Adidas Hingga Puma Ikut Tender Apparel Timnas Indonesia
- Erick Thohir menyambut positif antusiasme brand besar seperti adidas dan Puma dalam tender apparel Timnas Indonesia.
- Tender apparel Timnas yang bukan sekadar urusan jersey, tapi bagian dari strategi besar untuk mengangkat nilai industri olahraga Indonesia.
- Tender berlanjut ke fase presentasi pada 21 Juli 2025, dan PSSI akan memilih mitra apparel Timnas yang memiliki komitmen jangka panjang dalam membangun ekosistem industri sepak bola nasional.
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut ada tujuh brand yang mengikuti tender untuk jadi apparel Timnas Indonesia. Beberapa di antaranya adalah adidas dan Puma, dua jenama kenamaan dunia.
"Alhamdulillah respons tender apparel Timnas Indonesia luar biasa. Ada tujuh brand masuk yaitu adidas, Warrix, Kelme, Erspo, Puma, Masagi, dan Riors," ujar Erick di Hotel Sultan, Rabu (16/7/2025).
1. Sambut positif antusiasme ini
Erick mengaku senang dengan antusiasme brand-brand dalam mengikuti tender apparel Timnas. Bahkan, dia senang dengan kehadiran brand-brand besar macam adidas dan Puma.
"Kehadiran merek-merek besar dari luar negeri, bersanding dengan lokal yang memiliki semangat dan kapasitas industri, merupakan sinyal positif sepak bola Indonesia semakin diperhitungkan," ujar Erick.
2. Strategi untuk mengangkat nilai industri olahraga Indonesia
Erick menegaskan, tender apparel Timnas yang diikuti brand-brand besar lebih dari sekadar pakaian semata. Ada nilai industri olahraga Indonesia yang berpotensi membesar karena tender ini.
"Tender ini bukan sekadar urusan jersey dan apparel, tapi bagian dari strategi besar untuk mengangkat nilai industri olahraga Indonesia. Kami ingin apparel Timnas mencerminkan kualitas, semangat, dan kebanggaan bangsa," ujar Erick.
3. Tender berlanjut ke fase presentasi
PSSI akan melanjutkan proses seleksi dengan mendengarkan presentasi dari masing-masing brand pada 21 Juli 2025 mendatang. Presentasi ini menjadi momentum penting dalam menentukan mitra apparel.
Nantinya, apparel Timnas yang dicari bukan hanya kuat secara kualitas dan desain, tetapi juga punya komitmen jangka panjang dalam membangun ekosistem industri sepak bola nasional. Jadi, PSSI bakal pilih mana ya?
