Manchester United mendatangkan Aaron Wan-Bissaka dari Crystal Palace pada bursa transfer musim panas 2019. Ia langsung menjadi bek kanan utama Manchester United sejak saat itu.
Dibekali dengan kemampuan tekel yang baik dan visi bermain yang tak kenal lelah membuat Wan-Bissaka menjadi salah satu bek kanan paling tangguh di Liga Inggris saat ini. Berikut merupakan deretan fakta menarik yang perlu diketahui dari pemain bernomor punggung 29 ini.
Meskipun saat ini berposisi sebagai fullback kanan, Aaron Wan-Bissaka justru memulai kariernya sebagai penyerang sayap di akademi Crystal Palace. Dilansir 90min, sang pemain mengatakan bahwa ia mengawali kariernya sebagai penyerang sayap di Crystal Palace. Ia memiliki kecenderungan melakukan tekel untuk merebut bola dari para bek sayap lawan.
Aaron Wan-Bissaka juga mengatakan pengalamannya bermain sebagai winger membantunya memprediksi pergerakan yang dilakukan oleh para penyerang sayap lawan sehingga ia dapat lebih sering melakukan tekel yang akurat.
Memulai debut di tim senior Crystal Palace pada musim 2018/2019, Aaron Wan-Bissaka langsung menjadi pemain reguler dan bermain di 39 pertandingan secara keseluruhan. Dengan kontribusinya yang sangat besar, Wan-Bissaka ternyata menjadi pemain dengan gaji terendah di skuad Crystal Palace saat itu. Sang pemain mendapatkan gaji 8 ribu poundsterling per pekan selama musim pertamanya di tim senior Crystal Palace.
Usai menampilkan performa yang luar biasa di musim debutnya bersama Crystal Palace, Manchester United berani mengeluarkan 50 juta poundsterling untuk mendatangkannya. Dirinya sempat menjadi bek termahal Manchester United sesaat sebelum dipatahkan oleh Harry Maguire beberapa minggu berselang. Saat ini dirinya menjadi fullback termahal keempat di dunia setelah Lucas Hernandez, Joao Cancelo, dan Benjamin Mendy.
Keakuratannya dalam melancarkan tekel dan merebut bola membuat Aaron Wan-Bissaka memiliki julukan spesial yang melekat pada dirinya yaitu ‘Spider’. Dilansir The Sun, hal ini karena pergerakannya yang gesit serta sering mengandalkan kakinya yang panjang untuk lebih mudah merebut bola dari pemain lawan.
Dengan kelebihannya, Wan-Bissaka menjadi pemain yang paling sering melancarkan tekel sukses pada musim 2019/2020 dengan jumlah tekel mencapai 129.
Mengawali karier sebagai seorang penyerang sayap membuat Aaron Wan-Bissaka memiliki idola masa kecil. Menariknya, pemain yang dikagumi oleh Wan-Bissaka bukanlah mantan pemain Manchester United melainkan legenda Arsenal asal Prancis, Thierry Henry.
Pemain bernomor punggung 29 ini mengaku terinspirasi atas pencapaian Thierry Henry dan ingin mencetak gol seperti legenda Prancis tersebut.
Aaron Wan-Bissaka memang memiliki keturunan Inggris dan Kongo dalam keluarganya. Dirinya sempat membela Timnas Kongo U-20 saat melawan Timnas Inggris U-20 di tahun 2015. Saat itu, Timnas Kongo U-20 kalah dengan skor 0-8. Uniknya, 3 tahun berselang Aaron Wan-Bissaka memutuskan membela Timnas Inggris U-20 pada ajang Elite League U-20.
Berbekal statusnya sebagai bek kanan utama klub sebesar Manchester United nyatanya tidak langsung membuat Wan-Bissaka mendapatkan jaminan tempat di skuad Timnas Inggris. Permainannya yang cenderung defensif menjadi salah satu alasan dirinya tidak kunjung dipanggil untuk membela Timnas Inggris.
Dilansir Goal, Gareth Southgate pernah berkata bahwa ia tidak memanggil Aaron Wan-Bissaka karena ia memperhatikan keseimbangan tim dan kebutuhan dalam hal menyerang dan bertahan. Saat ini, skuad Timnas Inggris memiliki banyak stok pemain yang berposisi sama dengan Aaron Wan-Bissaka seperti Trent Alexander-Arnold, Kieran Trippier, Reece James, dan Kyle Walker.
Dilansir The Bolton News, pada tanggal 23 Juni 2021, Aaron Wan-Bissaka ditahan oleh aparat kepolisian Stockport karena mengendarai mobilnya dengan status izin mengemudi yang tengah dicabut, dan mobilnya tidak memiliki asuransi dan lisensi. Sebelumnya, izin mengemudi Aaron Wan-Bissaka tengah ditangguhkan selama beberapa waktu karena mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Aaron Wan-Bissaka diberitakan bersikap kooperatif dan telah menghadiri persidangan di Pengadilan Magistrat Manchester untuk mengonfirmasi nama dan alamatnya serta telah mengaku bersalah selama masa sidang singkat. Pembacaan hukuman juga telah diputuskan akan ditunda dan akan dievaluasi bersamaan dengan kasus mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi sebelumnya.
Itulah beberapa fakta Aaron Wan-Bissaka sebagai bek kanan Manchester United. Dirinya telah menjadi andalan Ole Gunnar Solksjaer sejak awal kedatangannya. Tentunya, para penggemar Manchester United berharap bahwa Wan-Bissaka dapat tampil lebih baik lagi dan membantu membawa Manchester United meraih kesuksesan di musim ini.