan Arsenal di masa depan.

Real Madrid punya beberapa pemain muda berbakat yang sedang dipinjamkan ke klub lain, salah satunya Brahim Diaz, gelandang asal Spanyol yang berusia 22 tahun. Brahim saat ini sedang dipinjamkan ke AC Milan dan melanjutkan periode peminjamannya yang berlangsung sejak musim lalu.

Sepanjang musim lalu, Brahim bermain 39 kali bagi Milan di semua ajang dan mencetak 7 gol serta 4 assist. Sementara musim ini, Brahim sudah bermain 1 kali di laga perdana Serie A dan jadi pencetak gol tunggal kemenangan Milan. Brahim bisa jadi pemain penting Milan musim ini, bahkan bisa dipermanenkan karena ada opsi pembelian di akhir musim.

Real Madrid juga punya Takefusa Kubo, winger muda potensial asal Jepang yang baru berusia 20 tahun. Saat masih remaja, Kubo pernah meninmba ilmu di akademi Barcelona dan bakatnya yang luar biasa membuat ia dijuluki Messi asal Jepang. Kubo bergabung dengan Real Madrid sejak 2019, namun sejauh ini ia selalu dipinjamkan ke klub-klub lain.

Kubo pernah dipinjamkan ke Real Mallorca, Villarreal, Getafe, dan musim ini kembali ke Mallorca. Sejauh ini Kubo sudah mencatat 65 penampilan di LaLiga dan mencetak 5 gol serta 6 assist. Seraya makin berkembang, Kubo bisa jadi andalan Real Madrid serta negaranya di masa depan.

Barcelona, sang rival abadi Real Madrid, juga punya pemain muda yang bisa menjadi masa depan klub. Salah satunya adalah Francisco Trincao, winger asal Portugal yang baru berusia 21 tahun. Trincao bergabung dengan Barcelona dari SC Braga pada Januari 2020. Selama 1,5 musim membela Barca, Trincao tampil cukup sering, yaitu 42 kali di semua ajang.

Musim ini Barcelona memutuskan untuk meminjamkannya ke klub lain, tepatnya ke Wolverhampton Wanderers di Premier League. Sejauh ini Trincao sudah tampil 3 kali bersama Wolves di semua ajang dan mencetak 1 gol.

Terakhir, ada Justin Kluivert, winger berusia 22 tahun yang merupakan anak dari striker legendaris Belanda, Patrick Kluivert. Justin Kluivert merupakan lulusan akademi Ajax Amsterdam dan ia hijrah ke AS Roma pada 2018. Sejauh ini, Kluivert sudah tampil 68 kali bersama Roma dengan catatan 9 gol dan 10 assist di semua ajang.

Musim lalu, Kluivert menjalani peminjaman ke RB Leipzig dan dapat kesempatan tampil 27 kali di semua ajang. Sementara musim ini ia dipinjamkan ke Nice di Ligue 1 dan sejauh ini sudah bermain 2 kali. Ada opsi pembelian dalam kontrak peminjaman Kluivert sehingga bisa jadi ia akan dipermanenkan Nice di akhir musim nanti.

Peminjaman ke klub lain bisa membuat pemain muda dapat lebih banyak kesempatan bermain sehingga lebih berkembang. Hal itu juga bisa dialami pada para pemain di atas. Mungkin saja, performa mereka bakal makin meningkat dan akhirnya jadi pemain bintang di masa depan!