5 Klub Mendadak Kaya Raya yang Bangkrut dalam Waktu Singkat!

Klub-klub tersebut gagal meniru langkah Chelsea dan Man City

Sepak bola menjadi industri yang sangat menjanjikan saat ini. Tak heran jika para miliarder mencoba peruntungan dengan berinvestasi dengan klub-klub besar Eropa. Bahkan, ada investor yang langsung mengakuisisi sebuah klub dan ingin sukses secara instan dengan menggelontorkan banyak dana segar agar dapat meraih gelar dengan cepat.

Para miliarder tersebut pastinya terinspirasi dari Chelsea saat diakuisisi oleh Roman Abramovic dah Manchester City yang diambil alih Syeikh Mansour. Namun, tak semua klub yang mendadak kaya tersebut berakhir manis, beberapa bahkan berakhir bangkrut.

Lantas, klub mana saja yang mendadak kaya raya namun bangkrut dalam waktu singkat? Jika kamu penasaran, yuk simak artikel berikut ini!

1. Anzhi Makhachkala

5 Klub Mendadak Kaya Raya yang Bangkrut dalam Waktu Singkat!planetfootball.com

Pada 2011, miliarder asal Rusia, Suleyman Kerimov membeli saham penuh dari Anzhi Makhachkala. Guus Hiddink langsung direkrut menjadi pelatih dan pemain-pemain bintang seperti Samuel Eto'o, Lassana Diarra, hingga Willian bergabung dengan Anzhi.

Saat itu, klub yang baru promosi tersebut dapat bersaing di papan atas Liga Rusia bahkan lolos ke Europa League dalam 2 musim berturut-turut.

Namun sayang, pada 2013 krisis melanda klub tersebut dan terpaksa harus menjual para pemain bintangnya serta terdegradasi di akhir musim. Saat ini, Anzhi bernasib lebih buruk lagi karena tengah berada di Divisi Ketiga Liga Rusia.

2. Malaga

5 Klub Mendadak Kaya Raya yang Bangkrut dalam Waktu Singkat!elartedf.com

Malaga hampir bangkrut pada 2009 dan beruntung investor asal Qatar, Syeikh Abdullah bin Nasser Al Thani membeli klub sekaligus menjadi presiden. Klub langsung bebenah dengan menjadikan Manuel Pellegrini sebagai pelatih. Tak lupa beberapa pemain bintang seperti Ruud van Nistelrooy, Julio Baptista, hingga Isco diboyong Malaga saat itu,

Walaupun Malaga tidak meraih trofi, tapi Malga berhasil menembus papan atas Klasemen dan lolos ke Liga Champions. Pada musim 2012/13 bahkan Malaga mencapai babak perempat final dan tersingkir secara dramatis oleh Dortmund.

Namun, kiprah manis tersebut tidak berlangsung lama. Pada 2013 Malaga terancam bangkrut karena inflasi. Untuk menanggulangi hal tersebut, Malaga terpaksa melego pemain bintangnya. Saat ini Malaga sedang berada di Divisi Kedua Liga Spanyol.

Baca Juga: 5 Klub Terkaya di Liga Inggris Saat Ini, Duo Manchester Teratas!

3. Portsmouth

5 Klub Mendadak Kaya Raya yang Bangkrut dalam Waktu Singkat!ligalaga.id

Portsmouth pernah menjadi klub yang kaya raya mendadak saat investor asal UAE, Sulaiman Al Fahim mengambil alih klub. Saat itu, Harry Redknapp mejadi pelatih kepala serta para pemain top seperti Sulley Muntari, Jermaine Defoe, hingga Lassana Diarra bergabung dengan klub.

Saat itu, Portsmouth yang sebelumnya selalu berjuang menjauh dari zona degradasi tiap musimnya dapat bersaing di papan tengah. Bahkan pada 2007/08 Portsmouth sukses meraih gelar FA Cup.

Tapi setahun berselang kejayaan tersebut, Portsmouth dinyatakan bangkrut dan dilarang untuk tampil di kompetisi Eropa. Kini Portsmouth berlaga di Divisi Ketiga Liga Inggris.

4. AS Monaco

5 Klub Mendadak Kaya Raya yang Bangkrut dalam Waktu Singkat!90min.com

AS Monaco pernah terdegradasi pada musim 2010/11. Beruntung pada 2012, Monaco kedatangan investor asal Rusia, Dmitry Rybolovlev, yang memberikan suntikan dana yang besar dan membuat Monaco kembali ke Ligue 1.

Saat kembali promosi ke Ligue 1, Monaco langsung menghabiskan 160 juta euro atau sebesar Rp2,7 triliun. James Rodriguez, Joao Moutinho, hingga Radamel Falcao adalah beberapa pemain bintang yang diboyong Monaco saat itu.

Tapi, kucuran dana segar dari investor tidak berlangsung lama. Pada 2014, Monaco diterpa masalah keuangan yang membuatnya harus menjual para pemain bintangnya. Beruntung Monaco masih dapat bertahan di papan atas Ligue 1 hingga saat ini.

5. AC Milan

5 Klub Mendadak Kaya Raya yang Bangkrut dalam Waktu Singkat!republika.co.id

Kasus yang paling baru adalah yang dialami AC Milan pada 2017 lalu saat Berlusconi menjual sahamnya pada pengusaha asal Tiongkok, Yonghong Li. Tak tanggung-tanggung, pada bursa transfer pertama sejak diakuisisi, Milan langsung menghabiskan 194 juta euro atau sebesar 3,3 triliun.

Dana transfer sebanyak itu dihabiskan Milan untuk membeli 11 pemain. Mulai dari Hakan Calhanoglu, Andre Silva, hingga Leonardo Bonucci. Namun, prestasi Milan saat musim itu tidak baik karena hanya bertengger di posisi ke-6 klasemen akhir.

Hal tersebut membuat Milan defisit karena tidak lolos ke Liga Champions dan gaji pemain bintang yang terlalu mahal. Alhasil, kepemilikan Milan diambil alih oleh Elliott Management yang membayar utang Milan.

Itulah para klub yang kaya raya mendadak namun bangkrut dalam waktu singkat. Beberapa memang mendulang kesuksesan pada awalnya, namun karena beban gaji pemain bintang yang besar malah membuat klub merasa kesulitan. Siapa yang menurutmu yang paling gagal di antara semuanya? Yuk, komen di bawah!

Baca Juga: 7 Pemain asal Italia yang Kini Berseragam AC Milan, Bintang Muda!

Ahsan Nurrijal Photo Verified Writer Ahsan Nurrijal

instagram.com/ahsan_nurrijal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya