6 Kekalahan Terakhir Barcelona saat Hadapi Bayern Munich di UCL

Barcelona dan Bayern Munich bertemu lagi di UCL 2022/23

Barcelona dan Bayern Munich kembali bertemu di babak fase grup Liga Champions alias Champions League Eropa (UCL) musim 2022/2023. Artinya, Robert Lewandowski akan berlaga menghadapi mantan klubnya.

Di sisi lain, Barcelona punya catatan buruk setiap kali berhadapan dengan Bayern Munich di Liga Champions. Dari total 11 kali pertemuan dalam sejarah kompetisi, Blaugrana harus menerima 8 kali kekalahan.

Sedikit flashback, berikut enam kekalahan terakhir Barcelona kala berhadapan dengan Bayern Munich di Liga Champions. Simak, yuk!

1. Bayern Munich 4-0 Barcelona (leg pertama semifinal musim 2012/2013)

6 Kekalahan Terakhir Barcelona saat Hadapi Bayern Munich di UCLBarcelona kalah 4-0 oleh Bayern Munich di semifinal Champions League Eropa (UCL) musim 2012/2013, (23/4/2013). (twitter.com/FCBayern)

Mimpi buruk Barcelona sudah terjadi sejak musim 2012/2013. Pada leg pertama semifinal Liga Champions, Lionel Messi dkk dibantai oleh Bayern Munich sampai 4 gol tanpa balas.

Pertandingan tersebut berlangsung di kandang Die Roten, Allianz Arena, pada 23 April 2013 silam. Dilihat dari statistik pertandingan, tuan rumah memang lebih banyak melepaskan tembakan, yakni 7 banding 1 tembakan. 

Thomas Muller jadi bintang utama yang berhasil dua kali membobol gawang Victor Valdes pada saat itu. Dua gol lainnya dicetak oleh Mario Gomez dan Arjen Robben. Sekadar informasi, Xavi Hernandez masih bermain di lapangan sebagai kapten Barcelona pada momen memalukan tersebut. 

2. Barcelona 0-3 Bayern Munich (leg kedua semifinal musim 2012/2013)

https://www.youtube.com/embed/edxN-HOlMMY

Pada leg kedua semifinal Liga Champions 2012/2013, Barcelona kembali menelan pil pahit. Tak ada gol yang masuk ke gawang Bayern Munich. Gerard Pique malah mencetak gol bunuh diri sehingga menguntungkan lawan.

Meskipun dalam laga tersebut Barcelona tampil lebih baik, tetapi mereka tetap pulang dengan kekalahan 3-0. Lagi-lagi, Arjen Robben dan Thomas Muller berhasil mencetak masing-masing 1 gol untuk Die Roten.

Kekalahan dua kali di semifinal tersebut tentu menjadi salah satu kenangan paling buruk bagi Barcelona. Mereka gagal menuju final lantaran kalah agregat hingga selisih 7-0.

3. Bayern Munich 3-2 Barcelona (leg kedua semifinal musim 2014/2015)

6 Kekalahan Terakhir Barcelona saat Hadapi Bayern Munich di UCLBarcelona lolos ke final Champions League Eropa (UCL) musim 2014/2015 usai menang agregat 5-3 atas Bayern Munich, (12/5/2015). (twitter.com/FCBarcelona)

Dua tahun berselang, Barcelona balas dendam kepada Bayern Munich di Liga Champions 2014/2015. Giliran mereka yang melaju ke final karena menang agregat (5-3). El Barca juga sukses merengkuh trofi Si Kuping Besar pada musim tersebut.

Pada leg pertama (6/5/2015), Blaugrana memang menang dengan skor 3-0 di Camp Nou. Akan tetapi, mereka kalah satu gol (3-2) dalam pertandingan tandang pada 12 Mei 2015.

Medhi Benatia menembus gawang Marc-Andre ter Stegen sejak 7 menit pertama. Neymar yang kala itu masih membela Barcelona berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-15. Neymar mencetak gol lagi pada menit ke-29.

Pada babak kedua, Robert Lewandowski yang saat itu baru melakoni musim pertama bersama Bayern Munich ikut mencetak gol pada menit ke-59. Sedangkan gol terakhir dicetak oleh Thomas Muller.

Baca Juga: 5 Hasil Pertemuan Terakhir Barcelona vs. Bayern di Liga Champions

4. Barcelona 2-8 Bayern Munich (perempatfinal musim 2019/2020) 

Kekalahan memalukan lainnya yang tidak akan terlupakan ialah pada musim 2019/2020. Thomas Muller lagi-lagi jadi dalang utama Bayern Munich untuk menggempur Barcelona hingga skor 2-8.

Pertandingan itu terjadi di perempatfinal Liga Champions pada 14 Agustus 2020. Luis Suerez jadi satu-satunya penyumbang gol untuk Barcelona. Satu gol lagi merupakan gol bunuh diri dari David Alaba.

Sementara itu, Bayern Munich pesta gol. Thomas Muller dan Philippe Coutinho masing-masing mencetak 2 gol, Robert Lewandowski, Ivan Perisic, Serge Gnabry, dan Joshua Kimmich mencetak masing-masing 1 gol. 

5. Barcelona 0-3 Bayern Munich (pertemuan pertama di fase grup musim 2021/2022)

https://www.youtube.com/embed/FOKbbSS6tkw

Pada musim 2021/2022 lalu, langkah Barcelona di fase grup harus terhenti. Salah satu penyebabnya lantaran mereka kalah dalam 2 kali pertemuan dengan Bayern Munich di Grup E. 

Barcelona lebih dahulu jadi tuan rumah pada 14 September 2021 saat Ronald Koeman masih jadi pelatih. Pertandingan yang kentara, di mana Bayern Munich 12 kali lebih banyak melepaskan tembakan.

Thomas Muller kembali jadi momok menakutkan yang berhasil mencetak gol pertama pada menit ke-34. Robert Lewandowski juga menyumbang dua gol pada babak kedua.

Lewandowski memang sedang moncer pada saat itu. Ia mencetak gol menggunakan kaki kiri yabh memukau membawa kemenangan 0-3 untuk Die Roten.

6. Bayern Munich 3-0 Barcelona (pertemuan kedua di fase grup musim 2021/2022) 

https://www.youtube.com/embed/HGP4lJdCf08

Xavi memimpin pertandingan pertamanya di Liga Champions sebagai pelatih Barcelona pada 8 Desember 2021 lalu. Namun, Barcelona tetap kalah dengan skor yang sama (0-3) pada pertemuan kedua dengan Bayern Munich di fase grup musim 2021/2022.

Gemar membobol gawang Barcelona, Thomas Muller mencetak gol pembuka keunggulan usai mendapatkan umpan dari Robert Lewandowski. Dua gol terakhir dicetak oleh Kingsley Coman dan Jamal Musiala. 

Barcelona kalah saing oleh Bayern Munich dan Benfica pada musim tersebut. Mereka finish di posisi ketiga klasemen Grup E dengan torehan 7 poin saja.

 

Barcelona dan Bayern Munich sama-sama diperkuat sejumlah pemain anyar, termasuk Lewandowski dan Mane. Pertemuan kedua klub tersebut jadi salah satu laga paling menarik di Liga Champions 2022/2023. Siapa yang sudah gak sabar?

Baca Juga: Hasil Undian Liga Champions 2022/23, Barcelona Ketemu Bayern Lagi

Akromah Zonic Photo Verified Writer Akromah Zonic

"Sometimes to stay alive, you gotta kill your mind" (Tyler Joseph)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya