Aitana Bonmati, Perempuan Luar Biasa Peraih 3 Kali Ballon d'Or
- Aitana Bonmati sukses bersama Barcelona Femeni, menyumbang trofi LaLiga Femenino, Copa de la Reina, serta Supercopa de Espana Femenina.
- Bonmati meraih gelar individu sebagai pemain terbaik di Liga Champions putri, Best XI Liga Champions putri, Ballon d'Or, dan Best FIFA Award kategori putri.
- Bonmati mencatatkan rekor sebagai pesepak bola putri pertama yang meraih Best FIFA Award dan Ballon d'Or tiga kali berturut-turut, menegaskan statusnya sebagai perempuan luar biasa di bidang sepak bola.
Jakarta, IDN Times - Aitana Bonmati sejatinya sudah lama menarik perhatian. Sejak mulai meniti karier di Barcelona Femeni B pada 2015/16 lalu, kemampuannya sebagai pesepak bola putri sudah muncul.
Seiring promosi yang didapatkan ke tim Barcelona Femeni utama, kemampuan Bonmati makin muncul dan terlihat. Dari musim ke musim, dia terus menyumbang gelar bagi Barcelona, dan itu berlanjut sampai 2025 ini.
1. Ciamik di level klub bersama Barcelona
Di 2025 ini, Bonmati meneruskan performa apiknya bersam Barcelona. Di level klub, dia sukses menyumbang trofi LaLiga Femenino, Copa de la Reina, serta Supercopa de Espana Femenina.
Memang, dia urung mengantarkan Barcelona menjuarai Liga Champions putri, serta gagal juga membawa Timnas Spanyol juara Euro 2025 putri. Namun, hal ini tak menutup mata publik akan kemampuan apiknya.
2. Bergelimang gelar individu
Buntut dari ciamiknya performa Bonmati di level klub dan Timnas ini, dia bergelimang gelar individu. Bonmati menjadi pemain terbaik di Liga Champions putri, serta masuk dalam Best XI Liga Champions putri.
Puncaknya, dia juga berhasil meraih Ballon d'Or, serta terbaru meraih Best FIFA Award kategori putri. Segala torehan individu ini jadi sebentuk pengakuan bagi performa apik Bonmati sepanjang 2025.
3. Bonmati bahkan mencatatkan rekor
Buah dari banyaknya torehan individu yang didapatkan, Bonmati juga mencatatkan rekor tersendiri. Dia jadi pesepak bola putri pertama yang mampu meraih Best FIFA Award dan Ballon d'Or tiga kali berturut-turut.
Sebelum 2025, Aitana Bonmati pernah menorehkan capaian serupa pada 2023 dan 2024. Hal ini semakin menegaskan statusnya sebagai perempuan luar biasa di bidang sepak bola.
