Tammy Abraham & Mason Mount: 2 Bintang Muda Chelsea yang Naik Daun

10 Okt 2019, 17:51 WIB

premierleague.com

Hengkangnya Eden Hazard ke Real Madrid pada akhir musim lalu membuat publik Stamford Bridge kehilangan sosok bintang yang menjadi tumpuan tim selama beberapa tahun terakhir. Bukan cuma itu, larangan transfer seolah membuat Chelsea benar-benar merana pada musim ini.

Manajer baru The Blues, Frank Lampard, sang legenda klub kini harus memanfaatkan pemain muda, dari akademi untuk mengarungi musim. Bukanlah hal muda, karena Chelsea tidak dikenal sebagai klub yang memanfaatkan pemain mudanya. Namun, ada dua pemain yang menonjol berkat kecerdikan Lampard. Adalah Tammy Abraham dan Mason Mount. Keduanya yang kini dipercaya untuk mengisi pos penyerangan The Blues, sukses menjadi sorotan publik karena performa apik.

1. Mulai dipercaya untuk tampil reguler

premierleague.com

Tidak seperti kebanyakan pemain muda yang harus mengawali menit bermain dari bangku cadangan, musim ini Frank Lampard benar-benar memberikan kepercayaan penuh pada Tammy Abraham dan Mason Mount sejak menit pertama.

Tercatat, Tammy Abraham sudah bermain delapan kali musim ini di kompetisi Premier League dengan hanya satu kali masuk sebagai pemain pengganti. Sementara untuk kompetisi lain, ia sudah bermain di dua laga pembuka Champions League dan satu kali bermain ketika menghadapi Liverpool pada ajang UEFA Super Cup.

Sementara untuk Mason Mount seolah menjelma menjadi sosok Eden Hazard baru The Blues. Dalam delapan pertandingan pertama Premier League, ia tak pernah tersingkirkan dari starting line-up Chelsea. Hal tersebut juga terjadi pada ajang Champions League.

2. Kontribusi gol yang tinggi

premierleague.com

Total kedua bintang muda Chelsea ini menyumbang 12 gol di Premier League, dengan Tammy menyumbang delapan gol dan empat dari Mount. Torehan tersebut ternyata menyamai jumlah gol yang dibukukan trio Mane, Salah dan Firmino dari Liverpool.

Selain itu, dalam laporan Squawka.com, Tammy juga menyumbang satu gol pada Champions Leaguepekan lalu ketika menghadapi Lille, yang membuatnya total sudah mencetak 9 gol musim ini. Selain itu, kini ia juga bertengger di puncak top score Premier League, bersanding dengan Sergio Aguero, bahkan mengalahkan nama besar seperti Aubameyang dan Harry Kane.

Catatan tersebut tentunya membuat keduanya menyumbang sebagian besar gol Chelsea musim ini. Diharapkan pada laga yang akan dijalani selanjutnya, keduanya bisa menambah catatan tersebut.

3. Berkah bagi Chelsea di tengah larangan transfer

premierleague.com

Hadirnya Tammy Abraham dan Mason Mount di tengah larangan transfer seolah menjadi berkah tersendiri bagi Chelsea. Keduanya menjadi bukti bagi manajemen klub dan klub-klub lain bahwa akademi Chelsea mampu mencetak bintang-bintang lapangan hijau.

Konsistensi keduanya selama delapan pekan pun berbuah manis. INews.co.uk melaporkan, manajer Tim Nasional Inggris, Gareth Southgate, memanggil Tammy dan Mount untuk membela Inggris pada jeda internasional pekan ini.

Hal tersebut rupanya perlahan mampu mengubah stigma orang-orang terhadap Chelsea. Jika selama ini Chelsea selalu dipandang sebagai klub 'instan', maka kini Chelsea menjelma menjadi tim yang mampu membangun tim dari pemain akademi di bawah asuhan legenda mereka sendiri, Frank Lampard.

Musim 2019/2020 memang baru bergulir delapan pekan. Banyak hal yang masih bisa terjadi pada Tammy Abraham maupun Mason Mount. Meskipun begitu, harapan besar klub dan fans tertuju pada keduanya agar bisa terus tampil konsisten dan bisa menjadi ancaman baru bagi klub-klub lawan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.