UEFA Nations League: Spanyol Bertekuk Lutut di Hadapan Inggris
UEFA.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di luar dugaan banyak pihak, tren positif Spanyol harus terhenti di Sevilla. Inggris membuat Spanyol tersungkur tak berdaya kala berjumpa di matchday keempat UEFA Nations League A Grup 4, Selasa (16/10) dinihari tadi.
Seisi Estadio Benito Villamarin terhenyak menyaksikan gawang David de Gea koyak tiga kali di babak pertama. Raheem Sterling catatkan namanya di papan skor pada menit ke-16 dan ke-38. Satu angka tambahan datang dari kaki Marcus Rashford saat pertandingan genap 30 menit berjalan.
Spanyol sudah berusaha mati-matian mengejar lewat Paco Alcacer (58') dan sundulan Sergio Ramos di penghujung injury time babak kedua. Sayang, gol-gol tersebut tak mampu menyelamatkan mereka dari kekalahan. Angka 2-3 di papan skor terpampang jelas saat peluit panjang dibunyikan wasit Szymon Marciniak.
1. Luis Enrique mengakui Sergio Ramos cs bermain buruk di paruh pertama pertandingan
UEFA.comBerbicara pada UEFA.com selepas laga, Luis Enrique mengakui jika Sergio Ramos dkk bermain buruk di babak pertama. Mereka kelabakan ketika dihadapkan pada situasi serangan balik. Meski memiliki banyak kesempatan pada paruh kedua pertandingan, tiga gol Inggris tak kunjung terkejar.
"Kami sangat jelek di babak pertama, dan itu memang benar adanya. Banyak kesalahan-kesalahan individu yang terjadi. Memang terasa menyakitkan, dan kami harus menerimanya. Namun peluang lolos ke babak final belum tertutup. Kami akan berjuang keras untuk mencapainya," pungkas eks pelatih Barcelona tersebut.
Selain itu, catatan tak terkalahkan La Furia Roja di tanah sendiri turut rusak. Rentetan rekor dalam 38 pertandingan internasional sejak tahun 2003 resmi terputus.
Baca Juga: UEFA Nations League: Menanti duel Prancis Vs Jerman
2. Kemenangan Inggris bagi Gareth Southgate tak lepas dari formasi 4-3-3 yang baru dijajal
UEFA.comEditor’s picks
Dari kubu lawan, peracik taktik Inggris yakni Gareth Southgate mengutarakan rasa bangga atas penampilan anak asuhnya. Kredit turut diberikan kepada trio penyerang Raheem Sterling, Harry Kane dan Marcus Rashford yang disebut sanggup memberi ancaman bertubi-tubi. Lebih lanjut, pakem 4-3-3 diakui mulai menunjukkan hasil.
"Formasi 4-3-3 memang memungkinkan kami jauh lebih baik saat menekan. Tapi kami masih perlu meningkatkan keberanian para pemain dalam kondisi tertekan. Selain itu para gelandang mulai lancar dalam bertugas sebagai penghubung antar lini," beber Southgate kepada Sky Sports.
Poin penuh di Sevilla membuat kans The Three Lions melaju ke babak final four masih terjaga. Mereka masih mendiami posisi runner-up grup dengan torehan 4 poin, hanya terpaut dua angka dari Spanyol yang belum tergeser dari puncak klasemen.
3. Persaingan di Grup 4 League A mulai mengerucut pada The Three Lions dan La Furia Roja
UEFA.comPerrebutan status juara grup mulai mengerucut pada Spanyol dan Inggris. Pasukan Luis Enrique dituntut meraih kemenangan dalam lawatan ke Zagreb saat menantang Kroasia pada 16 November mendatang. Misi serupa juga diusung Harry Kane beserta kolega kala bersua sang runner-up Piala Dunia di matchday terakhir (18/11).
Berikut susunan pemain kedua kesebelasan :
Spanyol (4-3-3)
David de Gea; Jonny Otto, Nacho Monreal, Sergio Ramos, Marcos Alonso; Thiago Alcantara, Sergio Busquets, Saul Niguez (Paco Alcacer, 56'); Iago Aspas (Dani Ceballos, 57'), Rodrigo Moreno (Alvaro Morata, 72'), Marco Asensio
Inggris (4-3-3)
Jordan Pickford; Kieran Trippier (Trent Alexander-Arnold, 85'), Harry Maguire, Joe Gomez, Ben Chilwell; Ross Barkley (Kyle Walker, 75'), Eric Dier, Harry Winks (Nathaniel Chalobah, 90'); Marcus Rashford, Raheem Sterling, Harry Kane.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
