Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Pemain yang Pernah Membela Inter Milan dan Liverpool

Philippe Coutinho (twitter.com/lfc)

Jika Inter Milan merupakan salah satu poros utama Liga Italia, maka Liverpool menjadi salah satu kekuatan tradisional Liga Inggris. Dengan sejarahnya yang panjang serta sejumlah prestasi , tidak heran jika banyak pemain yang bermimpi membela dua tim tersebut.

Namun, tidak banyak pesepak bola yang dapat berseragam La Beneamata maupun The Reds. Lalu, siapa saja talenta yang sempat merumput di dua klub tersebut dan seberapa sukses mereka?

1. Paul Ince

Paul Ince (static.inter.it)

Menjadi bagian kesuksesan Manchester United pada awal dekade 1990-an, termasuk dua kali merebut trofi Premier League, Paul Ince memutuskan hijrah ke Inter Milan pada 1995. Namun, ia cuma bertahan dua tahun di Italia dan balik lagi ke Inggris untuk membela Liverpool.

Sayangnya, selama berseragam The Reds, Ince gagal memberikan gelar untuk publik Anfield. Bersama Steve McManaman, Robbie Fowler, Jason McAteer, dan Jamie Redknapp, mereka lebih sering dijuluki Spice Boys, sebuah sindiran karena kurang berprestasi di atas lapangan.

2. Robbie Keane

Robbie Keane (premierleague.com)

Entah kenapa, tidak banyak pemain Britania Raya yang sukses ketika merumput di Italia, dan Robbie Keane termasuk yang gagal. Tampil oke bersama Coventry City, ia diboyong Inter Milan pada Juli 2000. Hasilnya, Keane hanya 14 kali bermain di semua ajang dan mencetak tiga gol.

Untung saja, Leeds United datang menyelamatkan karier penyerang Irlandia ini. Performanya lantas cemerlang saat berseragam Tottenham Hotspur pada 2002. Enam musim di klub London, ia menerima tantangan di Liverpool. Sayangnya, Keane cuma satu musim di Anfield.

3. Daniele Padelli

Daniele Padelli (twitter.com/SempreIntercom)

Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa Liverpool pernah meminjam Daniele Padelli dari Sampdoria pada Januari 2007 silam. Namun, penjaga gawang ini hanya mencatatkan satu penampilan bersama The Reds dan akhirnya kembali lagi ke Il Samp pada Juni 2007.

Sempat pindah ke Udinese, karier Padelli sedikit membaik saat membela Torino pada rentang 2013 hingga 2017. Inter Milan pun datang memberikan tawaran, dan ia setuju pindah ke kota mode pada medio 2017 karena memang merupakan fans klub hitam-biru sejak kecil.

4. Mario Balotelli

Mario Balotelli (twitter.com/anythinglfc_)

Mario Balotelli cukup sukses saat berseragam Inter Milan. Dalam kurun waktu 2007 hingga 2010, ia mengantarkan I Nerazzurri tiga kali meraih Serie A, serta sekali UEFA Champions League. Prestasinya masih berlanjut saat memutuskan hengkang ke Manchester City.

Pada Januari 2013, Balotelli setuju pindah ke AC Milan. Satu setengah musim dilaluinya dengan baik. Liverpool pun datang dan Balotelli setuju balik ke Inggris pada Agustus 2014. Namun, ia gagal bersinar dan selanjutnya kebintangan penyerang ini terus meredup.

5. Philippe Coutinho

Philippe Coutinho (twitter.com/squawka)

Inter Milan merekrut Philippe Coutinho pada Juli 2008. Namun, karena aturan FIFA, ia baru bisa bermain untuk Il Biscione pada Juli 2010 saat berumur 18 tahun. Sayangnya, I Nerazzurri gagal memanfaatkan bakatnya dan melepas gelandang Brazil ini ke Liverpool pada Januari 2013.

Bersama The Reds, The Little Magician mengamuk. Ia bermain reguler di lini tengah Liverpool, memainkan 152 pertandingan liga dan membuat 41 gol. Setelah lima tahun, Coutinho boyongan ke Barcelona pada Januari 2018 dan langsung menyabet gelar LaLiga di musim perdana.

6. Victor Moses

Victor Moses (twitter.com/lfc)

Sejak direkrut Chelsea pada Agustus 2012, Victor Moses memang lebih sering menjadi pemain pinjaman. Klub pertama yang meminjam jasa pemain Nigeria ini adalah Liverpool pada musim 2013/2014. Saat itu, ia tampil 19 pertandingan liga dan cuma menceploskan sebiji gol.

Sempat berkelana ke sejumlah klub Inggris, Moses berlabuh di Inter Milan pada Januari 2020, juga dengan status pinjaman, bersamaan dengan Ashley Young dan Christian Eriksen. Ia membela Inter Milan selama enam bulan, mencatatkan 12 penampilan di pentas Serie A.

7. Xherdan Shaqiri

Xherdan Shaqiri (twitter.com/goal_id)

Xherdan Shaqiri pernah menjajal peruntungan di Inter Milan. Yup, pemain asal Switzerland itu sempat membela La Beneamata pada Januari 2015. Namun, ia hanya bertahan setengah musim, lalu memutuskan pindah ke Liga Inggris dan bergabung dengan Stoke City.

Tampil oke bersama The Potters, Liverpool membelinya pada Juli 2018. Meski sempat mengecup titel Premier League, UEFA Champions League, dan UEFA Super Cup, Shaqiri memang lebih sering menjadi ban serep. Akhirnya, ia setuju hijrah ke Lyon pada Agustus 2021.

Pernah berseragam Inter Milan atau Liverpool memang menjadi kebanggaan. Namun, tidak mudah membela tim yang sudah punya nama besar. Karenanya, tidak sedikit yang akhirnya gagal meraih prestasi yang mentereng.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Binar
EditorBinar
Follow Us