8 Pemain Bintang yang Direkrut Inter Milan dengan Biaya Gratis

Inter Milan merekrut Ivan Zamorano dari Real Madrid pada bulan Juli 1996 secara gratis alias bebas transfer. Zamorano banyak meraih kesuksesan ketika masih membela Real Madrid. Bersama raksasa Spanyol tersebut, Zamorano berhasil meraih satu gelar Liga Spanyol, satu gelar Copa Del Rey, dan satu gelar Piala Super Spanyol. Bersama Real Madrid, Zamorano mencatatkan 173 pertandingan dengan torehan 101 gol dan 3 assist di semua kompetisi.

Sayangnya, Ivan Zamorano tidak bisa menunjukkan performa terbaiknya ketika membela Inter Milan. Ketajaman Zamorano menurun drastis. Bermain sebanyak 150 kali bersama Inter Milan, Zamorano hanya mencetak 41 gol dan 6 assist di semua kompetisi.

Beruntung, Zamorano mampu meraih satu gelar Piala Winners UEFA musim 1997/1998. Zamorano pensiun sebagai pemain sepak bola sejak bulan 2003. Zamorano menjadikan Colo Colo sebagai klub terakhirnya.

Berikutnya ada Esteban Cambiasso, gelandang bertahan asal Argentina juga termasuk rekrutan gratis dari Real Madrid. Inter Milan mendapatkan pemain jebolan akademi Real Madrid ini pada bulan Juli 2004. Di Real Madrid, Cambiasso tidak menjadi pilihan utama. Selama berkarier bersama Real Madrid, Cambiasso mencatatkan 67 pertandingan dengan torehan 1 gol dan 6 assist di semua kompetisi.

Meskipun begitu, Cambiasso berhasil meraih satu gelar Liga Spanyol, satu gelar Piala Super Eropa, dua gelar Piala Super Spanyol dan satu gelar Piala Interkontinental. Kepindahan Esteban Cambiasso ke Inter Milan benar-benar membawa berkah. Cambiasso tampil mentereng bersama rival sekota AC Milan tersebut.

Cambiasso mampu tampil sebanyak 431 pertandingan dengan torehan 51 gol dan 34 assist di semua kompetisi. Cambiasso juga memenangkan banyak gelar bersama Inter Milan, yakni 5 gelar Liga Italia, 4 gelar Coppa Italia, 4 gelar Piala Super Italia, dan 1 gelar Liga Champions. Cambiasso membela klub asal Yunani, Olympiacos Piraeus sebelum memutuskan pensiun pada bulan Juli 2017.

Gelandang tengah asal Belanda, Edgar Davids, bergabung ke Inter Milan pada bulan Juli 2004. Davids direkrut Inter Milan dari Juventus dengan biaya gratis. Davids merupakan gelandang penting di Juventus. Selama berkarier bersama klub berjuluk Bianconeri tersebut, Davids mencatatkan 235 pertandingan dengan torehan 10 gol dan 11 assist di semua kompetisi. Davids juga mampu memenangkan 3 gelar Liga Italia dan 1 gelar Piala Super Italia.

Bersama Inter Milan, nasib buruk benar-benar menimpa Edgar Davids. Di sana, Davids hanya mampu bermain sebanyak 23 pertandingan dan hanya menyumbang 1 assist di semua kompetisi. Meskipun begitu, Davids mampu memenangkan Coppa Italia bersama Inter Milan. Davids pensiun sebagai pemain sepak bola pada bulan Januari 2014. Sebelum pensiun, Davids membela klub asal Inggris, Barnet.

Luis Figo merupakan pemain sayap kanan yang pernah direkrut Inter Milan dari Real Madrid pada bulan Juli 2005 secara gratis. Figo memutuskan untuk mencoba berkarier di Liga Italia setelah membela Real Madrid selama lima musim. Di Real Madrid, Figo merupakan salah satu legenda klub.

Bersama klub berjuluk Los Blancos tersebut, Figo telah memainkan 245 pertandingan dengan torehan 56 gol dan 93 assist di semua kompetisi. Bersama Real Madrid, Figo mampu memenangkan 2 gelar Liga Spanyol, 2 gelar Piala Super Spanyol, 1 gelar Liga Champions dan beberapa gelar lainnya.

Karier Luis Figo bersama Inter Milan juga cukup bagus. Pemain asal Portugal ini mencatatkan 140 pertandingan dengan torehan 11 gol dan 29 assist di semua kompetisi. Figo juga mampu mengantarkan Inter Milan meraih 4 gelar Liga Italia, 1 gelar Coppa Italia, dan 3 gelar Piala Super Italia. Figo juga menjadikan Inter Milan sebagi klub terakhirnya sebelum menyatakan pensiun pada bulan Juli 2009.

