Piala Asia: Qatar Vs Lebanon, Uji Kepantasan Dua Kuda Hitam
the-afc.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rabu 9 Januari 2019, Stadion Hazza bin Zayed - Al Ain, 23:00 WIB
Qatar saat ini tengah gencar-gencarnya membangun kekuatan timnas senior jelang terjun ke Piala Dunia 2022 berkat "tiket gratis" untuk tuan rumah. Selain Piala Asia, mereka juga bakal mengikuti Copa America pada bulan Juni mendatang di Brasil. Namun untuk saat ini, fokus tertuju pada helatan tingkat benua yang tengah diikuti.
Sementara itu, Lebanon akhirnya kembali ke babak puncak setelah harus absen selama 18 tahun. Masuk tahun ketiga masa bakti, Miodrag Radulovic kian membawa daun-daun The Cedars melayang tinggi. Puncaknya adalah ranking FIFA per September 2018 kemarin. Mereka duduk di peringkat 77, capaian terbaik sejak resmi berlaga pada dekade 1940-an.
1. Felix Sanchez, pelatih Qatar, telah membangun fondasi skuat The Maroons sejak tahun 2013
the-afc.comDari kubu Qatar, Felix Sanchez selaku nahkoda The Maroons kembali menekankan perihal arti penting para anak muda yang diboyong ke Uni Emirat Arab. Juru taktik asal Spanyol itu pun sebenarnya tak asing dengan mereka, lantaran dirinya pernah menjabat sebagai pelatih tim level U-19 dan U-23.
"Para pemain muda kini berada di tim utama. Dengan kualitas dan bakat yang dimiliki, mereka pantas bersaing di tingkat Asia. Dan tentu saja kami di sini untuk bersaing dengan semua orang. Namun kami harus fokus terlebih dulu pada pertandingan lawan Lebanon. Kompetisi masih panjang," tuturnya dalam sesi jumpa pers di hari Selasa (8/1/2019) kemarin seperti dilansir laman the-afc.com.
Meski demikian, eks pelatih tim muda Barcelona ini enggan menafikan tren positif milik Lebanon. Dirinya pun sudah mewanti-wanti Hassan Al-Haydos cs agar berusaha keras membidik poin, jika ingin melaju lebih jauh sebagai bukti kepantasan bersaing di kancah Asia.
Baca Juga: Piala Asia 2019: Arab Saudi Libas Korea Utara Tanpa Ampun
2. Timnas Lebanon percaya diri hadapi Piala Asia pertama sejak tahun 2000
Twitter.com/LBCISportsSementara itu, Miodrag Radulovic selaku peracik strategi Lebanon menyambut laga kontra Qatar dengan rasa gembira. Sempat menunggu sangat lama, mimpi suporter menyaksikan tim kesayangan kembali berlaga di tingkat Asia akhirnya terwujud. Ia pun meminta Hassan Maatouk beserta kolega tampil tanpa beban.
'"Kami berada di grup yang sukar, tetapi para pemain siap memberikan yang terbaik. Fokus tentu tertuju pada laga pertama. Ini ppertandingan penting. Saya tahu betul apa yang diharapkan dari level tinggi seperti ini, tetapi saya yakin para pemain punya kemauan dan kualitas yang dibutuhkan," tandas sosok asal Montenegro tersebut dalam kesempatan terpisah.
Editor’s picks
Lebih jauh, Radulovic menyebut jika sang lawan adalah tim dengan prospek cerah. Belum lagi berbicara fakta jika skuat Qatar sudah bersama cukup lama. Kendati demikian, sosok yang cukup lama bertualang di skena sepak bola Timur Tengah tersebut sangat yakin dengan kualitas dan disipin taktik anak asuhnya.
3. Sanggupkah Miodrag Radulovic lanjutkan racikan tangan dinginnya di Uni Emirat Arab?
the-afc.comBerikut prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan:
Qatar (4-3-3)
Yousef Hassan; Pedro Correia, Bassam Hisham, Tarek Salman, Abdelkarim Hassan; Boualem Khoukhi, Abdulaziz Hatem, Assim Madibo; Hassan Al-Haydos, Almoez Ali, Akram Afif
Lebanon (5-4-1)
Mehdi Khalil; Walid Ismail, Nour Mansour, Joan Oumari, Mootaz Jounaidi, Kassem El Zein; Bassel Jradi, Haytham Faour, Samir Ayass, Hilal El-Helwe; Hassan Maatouk
Catatan empat pertemuan terakhir :
09/10/2014 Qatar 5-0 Lebanon (Uji Coba)
09/09/2013 Qatar 1-1 Lebanon (Uji Coba)
31/01/2013 Qatar 1-0 Lebanon (Uji Coba)
14/11/2012 Qatar 1-0 Lebanon (Kualifikasi Piala Dunia)
Baca Juga: 3 Tim Asia Tenggara Tak Berdaya di Laga Pertama Piala Asia 2019
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
