Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Aprilia Dinilai Lebih Unggul Ketimbang Ducati di MotoGP 2025

Pembalap MotoGP sedang melaju di trek balap.
ilustrasi MotoGP (pexels.com/jilu jily)
Intinya sih...
  • Aprilia menjadi penantang serius Ducati di MotoGP 2025
  • Performa RS-GP 2025 dinilai sangat kompetitif oleh pengamat MotoGP
  • Konsistensi dan perkembangan Aprilia mengancam dominasi Ducati di masa mendatang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Aprilia menunjukkan ancaman nyata sebagai penantang serius Ducati di MotoGP 2025. Meski Ducati menyapu tiga gelar dunia dan meraih 17 kemenangan, performa para pembalapnya tak sepenuhnya konsisten sepanjang musim.

Pengamat sekaligus figur senior MotoGP, Carlo Pernat, menilai kehadiran Marc Marquez menjadi pembeda penting bagi Ducati. Namun, ia menegaskan kekuatan motor juga memegang peranan besar dalam peta persaingan musim ini.

1. Aprilia menjadi penantang serius Ducati di MotoGP 2025

Carlo Pernat menegaskan, Ducati tak bisa lagi merasa aman menghadapi laju Aprilia. Perkembangan pabrikan asal Noale itu dinilainya sudah berada pada level yang mengkhawatirkan bagi rival-rivalnya.

“Ducati tidak akan bisa tidur nyenyak. Aprilia telah tiba, bahkan bukan hanya tiba, saya merasa mereka juga tancap gas (dalam perkembangan),” kata Pernat dikutip Crash.

2. RS-GP lebih baik dari Desmosedici?

Pernat menilai performa RS-GP 2025 sangat kompetitif, terutama saat berhadapan langsung dengan Ducati pada paruh kedua musim. Konsistensi tersebut mengantar Aprilia meraih empat kemenangan musim ini dengan motor RS-GP 2025.

“Saya hampir tergoda mengatakan RS-GP Aprilia tahun ini adalah motor yang lebih baik daripada Desmosedici tahun ini,” kata Pernat.

3. Marc Marquez punya peran, tapi...

Pernat juga mengakui Ducati mendapat keuntungan besar dari kehadiran Marc Marquez. Meski demikian, ia meragukan apakah faktor pembalap saja cukup untuk menjamin kesuksesan jangka panjang.

“Mari kita perjelas: Marc Maruqez memberikan perbedaan. Namiun, saya tidak tahu apakah cukup untuk tahun depan dan tidak hanya untuk satu musim,” beber Pernat.

Persaingan MotoGP 2025 pun diprediksi kian ketat. Ducati masih menjadi acuan, tetapi Aprilia kini hadir sebagai ancaman nyata, baik dari sisi performa motor maupun konsistensi pengembangan. Jika tren ini berlanjut, dominasi satu pabrikan bukan lagi jaminan di kelas utama balap motor dunia itu di masa mendatang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in Sport

See More

Kalah dari Thailand, Timnas Futsal U-19 Gagal Juara Piala AFF 2025

29 Des 2025, 21:05 WIBSport