Kisah Pele Menyamar Jadi Pilot, Demi Kabur dari Nigeria!

Sempat ada konflik antara AS dan Nigeria

Jakarta, IDN Times - Salah satu pemain sepak bola terbaik dunia, Pele, meninggal dunia pada Jumat (30/12/2022) dini hari WIB. Tentu banyak kenangan yang tak bisa dilupakan selama perjalanannya jadi sosok penting di lapangan hijau.

Satu kisah menarik yang selalu diingat adalah saat mendapati Pele sempat berpura-pura menjadi pilot dalam sebuah perjalanan ke Nigeria pada 1976 silam.

Hal itu dilakukan Pele agar dapat melarikan diri dari situasi berbahaya di negara tersebut. Maklum, saat itu dia sedang menjalani kunjungan untuk sponsornya.

Di Nigeria, Pele tinggal di sebuah hotel dengan superstar tenis, Arthur Ashe. Kunjungannya itu bertepatan dengan turnamen tenis profesional pertama di Nigeria.

Pemerintah Amerika Serikat dan Nigeria pada saat itu berselisih tentang dukungan untuk Gerakan Rakyat di Angola, yang disponsori oleh Uni Soviet.

1. Presiden Nigeria tewas ditembak

Kisah Pele Menyamar Jadi Pilot, Demi Kabur dari Nigeria!fifa.com

Dilansir Planet Football, pada 13 Februari, yang dijadwalkan menjadi hari keempat turnamen tenis sekaligus kunjungan promosi Pele, terjadi insiden besar. Presiden Nigeria, Jenderal Murtala Mohammed, tewas ditembak di mobilnya.

Kala itu, Murtala tengah dalam perjalanan ke markas tentara Nigeria. Namun, secara mengejutkan kelompok pemberontak tentara melakukan penembakkan kepada Presiden Nigeria itu.

Kepala Korps Pelatihan Fisik Angkatan Darat Nigeria, Letnan Kolonel Bukar Dimka, merupakan sosok penting yang memimpin kelompok itu.

Usai menembak Murtala, dia kemudian menyatakan keberhasilan mengudeta pemerintah melalui radio. Hal itu ternyata didengar Pele dan para pemain tenis Amerika Serikat di Federal Palace Hotel.

Baca Juga: Kisah Pele: Raja Gol yang Piawai di Bawah Mistar Gawang

2. Semua orang dipindahkan dari hotel

Kisah Pele Menyamar Jadi Pilot, Demi Kabur dari Nigeria!fifa.com

Setelah terjadi baku tembak, pasukan pemerintah mengumumkan kalau mereka berhasil merebut kembali kekuasaan. Namun, Dimka berhasil lolos.

Setelah beberapa hari menunggu, keputusan diambil untuk mengizinkan para petenis terus bermain dalam turnamen. Namun, perbatasan tetap ditutup untuk mencegah kaburnya Dimka.

Hotel yang dinilai sebagai tempat rentan menjadi sasaran kekerasan, mendapat penjagaan ketat. Semua orang terpaksa dipindahkan tak terkecuali Pele.

Legenda sepak bola tersebut kemudian pergi ke kedutaan Brasil untuk mengamankan diri.

3. Pele menyamar agar bisa kabur

Kisah Pele Menyamar Jadi Pilot, Demi Kabur dari Nigeria!Pele (si.com)

Saat turnamen bisa dilanjutkan, lapangan tiba-tiba disergap sekelompok orang bersenjata dan memaksa semua orang berbondong-bondong melarikan diri.

Para pemain tenis diizinkan pergi ke Roma, Italia, untuk meninggalkan Nigeria menyusul peraturan yang sebelumnya sudah dibuat bersama pemerintah.

Mereka terbang menggunakan satu-satunya pesawat yang tersedia saat itu.

Namun, Pele tak tampak di pesawat itu. Dia terpaksa menunggu hingga perbatasan dibuka kembali.

Kedutaan Brasil yang khawatir jika Pele harus menunggu lebih lama lagi dalam situasi ketegangan yang tinggi, memutuskan untuk melakukan hal demi menyelamatkan sang legenda.

Akhirnya, Pele diputuskan untuk menyamar sebagai pilot agar bisa naik pesawat tanpa diketahui siapapun.

Baca Juga: Rekor-rekor Pele yang Belum Terpecahkan Messi dan Ronaldo

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya