Ada Pemain Pinjaman yang Ogah Pulang ke Arsenal

Sempat jadi kayu mati di Arsenal, Guendouzi bangkit bersama Marseille. Kariernya di Stade Velodrome hidup lagi. Bahkan, dia jadi andalan. Sejauh ini, dia tercatat sudah main sebanyak 17 laga di semua kompetisi dan membawa Marseille sementara bercokol di peringkat empat Ligue 1.

Dari 17 laga yang telah dimainkan, Guendouzi tampil sebagai starter sebanyak 16 kali dengan satu laga masuk sebagai pemain pengganti pada laga kontra Angers. Catatan itu membuktikan Guendouzi memang andalan pelatih Jorge Sampaoli di Marseille.

Guendouzi dengan tegas menyatakan masa depannya adalah Marseille. Dia tak mau kembali ke Arsenal dan melihat Marseille sebagai klub yang pas buatnya berkembang.

"Ini adalah klub yang saya ingin bela dalam jangka panjang. Bersama Marseille, saya ingin memproyeksikan diri di masa depan. Sudah ada diskusi dengan klub mengenai hal itu. Jadi saya ingin terus bersenang-senang di Marseille," ungkap Guendouzi. 

Guendouzi didatangkan oleh Unai Emery pada 2018 lalu. Di bawah arahan Emery, Guendouzi menjadi pemain andalan di lini tengah The Gunners.

Total, sebanyak 48 pertandingan dimainkan Guendouzi pada musim perdananya di Emirates Stadium. Keberuntungannya mulai berubah ketika Mikel Arteta naik menjadi manajer.

Apalagi dia sempat terlibat keributan dengan Neal Maupay saat jumpa Brighton and Hove Albion. Sikapnya yang tempramental, membuat Arteta kesal. Sejak insiden itu,Arteta seperti mengasingkannya dari tim utama. Arteta pun telah memberikan pernyataan mengenai masa depan Guendouzi di Arsenal.

"Saat ini, dia sedang dipinjamkan dan bermain bagus di Marseille. Itu adalah bagian dari rencana kami untuknya. Dia terus melanjutkan perkembangannya dan kami akan membuat keputusan pada akhir tahun nanti," ucap Arteta.