Jakarta, IDN Times - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, melancarkan perang urat saraf pasca timnya dikalahkan Manchester United, 1-3, Minggu (11/4/2021). Dalam duel di Tottenham Hotspur Stadium, Mourinho menyebut MU beruntung bisa mengakhiri laga dengan pemain yang lengkap hingga akhir.
Bagi Mourinho, seharusnya MU tampil dengan 10 pemain. Paul Pogba, menurut Mourinho, seharusnya diusir wasit di pertengahan laga.
Pogba memang terlibat insiden dengan salah satu pemain Spurs, Serge Aurier. Dia menyikut Aurier saat berduel memperebutkan bola.
Insiden tersebut, dinilai Mourinho, seharusnya berujung kartu merah kepada Pogba.
"Saya rasa, kami tak beruntung karena Pogba seharusnya terima kartu merah usai sikutan ke Serge Aurier. Saya tak mengerti lagi kenapa keputusan macam ini muncul. Susah buat dianalisa," kata Mourinho dikutip Sky Sports.
Mourinho juga mengklaim, Spurs tak pantas kalah dalam pertandingan ini. Namun, dia memuji permainan militan MU yang bikin Spurs kewalahan.
"Lawan kami hebat, mereka bereaksi dengan begitu baik. Pemain mereka berkualitas, sangat kuat, dan begitu bertenaga. Permainan bagus, tapi kami tak layak kalah. Tapi, kami kalah dari tim hebat," ujar Mourinho.
Sebenarnya, MU juga patut mencak-mencak ke wasit. Gol pertama mereka yang dicetak Edinson Cavani harus dianulir wasit karena dari peninjauan ulang lewat VAR, lengan Scott McTominay sempat menampar wajah winger Spurs, Son Heung Min.
Namun, tamparan McTominay ke Son terbilang minim kontak. Tak seharusnya pelanggaran terjadi dan gol dianulir.
MU sudah sempat marah. Tapi, pada akhirnya mereka bersikap santai dengan insiden tersebut.
"Saya sangat terkejut. Kalau begitu saja sudah pelanggaran, lebih baik pulang," kecam legenda MU, Roy Keane.