Pensiun, 9 Klub yang Pernah Dibela Mario Mandzukic Selama Berkarier

Mario Mandzukic resmi pensiun sebagai pemain sepak bola pada tanggal 4 September 2021. AC Milan pun praktis menjadi klub terakhir yang dibelanya. Penyerang jangkung asal Kroasia itu tercatat pensiun pada usia 35 tahun.
Selama berkarier, telah banyak prestasi yang berhasil dia peroleh. Deretan titel itu antara lain adalah trofi Bundesliga Jerman, empat gelar Serie A Italia, dan satu trofi Liga Champions. Bersama timnas Kroasia, Mario Mandzukic juga menorehkan penampilan yang membanggakan dengan tampil di 89 laga dan mencatatkan koleksi 33 gol atas namanya.
Dukitip dari Dailymail Sport, Mario Mandzukic berstatus free agent pada bursa transfer musim panas kemarin dan sempat mendapatkan tawaran dari dua klub besar Eropa. Namun, ia menganngap bahwa ini waktu yang tepat untuk berhenti dari lapangan hijau.
Mengenang kiprah sang legenda asal Kroasia, berikut 9 klub sepak bola yang pernah dibela Mandzukic selama berkarier di dunia sepak bola.
1. Mengawali karier profesionalnya bersama klub asal Kroasia, yaitu Marsonia pada tahun 2004

2. NK Zabreg, klub keduanya di Kroasia setelah satu tahun bersama Marsonia

3. Kian moncer, akhirnya Mandzukic dibeli klub besar Kroasia, Dinamo Zagreb pada tahun 2007

4. Mandzukic mulai dikenal setelah bermain di VfL Worlfsbrug sejak 2010 sampai 2012

5. Boleh dibilang, puncak kariernya ketika bermain bersama Bayern Munchen selama dua tahun

6. Sempat setahun bersama Atletico Madrid, dia mengoleksi 12 gol dari 28 kali penampilan

7. Kariernya semakin gemilang ketika ia putuskan bergabung dengan raksasa sepak bola Italia, Juventus

8. Mendekati usia senja, Mandzukic putuskan hengkang ke klub asal Qatar, Al Duhail

9. Ia sempat bergabung bersama AC Milan selama 6 bulan sebelum akhirnya putuskan untuk pensiun dari sepak bola. Legenda!

Mengantarkan kepergiannya dari lapangan hijau, pada akun Instagram pribadinya Mandzukic menuliskan, "saya berterima kasih kepada manajemen klub karena telah memberi saya kesempatan, kepada staf pelatih untuk pekerjaan mereka yang berdedikasi dan kepada rekan satu tim saya yang bukan hanya pemain luar biasa tetapi juga sekelompok orang hebat."
Terima kasih Super Mario, selamat menikmati waktu pensiun dengan penuh kebahagiaan.