Digulung PSMS 0-3, Pelatih Sriwijaya FC: Lawan Bermain Pakai Hati

Modal Laskar Ayam Kinantan untuk lolos dari jerat zona merah

Alih-alih bangkit, Sriwijaya FC malah tumbang dengan skor mencolok di kandang sendiri. Tiga gol PSMS mengoyak gawang Teja Paku Alam, membungkam ribuan suporter yang padati Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang pada Kamis (18/10) malam.

Seperti yang diumbar Peter Butler sehari sebelumnya, tim tamu langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama. Alexandros Tannidis membuka keunggulan di menit ke-40, manfaatkan situasi tendangan bebas Gusti Sandria.

PSMS menggila di babak kedua. Gol Felipe Martins (77') dan Shohei Matsunaga (90+10') kian benamkan tuan rumah dalam derita. Meski begitu, kemenangan tim kebanggaan Medan tersebut harus dibayar mahal. Kiper utama Abdul Rohim alami cedera, sementara bek tengah Roni Fatahillah mengantongi kartu merah.

1. Para penyerang Sriwijaya FC disebut oleh sang pelatih kurang memberi tekanan

Digulung PSMS 0-3, Pelatih Sriwijaya FC: Lawan Bermain Pakai HatiLiga-indonesia.id

Subangkit sang pelatih kepala Sriwijaya FC mengakui Yoo Hyun-koo cs kurang memberi tekanan plus didera buruknya penyelesaian akhir. Padahal kuartet Yogi Rahadian, Manuchekhr Dzhalilov, Esteban Vizcarra serta Beto Goncalves hiasi sektor depan.

"PSMS bermain dengan hati. Sedangkan kita hanya beberapa orang saja yang memiliki motivasi tinggi. Jadi secara tim kita kalah, saya akui," tuturnya selepas pertandingan seperti dilansir oleh laman LaskarWongKito.com.

Kendati tak menyangka anak asuhnya kalah dengan margin besar, sosok asal Pasuruan tersebut enggan menyalahkan anak asuhnya. Terlebih mereka telah berusaha imbangi agresifitas PSMS sepanjang babak pertama.

Baca Juga: Tahan Imbang Barito Putera, PSMS Teruskan Tren Positif

2. Poin penuh membuka kans PSMS keluar dari zona degradasi

Digulung PSMS 0-3, Pelatih Sriwijaya FC: Lawan Bermain Pakai HatiInstagram.com/psmsmedanofficial

Sementara itu Peter Butler dari kubu lawan menyebut poin penuh di Palembang sangat melegakan. Dilansir laman Liga-Indonesia.id, juru taktik berpaspor Inggris itu menyebut skor 0-3 adalah bukti dari kerja keras seluruh pemain.

Laskar Ayam Kinantan boleh saja tertinggal dalam perkara posession ball (45% berbanding 55%). Namun setiap serangan yang disusun sanggup membuat barisan bek SFC pontang-panting. 12 peluang termasuk 8 tembakan tepat sasaran berhasil dibukukan. Tuan rumah hanya kebagian 6 kesempatan.

Tambahan poin penuh genapkan koleksi poin PSMS menjadi 27. Kans lepas dari ancaman degradasi mulai terbuka lebar. Sementara itu Sriwijaya FC kian mendekati zona rawan alias papan bawah.

3. Perjuangan Laskar Ayam Kinantan berlanjut di kandang sendiri saat menjamu Mitra Kukar

Digulung PSMS 0-3, Pelatih Sriwijaya FC: Lawan Bermain Pakai HatiLiga-Indonesia.id

Selanjutnya Sriwijaya FC bertamu ke markas PSIS, tim yang sedang hobi memetik poin demi poin, pada Selasa (23/10) mendatang. Misi Frets Butuan dan kawan-kawan perpanjang nafas bertahan di kasta teratas berlanjut di Stadion Teladan Medan kala menjamu Mitra Kukar di hari yang sama.

Susunan pemain kedua kesebelasan :

Sriwijaya FC (4-3-3)

Teja Paku Alam; Jeki Arisandi, Achmad Faris, Alan Henrique, Zalnaldo; Manuchekhr Dzhalilov (Muhammad Ridwan, 80'), Yoo Hyun-koo, Zulfiandi; Yogi Rahadian (M. Nur Iskandar, 59'), Beto Goncalves, Esteban Vizcarra

PSMS (4-4-2)

Abdul Rohim (Dhika Bayangkara, 65'); Fredyan Wahyu, Reinaldo Lobo, Roni Fatahillah, Gusti Sandia; Frets Butuan, Alexandros Tannidis, Abdul Aziz, Rachmad Hidayat (Shohei Matsunaga, 60'); Antoni Putro Nugroho, Felipe Martins.

Baca Juga: Preview Sriwijaya FC Vs PSMS: Pacuan Sengit di Papan Bawah

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya