8 Fakta Menarik Gianluigi Donnarumma yang Wajib Kamu Tahu

- Donnarumma bergabung akademi Napoli di usia 4 tahun
- Pada usia 14 tahun, dia diminati 5 klub besar
- Debut profesional sangat muda (16 tahun, 242 hari)
Gianluigi Donnarumma adalah salah satu kiper paling menonjol di dunia sepak bola modern yang namanya mulai mencuri perhatian sejak usia sangat muda. Lahir pada 25 Februari 1999 di Castellammare di Stabia, Italia, ia melakukan debut di Serie A bersama AC Milan saat baru berusia 16 tahun, sebuah pencapaian yang jarang terjadi bagi seorang penjaga gawang. Postur tubuhnya yang menjulang tinggi, refleks cepat, dan mental baja membuatnya langsung mendapat sorotan sebagai “calon penerus Buffon” di tim nasional Italia.
Kesuksesan Donnarumma tidak hanya berhenti di level klub, tetapi juga bersinar di panggung internasional. Puncak prestasinya datang saat membela Timnas Italia di UEFA Euro 2020, di mana ia menjadi pahlawan kemenangan lewat aksi gemilang di adu penalti dan akhirnya dinobatkan sebagai Player of the Tournament. Dengan karier yang terus menanjak, Donnarumma telah mengukir berbagai fakta menarik yang membuatnya layak masuk jajaran kiper terbaik dunia.
1. Bergabung akademi Napoli di usianya yang ke-4

Sudah tahu klub awal Gianluigi Donnarumma? Benar, dia memulai klub di akademi Napoli saat usianya masih 4 tahun. Dia dikenalkan dengan sepak bola oleh pamannya yang bernama Ernesto.
Saat berada di akademi Napoli, Donnarumma tak pernah berpikir akan berposisi sebagai seorang kiper. Selain berlatih di akademi Napoli, dia juga dilatih oleh pamannya, Ernesto.
2. Pada usia 14 tahun, dia sudah diminati 5 klub besar

Saat berusia 14 tahun, Donnarumma menorehkan penampilan gemilang bersama akademi Napoli. Hal tersebut membuat dirinya diminati oleh beberapa klub besar di Italia. Klub-klub yang menaruh minat pada dirinya pada saat itu adalah Juventus, AS Roma, Udinese, Fiorentina, dan Inter Milan.
Pada akhirnya, dia memutuskan untuk hijrah ke AC Milan karena dia merupakan fans klub tersebut. Selain itu, saudara laki-lakinya yang bernama Antonio juga pernah membela klub AC Milan.
3. Debut profesional sangat muda (16 tahun, 242 hari)

Gianluigi Donnarumma mencatat debut profesionalnya pada usia yang sangat muda, yakni 16 tahun 242 hari, ketika membela AC Milan di Serie A melawan Sassuolo pada 25 Oktober 2015. Saat itu, ia dipercaya sebagai starter menggantikan kiper utama Diego López, sebuah keputusan berani dari pelatih Siniša Mihajlović yang langsung menjadi sorotan publik.
Momen tersebut menjadi titik awal perjalanan karier gemilangnya, di mana Donnarumma menunjukkan ketenangan luar biasa meski masih remaja. Penampilan impresifnya di laga debut membuatnya cepat menjadi pilihan utama AC Milan, sekaligus menandai dirinya sebagai salah satu kiper termuda yang bermain di liga top Eropa pada era modern.
4. Donnarumma merupakan fans dari Gianluigi Buffon

Donnarumma pernah menyatakan bahwa dirinya merupakan penggemar dari kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon. Memang Buffon merupakan salah satu legenda yang pernah dimiliki Italia. Umur keduanya terpaut 21 tahun karena Buffon saat ini barumur 43 tahun.
Uniknya, keduanya sama-sama memiliki nama awal Gianluigi. Banyak yang percaya bahwa Donnarumma merupakan penerus Gianluigi Buffon di Timnas Italia untuk 1 dekade ke depan.
5. Donnarumma merupakan kiper termuda yang menjalani debut di Timnas Italia

Pada 1 September 2016, Donnarumma menjalani debutnya bersama Timnas Italia. Hari tersebut pastinya menjadi hari yang tak akan dilupakan baginya. Selain itu, pada hari itu dia dinobatkan sebagai kiper termuda yang menjalani debut bersama Timnas Italia dalam sejarah.
Sejauh ini, dia sudah tampil sebanyak 22 kali bersama Timnas Italia. Di Timnas Italia, dia harus bersaing dengan Alex Meret dan Salvatore Sirigu.
6. Donnarumma meraih Gazzetta Sports Awards di usianya yang baru 16 tahun

Gazzetta Sports Awards merupakan salah satu penghargaan olahraga paling bergengsi di Italia. Penghargaan ini dibuat oleh media Italia yang bernama La Gazzetta dello Sport. Tak mudah untuk mendaptkan penghargaan ini karena hanya atlet-atlet tertentu yang masuk dalam nominasi survei.
Hebatnya, Donnarumma berhasil meraih penghargaan tersebut pada tahun 2016. Padahal, pada saat itu dia baru berusia 16 tahun. Dia menjadi salah satu pesepak bola termuda yang berhasil mendapatkan penghargaan tersebut.
7. Peraih Yashin Trophy 2021

Atas performa impresifnya di 2020-2021 (gabungan performa klub dan timnas serta perannya di Euro), Donnarumma dianugerahi Yashin Trophy 2021, trofi yang diberikan untuk kiper terbaik pada acara Ballon d’Or. Penghargaan ini mengukuhkan statusnya bukan hanya sebagai bakat muda, tapi kiper top dunia pada level individual.
8. Player of the Tournament di UEFA Euro 2020

Donnarumma menjadi kiper pertama yang meraih gelar tersebut dalam sejarah Euro, berkat performa luar biasa yang konsisten sejak fase grup hingga final. Donnarumma hanya kebobolan empat gol sepanjang turnamen dan tampil sebagai pahlawan dalam dua adu penalti krusial, semifinal melawan Spanyol dan final melawan Inggris. Keberaniannya dalam membaca arah bola, refleks cepat, serta ketenangan di bawah tekanan membuatnya menjadi sosok yang sangat menentukan bagi kesuksesan Italia meraih gelar juara.