Piala Asia 2019: Australia vs Uzbekistan, Kesempatan Emas Si Kangguru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Senin 21 Januari 2019, Stadion Khalifa bin Zayed - Al Ain, 21:00 WIB
Bertemu Uzbekistan di Babak 16 Besar, Australia pantas merasa lebih jumawa. Bukannya tanpa sebab atau sesumbar kosong belaka, mereka memang punya rekor ciamik setiap berjumpa sang kekuatan terdepan Asia Tengah. Dalam tiga kesempatan duel, semua pertemuan jadi milik Si Kangguru Kuning.
Namun, Graham Arnold selaku pelatih kepala merasa pantang langsung memandang sepele. Laga yang berlangsung di kota Al Ain ini punya arti krusial. Mereka wajib menang demi menjaga ambisi pertahankan titel jawara Asia.
1. Sejumlah nama yang sempat absen siap kembali masuk dalam skuat utama Australia
Usai dua pekan nan penat di mana performa Mark Milligan cs bak jungkat-jungkit, Arnold berharap momentum positif digenggam dengan erat. Selain itu, kembalinya sejumlah pemain inti macam winger Mathew Leckie dan palang pintu Trent Sainsbury menambah kedalaman skuat Socceroos.
"Mathew Leckie sudah pulih dari cedera. Ini berkat kerja keras staf medis. Begitu pula dengan Josh Risdon serta (Trent) Sainsbury yang kembali dari sanksi akumulasi kartu. Saya merasa kami kian kuat, apalagi aura positif mengiringi masa persiapan para pemain di kamp," papar pria 55 tahun tersebut dalam jumpa pers pada Minggu (20/1/2019) kemarin.
Berbicara masalah teknis, Arnold berkata bahwa grafik performa timnya menanjak dari waktu ke waktu. Masa istirahat selama empat hari pun dirasa sudah jauh dari cukup untuk memulihkan kondisi.
Baca Juga: Piala Asia 2019: Taklukkan Yordania, Vietnam Tembus Perempat Final
2. Hector Cuper, pelatih Uzbekistan: "Tak ada ruang untuk kesalahan!"
Adapun Hector Cuper, juru taktik Uzbekistan, mewanti-wanti agar penggawanya menghindari kesalahan selama 90 menit. Usai kalah 2-1 dari Jepang pada laga pamungkas Grup F, The White Wolves diharapkan tak larut dalam bayang keterpurukan.
"Kami paham benar pentingnya laga ini.Tidak ada ruang untuk kesalahan apapun di babak gugur. Kami akan datang untuk menang, tetapi kami pun sadar bahwa Australia adalah pesaing tangguh dan salah satu tim terbaik di Asia," tutur eks pelatih timnas Mesir tersebut dalam kesempatan terpisah seperti dikutip dari laman the-afc.com.
Editor’s picks
Lebih jauh, sosok veteran bal-balan Argentina ini telah menganalisa gaya bermain Australia. Sejumlah perubahan strategi dibuat meski tak serta-merta mengubah sistem atau gaya permainan Odil Ahmedov beserta kolega.
3. Menilik catatan, The White Wolves belum pernah menang atas Socceroos
Berikut prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan:
Australia (4-2-3-1)
Mat Ryan; Josh Risdon, Trent Sainsbury, Milos Degenak, Aziz Behich; Mark Milligan, Massimo Luongo; Awer Mabil, Tomas Rogic, Robbie Kruse; Jamie Maclaren
Uzbekistan (4-2-3-1)
Ignatiy Nesterov; Akmal Sorakhmedov, Islom Tukhtakhodjaev, Anzur Ismailov, Oleg Zoteev; Odil Ahmedov, Otabek Shukurov; Javokhir Sidikov, Dostonbek Khamdamov, Jaloliddin Masharipov; Eldor Shomurodov
Catatan tiga pertemuan terakhir:
25/01/2011 Uzbekistan 0-6 Australia (Piala Asia)
01/04/2009 Australia 2-0 Uzbekistan (Kualifikasi Piala Dunia)
10/09/2008 Uzbekistan 0-1 Australia (Kualifikasi Piala Dunia)
Baca Juga: Piala Asia 2019: Menang Tipis, Cina Berjuang Keras Jinakkan Thailand
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.