Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rekrutan Terakhir Juventus yang Didatangkan dengan Status Pinjaman

Manuel Locatelli (twitter.com/juventusfc)

Juventus tampil mengecewakan di musim 2020/2021 setelah tak mampu mempertahankan gelar Serie A. Menyikapi kenyataan itu, manajemen Bianconeri merespons cepat dengan memecat Andrea Pirlo yang dinilai gagal menangani tim utama. Sebagai gantinya, Massimiliano Allegri kembali ditunjuk menjadi juru taktik Juventus untuk yang kedua kalinya.

Dengan pengalamannya yang pernah membawa Juventus berjaya, Allegri tentu tak bakal kesulitan mengangkat performa timnya. Untuk mendukung hal itu, beberapa pembenahan mulai dilakukan, salah satunya menata komposisi pemain. Si Nyonya Tua resmi menggaet gelandang potensial, Manuel Locatelli, dengan status pinjaman dari Sassuolo. Termasuk Locatelli, berikut 5 rekrutan terakhir Juventus yang didatangkan dengan status pinjaman.

1. Martin Caceres

Martin Caceres (twitter.com/JuveReTransfers)

Juventus bukanlah tempat yang asing bagi Martin Caceres. Sepanjang karier profesionalnya, Caceres sudah 3 kali singgah ke klub asal Turin tersebut. Datang dengan status permanen di dua periode awal, nama Caceres kian harum. Dengan kenyataan tersebut, Si Nyonya Tua memutuskan untuk kembali membawanya ke Allianz Stadium.

Pemain asal Uruguay itu datang dari Lazio dengan status pinjaman di musim dingin 2019 lalu. Kehadiran Caceres diharapkan mampu memperkuat lini belakang Juve yang harus menjalani berbagai kompetisi. Kendati begitu, Caceres hanya tampil sebanyak 9 kali selama masa peminjaman itu. Ia akhirnya kembali dipulangkan ke Lazio di musim panas 2019.

2. Weston McKennie

Weston McKennie (twitter.com/dimasfdj)

Sejak pertama kali tiba, Andrea Pirlo membawa banyak perubahan di skuad Juventus. Ia menggaet beberapa pemain muda, salah satunya Weston McKennie. Gelandang asal Amerika Serikat itu direkrut Bianconeri dengan status pinjaman selama semusim dari Schalke 04. Kehadiran McKennie sempat tak mendapatkan sorotan karena ketatnya lini tengah Juve.

Ia harus bersaing dengan gelandang berpengalaman lain, seperti Aaron Ramsey hingga Arthur Melo. Tampil tanpa beban, McKennie mampu membuktikan kemampuannya sebagai gelandang box-to-box yang punya determinasi tinggi. Ia dipercaya tampil reguler dan resmi dipermanenkan manajemen Juventus di akhir musim.

3. Federico Chiesa

Federico Chiesa (twitter.com/3attheback_fc)

Finalisasi kepindahan Federico Chiesa ke Juventus sempat menuai polemik. Dicap sebagai pengkhianat oleh fans Fiorentina, Chiesa tetap membulatkan tekad untuk hengkang ke Juventus di musim panas 2020 lalu. Ia dipinjamkan selama 2 musim dan Juventus punya kewajiban untuk mempermanenkannya seharga 40 juta euro atau sekitar Rp674 miliar.

Transfer tersebut berujung manis bagi Bianconeri. Chiesa tampil apik di sisi sayap lewat kemampuan olah bolanya yang acap merepotkan pertahanan lawan. Tampil sebanyak 43 kali musim lalu, ia sukses menyumbangkan 14 gol dan 10 assist. Torehan tersebut membawanya sebagai salah satu aset berharga Timnas Italia di masa mendatang.

4. Alvaro Morata

Alvaro Morata (eurosport.com)

Alvaro Morata memiliki kisah yang manis bersama Juventus. Dikenal gemar bergonta-ganti klub, penyerang berusia 28 tahun tersebut sudah 2 kali mampir ke klub asal Turin dalam kariernya. Kebersamaan Morata bersama Si Nyonya Tua juga terbilang sukses lantaran mampu produktif di tiap musimnya. Tak ayal, Juventus sudah seperti rumah berharga bagi Morata.

Kedatangan Morata untuk yang kedua kalinya terjadi di musim lalu. Usai kariernya makin terpuruk bersama Atletico Madrid, eks penggawa Chelsea itu dipinjamkan ke Juventus selama semusim. Karier Morata di Italia semakin meningkat dengan koleksi 20 gol dan 12 assist di semua kompetisi. Berkat performa impresifnya, Juventus memperpanjang masa peminjaman Morata hingga akhir musim ini.

5. Manuel Locatelli

Manuel Locatelli (twitter.com/juventusfc)

Manuel Locatelli memilih Juventus sebagai destinasi baru di dalam kariernya. Setelah mencuat di Piala Eropa 2020, Locatelli sempat menjadi komoditas panas klub-klub top. Tawaran demi tawaran datang silih berganti, tetapi Locatelli menjatuhkan pilihan akhirnya menuju Juventus. Ia bakal memberikan variasi lebih di lini tengah Bianconeri yang sudah diisi sederet gelandang ternama lainnya.

Mirip dengan skema Chiesa, Locatelli didatangkan Juventus dengan status pinjaman selama 2 musim. Setelahnya, Si Nyonya Tua wajib mempermanenkan pemain berusia 23 tahun tersebut seharga 35 juta euro atau sekitar Rp590 miliar. Dengan usia dan bakatnya yang begitu menjanjikan, keputusan Juventus memboyong Locatelli dinilai sebagai kebijakan yang tepat.

 

Perekrutan Manuel Locatelli menjadi salah satu terobosan Juventus untuk kembali menata ulang skuadnya. Akankah Si Nyonya Tua bisa mendominasi kembali Serie A di musim ini? Kita nantikan saja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us