Profil Wales, Melepas Kerinduan Panjang dari Piala Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wales akhirnya kembali berlaga di Piala Dunia. Setelah absen sekian lama, Wales akan mentas di pesta sepak bola terbesar dunia itu untuk kedua kalinya.
Pada edisi 2022, Wales akan berada di Grup B bersama Amerika Serikat, Inggris dan Iran. Ini menjadi momen bagi Wales melepas kerinduan terhadap Piala Dunia, karena harus menunggu hingga 64 tahun lamanya.
1. Terakhir kali main di edisi 1958
Wales pertama kali main di Piala Dunia pada edisi 1958. Kala itu, Wales langsung tancap gas. Gabung di Grup 3, mereka berhasil lolos ke fase gugur dengan status runner up.
Sial, kiprah Wales cuma sampai perempat final. Berhadapan dengan Brasil, Wales keok dengan skor 0-1. Ini menjadi satu-satunya penampilan Wales di Piala Dunia, sebelum akhirnya lolos ke Qatar.
Baca Juga: Playoff Piala Dunia 2022: Wales Cetak Sejarah
2. Lolos susah payah ke Qatar
Editor’s picks
Perjuangan Wales agar lolos ke putaran final di Qatar tidaklah mudah. Wales menjadi runner-up di Grup E Kualifikasi UEFA Putaran Pertama yang memaksanya harus berjuang melalui play-off.
Di babak play-off, Wales harus melawan Austria dan pemenang dari duel Skotlandia versus Ukraina. Wales akhirnya berhasil lolos usai mengalahkan Austria dengan skor 2-1 dan Ukraina, 1-0.
3. Bertumpu pada Bale dan Ramsey
Wales memang memiliki pemain muda berbakat seperti Brennan Johnson, Ethan Ampadu, dan Daniel James. Namun, mereka tampaknya masih mengandalkan dua pemain seniornya, Gareth Bale dan Aaron Ramsey.
Selama Kualifikasi UEFA Putaran Pertama, kontribusi Bale dan Ramsey begitu besar. Bale berhasil memberikan enam gol dan tiga assist, sedangkan Ramsey memberikan tiga gol dilengkapi satu assist.
Bersaing di Grup B bersama Amerika Serikat, Inggris, dan Iran, mampukah Wales dapat berbuat banyak? Akankah mereka mampu mengulang apa yang terjadi di edisi 1958? Menarik untuk dinantikan.
Baca Juga: Timnas Iran, Raja Asia yang Ikut Piala Dunia Tiga Kali Beruntun