Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Pemain Ini Kalahkan Mantan Klub di Final Liga Champions dan Juara!

twitter.com/championsleague
twitter.com/championsleague

Menjuarai Liga Champions merupakan tujuan yang ingin dirasakan banyak pemain yang berlaga di Eropa. Pasalnya, ini adalah ajang paling bergengsi atau prestisius di kompetisi Benua Biru karena mempertemukan kampiun masing-masing liga.

Dari sekian banyak pemain yang sempat mengecup trofi Si Kuping Besar, beberapa sukses mengalahkan mantan klub di partai final. Bahkan, ada yang sampai dua kali memecundangi bekas klub. Lalu, siapa saja mereka?

1. Paulo Sousa

twitter.com/uefacom_de
twitter.com/uefacom_de

Sousa adalah sedikit juara Liga Champions Eropa secara beruntun di dua klub berbeda. Ia meraih trofi bersama Juventus pada 1995/1996. Musim berikutnya, Sousa memboyong Si Kuping Besar bareng Borussia Dortmund dengan mengalahkan Juventus di laga final.

2. Andreas Moller

bundesliga.com
bundesliga.com

Seperti Sousa, mantan gelandang timnas Jerman ini adalah pemain Borussia Dortmund ketika menjadi kampiun Liga Champions musim 1996/1997 dengan mengalahkan Juventus di final. Klub Si Nyonya Tua sendiri sempat dibela Moller pada tahun 1992 hingga 1994.

3. Filippo Inzaghi

twitter.com/championsleague
twitter.com/championsleague

Penyerang berpaspor Italia ini adalah bagian tim AC Milan yang menjuarai Liga Champions 2002/2003. Lawan yang mereka kalahkan di final adalah Juventus, klub yang sempat dibela Superpippo pada periode 1997 hingga 2001 sebelum ditendang ke Il Rossoneri.

4. Giovanni van Bronckhorst

twitter.com/The_real_Gio
twitter.com/The_real_Gio

Bek berpaspor Belanda ini sempat membela Arsenal pada 2001 hingga 2003 sebelum akhirnya pindah ke Barcelona. Dalam partai final Liga Champions 2005/2006, ia membantu klub asal Spanyol menang tipis 2-1 atas Meriam London yang diperkuat Thierry Henry.

5. Sylvinho

twitter.com/barcauniversal
twitter.com/barcauniversal

Seperti Van Bronckhorst, Sylvinho adalah skuad Barcelona kala mengalahkan Arsenal di final Liga Champions musim 2005/2006 walau hanya sebagai pemain cadangan. Sebelumnya, bek asal Brazil ini sempat memperkuat The Gunners pada tahun 1999 hingga 2001.

6. Gerard Pique

twitter.com/3gerardpiqueHQ
twitter.com/3gerardpiqueHQ

Pique tidak cuma sekali mengalahkan mantan klubnya, Manchester United, di partai final Liga Champions, tetapi dua kali. Bersama Barcelona, ia memecundangi bekas klub pada musim 2008/2009 dan 2010/2011. Di dua final itu, Pique turun sebagai pemain inti.

7. Lucio

inter.it
inter.it

Lucio pindah ke Inter Milan pada Juli 2009 setelah bermain selama lima tahun bersama Bayern Munchen. Di musim perdananya, bek Brasil ini langsung mempersembahkan treble winners, termasuk Liga Champions dengan mengalahkan mantan klub di laga puncak.

8. Alvaro Morata

twitter.com/rmadridhome_
twitter.com/rmadridhome_

Penyerang berpaspor Spanyol sempat merasakan gelar Liga Champions musim 2016/2017 bersama Real Madrid. Dalam partai final, El Real mengalahkan Juventus, klub yang pernah memberikan titel Serie A bagi Morata pada musim 2014/2015 dan 2015/2016.

9. Kingsley Coman

twitter.com/imiasanmia
twitter.com/imiasanmia

Terbaru, ada Kingsley Coman yang merupakan pahlawan Bayern Munich ketika menjadi kampiun Liga Champions Eropa musim 2019/2020. Ia mencetak gol semata wayang ke gawang PSG di partai final. Sebelum di Jerman, Coman ternyata menimba ilmu sepak bola di PSG selama sepuluh tahun.

 

Mengalahkan mantan klub apalagi di partai sekelas Liga Champions, tentu memberikan cerita tersendiri bagi pemain. Ada yang sedih, tetapi tidak sedikit yang girang, terutama ketika mereka sebelumnya ternyata dibuang oleh tim lama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Binar
EditorBinar
Follow Us