Jakarta, IDN Times - Beberapa jam usai Frank Lampard masuk ke Hall of Fame Premier League, satu anggota baru diperkenalkan. Dia adalah legenda sekaligus rekan dari Thierry Henry di Arsenal, Dennis Bergkamp.
Soal statistik, Bergkamp sebenarnya kurang terlalu mentereng ketimbang pemain lain yang satu posisi dengannya. Namun, kehadiran Bergkamp di 1995 silam usai pindah dari Inter Milan, telah mengubah wajah Premier League.
Sebelum Bergkamp datang, Premier League dikenal sebagai kompetisi keras dengan gaya kick and rush. Namun, kecerdasan Bergkamp dan kualitas teknik telah membawa perubahan pada pola permainan di Inggris.
Usai Bergkamp datang, Premier League jadi lebih cantik dan berwarna. Revolusi terjadi dalam beberapa tahun berikutnya, usai Bergkamp tiba.
Makin banyak tim Premier League yang merekrut pemain dengan kualitas dan gaya main mirip atau mendekati Bergkamp.
Atas alasan itu, Premier League memberikan Bergkamp tempat khusus di Hall of Fame.
Kalau bicara statistik, sebenarnya Bergkamp biasa saja. Sebab, dari 315 penampilan, dia cuma bisa cetak 87 gol dan menyumbang 94 assist.
Namun, bicara gelar, The Flying Ducthman bisa menyumbang tiga trofi Premier League buat Arsenal. Terbilang cukup buat mengantarkannya ke Hall of Fame Premier League.
Bergkamp mengaku bahagia bisa menjadi bagian dari Hall of Fame Premier League. Dia tak menyangka mendapat satu tempat di kategori terhormat tersebut dan berstatus sebagai seorang revolusioner dalam Premier League.
"Begitu bangga ketika orang bilang, saya ini merupakan pemain asing pertama yang memberikan warna terhadap sepak bola Inggris. Justru, Premier League yang bikin saya lebih baik. Mental saya dan gairah terhadap sepak bola meningkat usai datang ke Inggris," ujar Bergkamp.