Nemanja Vidic memutuskan untuk pindah ke Inter Milan setelah melewati berbagai musim yang menakjubkan bersama Manchester United. Kepindahan pemain asal Serbia tersebut terjadi pada bulan Juli 2014. Inter Milan mendapatkan Vidic dengan biaya gratis. Vidic merupakan bek tangguh yang mampu membawa Manchester United meraih banyak kesuksesan.

Bersama Manchester United, Vidic mampu memenangkan 5 gelar Liga Inggris, 3 gelar Piala Liga Inggris, 7 gelar Piala Super Inggris, 1 gelar Liga Champions dan beberapa gelar lainnya. Selama delapan setengah musim bersama Manchester United, Vidic telah mencatatkan 300 pertandingan dengan torehan 21 gol dan 5 assist di semua kompetisi.

Bersama Inter Milan, Vidic hanya bertahan satu musim. Pemain bertubuh gempal tersebut mencatatkan 28 pertandingan dengan menyumbang 1 gol. Sayangnya, Vidic tak meraih satu gelar pun bersama Inter Milan. Pada bulan Januari 2016, Vidic memutuskan untuk pensiun sebagai pemin sepak bola. Vidic menjadikan Inter Milan sebagai klub terakhirnya.

Pemain yang direkrut Inter Milan dengan biaya gratis selanjutnya ialah Diego Godin. Pada bulan Juli 2019, Inter Milan merekrut Godin secara gratis dari klub Spanyol, Atletico Madrid. Godin merupakan bek tengah andalan Atletico Madrid untuk beberapa tahun terakhir.

Bek asal Uruguay tersebut sukses besar bersama Atletico Madrid. Godin mampu mengantarkan Atletico Madrid meraih sejumlah gelar bergengsi seperti 1 gelar Liga Spanyol, 1 gelar Copa Del Rey, 1 gelar Piala Super Spanyol, 2 gelar Liga Europa dan beberapa gelar lainnya.

Selama sembilan musim bersama Atletico Madrid, Diego Godin telah bermain sebanyak 389 pertandingan dengan torehan 27 gol dan 14 assist di semua kompetisi. Bersama Inter Milan, Godin hanya bertahan satu musim tanpa memenangkan satu gelar pun.

Selama satu musim tersebut, Godin memainkan 36 pertandingan dengan torehan 2 gol dan 1 assist di semua kompetisi. Saat ini, Godin tercatat sebagai pemain klub Italia, Cagliari.

Pada bulan Agustus 2019, Manchester United meminjamkan Alexis Sanchez ke Inter Milan. Setelah masa peminjaman habis, pihak Manchester United membuat keputusan mengejutkan dengan menjual Alexis Sanchez secara gratis. Pihak Inter Milan pun tertarik dan langsung mengontrak Alexis Sanchez dengan durasi 3 tahun. Kesepakatan tersebut terjadi pada bulan September 2020.

Pihak manajemen Manchester United memutuskan untuk menjual Alexis Sanchez karena dinilai tidak bisa memberikan kontribusi nyata bagi Manchester United. Selama membela kubu Setan Merah, Sanchez hanya memainkan 45 pertandingan dengan torehan 5 gol dan 9 assist di semua kompetisi. Sanchez juga tidak meraih satu gelar pun bersama Setan Merah.

Karier Alexis Sanchez jauh lebih baik ketika membela Inter Milan. Pemain asal Chili tersebut mampu memainkan 70 pertandingan dengan torehan 11 gol dan 18 assist di semua kompetisi. Musim 2020/2021 kemarin, Sanchez juga berhasil mengantarkan Inter Milan meraih gelar Liga Italia. Musim depan, Sanchez sudah siap untuk membela Inter Milan lagi.

Berikutnya ada Hakan Calhanoglu yang baru saja direkrut Inter Milan dari AC Milan dengan biaya gratis. Pemain Turki yang berposisi sebagai gelandang ini akan resmi bergabung pada bulan Juli 2021 nanti ketika kontraknya bersama AC Milan resmi berakhir. Kehadiran Hakan Calhanoglu akan membuat lini tengah Inter Milan semakin tangguh.

Selama berkarier bersama AC Milan, Hakan Calhanoglu sudah memainkan 172 pertandingan dengan torehan 32 gol dan 48 assist di semua kompetisi. Hakan Calhanoglu merupakan salah satu gelandang terbaik di Liga Italia bahkan di Eropa.

Sayangnya, ia tidak meraih satu gelar pun bersama AC Milan. Dengan bergabung bersama Inter Milan, Calhanoglu berharap bisa meraih banyak gelar bergengsi termasuk Liga Champions.

Mereka semua adalah pemain bintang yang dengan kualitas yang luar biasa. Inter Milan sangat beruntung bisa mendapatkan pemain-pemain tersebut secara gratis. Sebagian besar pemain yang direkrut ternyata mampu memberikan kontribusi yang nyata. Kini, kita tinggal menunggu sepak terjang dari Hakan Calhanoglu bersama Inter Milan.