Jakarta, IDN Times - Jadi kompetisi paling bergengsi di jagat, Piala Dunia selalu menciptakan beberapa rekor. Faktanya, rekor-rekor tersebut cukup sulit dipecahkan sampai gelaran ke-22 ini mulai berlangsung.
Berikut ini adalah delapan rekor Piala Dunia yang sulit dipecahkan hingga kini. Yuk, kita lihat rekor apa saja yang ada di bawah ini.
Miroslav Klose memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak di Piala Dunia yang berhasil mencetak 16 gol pada empat Piala Dunia di tahun yang berbeda, yaitu tahun 2002, 2006, 2010, dan 2014. Rekor jumlah gol ini terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia.
Selain itu, ada Thomas Muller yang mendekati rekor tersebut dengan perolehan 10 gol.
Mempertemukan tuan rumah Brasil dengan Uruguay pada Piala Dunia 1950, Stadion Maracana mencatatkan 173.830 penonton. Angka ini masih memegang tahta tertinggi sebagai jumlah penonton terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia.
Kemungkinan, jumlah itu cukup sulit dipecahkan karena kapasitas stadion modern saat ini belum tentu mampu menampung penonton sebanyak itu, termasuk di Piala Dunia 2022.
Ada tiga rekor gol yang sepertinya akan cukup sulit untuk dipecahkan, yaitu jumlah gol dalam satu pertandingan, gol tercepat, dan juga jumlah gol dalam satu edisi turnamen.
Oleg Salenko memegang gelar sebagai pemain dengan rekor gol terbanyak dalam satu pertandingan, yakni mencetak lima gol bersama Skuad Rusia. Gol itu berhasil dicetak ketika iamenghadapi Kamerun di Piala Dunia 1994.
Selanjutnya, rekor gol tercepat dipegang oleh Hakan Sukur, pemain Turki itu mampu mencetak gol dalam kurun waktu 10,8 detik dari mulainya pertandingan. Dia mampu membuat rekor itu ketika Turki melawan Korea Selatan di Piala Dunia 2002.
Sedangkan untuk rekor jumlah gol dalam satu edisi turnamen dimiliki oleh Just Fontaine ketika membela Prancis. Dia berhasil mencetak 13 gol di sepanjang Piala Dunia edisi 1958.
Menyabet gelar juara terbanyak, Brasil mengumpulkan lima trofi Piala Dunia mulai dari edisi 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002. Banyaknya trofi yang didapatkan Brasil belum ada yang mampu menandinginya.
Sejauh ini, hanya Jerman dan Italia yang mampu mendekati rekor tersebut dengan masing-masing mengoleksi empat trofi Piala Dunia. Namun, hanya Jerman saja yang bisa berpeluang menyamai rekor itu, karena Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022.
Juan Jose Tramutola menjadi pelatih termuda yang menangani tim di Piala Dunia. Kala itu, Tramutola melatih Timnas Argentina saat berusia 27 tahun 267 hari pada gelaran akbar edisi 1930.
Rekor Tramutola ini sulit dipecahkan mengingat pada umur tersebut biasanya merupakan usai emas pemain sepak bola dan berada di puncak kejayaannya.
Wasit termuda yang pernah memimpin jalannya laga Piala Dunia adalah Juan Gardeazabal yang berasal dari Spanyol. Ketika laga Paraguay melawan Prancis di Piala Dunia 1958, ia memimpin jalannya pertandingan saat berusia 24 tahun 193 hari.
Rekor ini pun sulit dipecahkan mengingat di Piala Dunia 2022, wasit termudanya adalah Kevin Ortega, berasal dari Peru yang berusia 30 tahun.
Selain memegang rekor sebagai jumlah juara terbanyak, Brasil juga mencatatkan rekor kemenangan beruntun di sepanjang gelaran Piala Dunia. Total sebanyak 11 kemenangan Brasil dapatkan tanpa henti mulai di Piala Dunia 2002 hingga 2006.
Sayangnya, rekor Brasil harus terhenti di tangan Prancis. Les Blues mampu membuat Brasil bertekuk lutut dan menelan kekalahan pertama sejak 2002 di babak perempat final Piala Dunia 2006.
Josip Simunic memegang rekor pemain dengan kartu terbanyak dalam satu pertandingan Piala Dunia.
Wasit Graham Poll memberikan pemain asal Kroasia tersebut kartu kuning di pertandingan Piala Dunia 2006 ketika Timnas Kroasia melawan Australia.