Juventus meresmikan transfer Angel Di Maria pada awal Juli 2022. Pemain berpaspor Argentina tersebut didatangkan La Vecchia Signora tanpa biaya alias gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh klub sebelumnya, Paris Saint-Germain.
Di Maria bukan pemain Argentina pertama yang berseragam Il Bianconero. Sebelumnya, sudah ada sejumlah pesepak bola asal Negeri Tango yang sempat merumput di klub asal Kota Turin. Ada yang sukses, ada pula yang gagal dan ini nama-nama mereka.
Juventus menjadi klub pertama Juan Pablo Sorin saat menapakkan kaki di kancah sepak bola Eropa. Bek kelahiran Buenos Aires itu datang ke Turin pada awal musim 1995/1996. Sayangnya, ia terhitung gagal di Italia dan akhirnya pulang kampung untuk membela River Plate.
Sempat berseragam Cruzeiro, Sorin balik lagi ke Benua Biru untuk membela beberapa klub, seperti Lazio, Barcelona, dan Paris Saint-Germain. Namun, namanya tenar ketika merumput untuk Villarreal karena mampu tampil reguler dan memainkan 41 pertandingan liga selama dua musim.
Sebagai pesepak bola Argentina, nama Juan Esnaider mungkin kurang populer. Namun, ia ternyata pernah memperkuat sejumlah tim elite Eropa, termasuk Real Madrid, Atletico Madrid, dan Juventus. Esnaider berseragam Juventus dalam kurun waktu 1999 hingga 2001.
Didatangkan pada Januari 1999 untuk mengisi pos lini depan karena cederanya Alessandro Del Piero. Sayangnya, Esnaider gagal tampil menawan. Pada Desember 2000, ia sempat dipinjamkan ke Real Zaragoza sebelum akhirnya dilepas permanen ke Porto pada tahun 2001.
Seperti Juan Esnaider, Sergio Almiron adalah salah satu pemain yang keberadaannya di Juventus kurang dikenal. Ia pernah menjadi milik tim Zebra dalam kurun waktu 2007 hingga 2010, tetapi memang lebih sering dipinjamkan, termasuk ke AS Monaco dan Fiorentina.
Setelah periode yang cukup buruk di Juventus dan juga Bari, ia menemukan performa terbaiknya saat bergabung dengan Catania pada tahun 2011. Bermain sebagai central midfielder, pesepak bola kelahiran Rosario ini mencatakan 81 penampilan di liga dan membuat 9 gol.
Carlos Tevez didatangkan Juventus dari Manchester City pada Juni 2013. Ia menjadi salah satu pemain Argetina tersukses di klub Nyonya Tua yang mampu memberikan 2 gelar Serie A, 1 Coppa Italia, dan 1 Supercoppa Italiana hanya dalam dua musim pengabdiannya.
Setelah memperkuat Argentina di Copa America 2015, Tevez memutuskan kembali ke klub masa mudanya, Boca Juniors. Sempat berkelana ke Shanghai Shenhua dan memenangkan Chinese FA Cup 2017, Tevez balik ke Boca Juniors dan gantung sepatu pada Juni 2022.
Roberto Pereyra pertama kali berseragam Juventus dengan status pinjaman dari Udinese pada Juli 2014. Karena bermain baik, ia dikontrak permanen pada musim berikutnya dan turut menyumbangkan trofi Serie A, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana untuk La Vecchia Signora.
Selepas di Italia, Pereyra melanjutkan karier bersama Watford pada Agustus 2016. Pemain yang pernah membela timnas Argentina ini tampil reguler di Inggris dengan memainkan 106 pertandingan. Namun, pada September 2020, ia kembali ke Udinese dan bertahan hingga sekarang.
Selain Carlos Tevez, Paulo Dybala merupakan pemain Argentina lainnya yang menuai sukses besar bersama Juventus. Bergabung dari Palermo pada Juni 2015, ia berhasil memberikan 5 titel Serie A, 4 Coppa Italia, dan 3 Supercoppa Italiana untuk tim Nyonya Tua.
Setelah mengabdi selama tujuh tahun di Kota Turin, manajemen Juventus memutuskan melepas penyerang kelahiran Laguna Larga ini pada akhir musim 2021/2022. Sejumlah klub tenar dikabarkan tertarik mendatangkan Dybala, termasuk Inter Milan dan Manchester United.
Tampil hebat bersama Napoli selama kurun waktu 2013 hingga 2016, Gonzalo Higuain menerima pinangan Juventus pada Juli 2016. Bersama raksasa Italia itu, ia 3 kali menjuarai Serie A, 2 kali gelar Coppa Italia, dan menjadi finalis UEFA Champions League musim 2016/2017.
Sempat dipinjamkan ke AC Milan dan Chelsea, Juventus memutus kontrak Higuain pada September 2020 lantaran sudah semakin menua. Saat ini, mantan penyerang Real Madrid itu merumput bersama Inter Miami, tetapi kesulitan menemukan kembali performa terbaiknya.
Cristian Gabriel Romero, demikian nama lengkapnya, memulai karier bersama Belgrano. Kemudian, ia menjajal sepak bola Italia bareng Genoa dan akhirnya mendarat di Juventus pada Juli 2019. Sayangnya, Romero gagal menembus tim inti dan lebih sering dipinjamkan.
Setelah dua tahun menjadi milik La Vecchia Signora, pemain yang telah dipanggil memperkuat Timnas Argentina ini resmi pindah ke Atalanta pada Agustus 2021. Namun, ia langsung dipinjamkan ke Tottenham Hotspur dengan opsi pembelian permanen.
Argentina dikenal sebagai gudangnya pemain berbakat. Tidak heran Juventus tertarik dengan bakat-bakat dari Negeri Tango ini. Namun, memang semuanya tidak berujung sukses.