Adrian Wibowo, Pemain Keturunan Indonesia Lainnya di MLS

15 Mei 2025, 13:50 WIB

Sandy Firdaus

ilustrasi suporter sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

Adrian Wibowo, 19 tahun, debut di tim utama LAFC MLS setelah menang 2-0 atas Kansas City.
Adrian senang bisa bermain satu tim dengan Cengiz Uender, Hugo Lloris, dan Olivier Giroud.
Anak keturunan Indonesia-Amerika pertama yang main di MLS, Adrian masih berpotensi membela Timnas Indonesia suatu saat nanti.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ternyata bukan cuma Maarten Paes saja pemain keturunan Indonesia yang berlaga di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat. Ada satu nama lain yang kini tengah jadi perbincangan, yaitu Adrian Wibowo.

Adrian yang kini baru berusia 19 tahun jadi buah bibir, usai bisa menembus tim utama Los Angeles FC (LAFC) tahun ini. Pada 23 Maret lalu, dia sudah mencatatkan debut saat LAFC menang 2-0 atas Kansas City.

"Saya Adrian Wibowo, saya striker dan bermain untuk LAFC," ujar Adrian dalam video di akun Instagram-nya, sekaligus memperkenalkan diri.

1. Senang bisa debut bersama LAFC

Adrian mengaku, senang bisa mencetak debut di tim utama LAFC musim ini. Apalagi, dia bisa satu tim dengann Cengiz Uender, Hugo Lloris, dan Olivier Giroud, tiga nama yang karib dengan sepak bola Eropa.

"Saya rasa peluang ini (debut di LAFC) sangat bagus, dan itu menunjukkan warisan yang kami miliki, termasuk soal saya sebagai pemain keturunan Indonesia," ujar Adrian.

2. Mengajak para pemain keturunan lain untuk tetap bermimpi

Adrian sendiri memiliki keturunan Indonesia-Amerika Serikat. Sang ayah berasal dari Surabaya, dan debutnya kemarin di LAFC membuatnya jadi pemain Indonesia-Amerika pertama yang main di MLS.

"Menjadi pemain Indonesia-Amerika pertama yang bermain di MLS sangat menginspirasi untuk pemain lain. Dan saya mengajak semua orang yang punya darah keturunan untuk terus mengejar mimpi mereka," ujar Adrian.

3. Buka peluang membela Timnas Indonesia

Adrian saat ini masih bekerja keras membuktikan layak main di MLS. Dia sudah mengantongi dua penampilan bersama LAFC di MLS 2025, dan jam mainnya masih berpotensi untuk bertambah lagi.

Selain itu, Adrian juga tak menutup kemungkinan untuk dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia suatu saat nanti. Hal itu akan jadi opsi yang dia pertimbangkan, meski dia sudah membela Timnas Amerika Serikat U-17.

"Ya, tentu saya terbuka (untuk program naturalisasi dan membela Timnas Indonesia). Ini jadi kesempatan yang tentu akan saya pertimbangkan," kata Adrian Wibowo.