Alasan Indra Sjafri Gak Panggil Amar Brkic ke Timnas U-20

24 Mei 2024, 11:15 WIB

Amar Brkic, pemain timnas Indonesia U-17 keturunan Jerman-Bosnia (instagram.com/amar.brc)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri angkat suara terkait Amar Brkic yang tak dipanggil ke dalam skuad asuhannya. Amar pun harus melewatkan Turnamen Toulon 2024 di Prancis pada 3-16 Juni mendatang.

Alasan Amar tak dipanggil karena terlalu muda, yakni 17 tahun. Sementara, Indra hanya ingin membawa pemain yang kelahiran 2005, alias 19 tahun.

"Kami butuh pemain-pemain kelahiran maksimal 2005. Jadi, kami maksimal pemain-pemain yang umur paling tertua (19 tahun)," kata Indra selepas memimpin latihan terakhir di Jakarta, Jumat (24/5/2024).

1. Indra panggil Welber yang seumuran dengan Amar

Welber Jardim selepas latihan, Jumat (24/5/2024). (IDN Times/Tino).

Kendati demikian, sebelum melontarkan pernyataan tersebut, Indra mengakui timnya dihuni pemain kelahiran 2005, 2006 dan 2007.

Terlebih, Indra juga memanggil Welber Jardim yang seusia dengan Amar. Mereka sempat tampil bersama kala membela Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.

"Kami jadikan ini (Turnamen Toulon) sebagai ajang uji coba untuk Timnas U-20, jadi yang kami bawa kelahiran 2005, 2006, 2007," ujar Indra.

2. Amar tampil cukup impresif di Hoffenheim U-17

Potret Amar Brkic. (Instagram/@amar.brc).

Pada musim ini, Amar masih bermain di Hoffenheim U-17. Statistiknya lumayan apik, karena mampu menceploskan tiga gol dari 13 penampilannya.

Namun, Amar belum mendapatkan tempat utama di Hoffenheim U-17. Dari 13 penampilan, penyerang kelahiran Frankfurt am Main itu hanya tampil sekali sebagai starter.

3. Indra bawa 30 pemain ke Como

Pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri dalam latihan terakhir di Jakarta sebelum berangkat ke Italia dan Prancis, Jumat (24/5/2024). (IDN Times/Tino).

Sebelum beraksi di Turnamen Toulon, Indra membawa Arkhan Kaka dan kawan-kawan ke Italia untuk melakoni pemusatan latihan (TC) di markas Como 1907. Total, Indra memboyong 30 pemain.

Indra juga memanggil tujuh pemain diaspora yang berkarier di Belanda, yakni Xavi Wouldstra, Mauresmo Hinoke, Kaya Symons, Dion Markx, Sacha Deighton, D'Leanu Arts, termasuk Jens Raven yang sedang menjalani proses naturalisasi.

TC di Como akan bergulir secara efektif pada 26 Mei hingga 31 Mei 2024. Setelah itu, Garuda Muda langsung bertolak ke Prancis untuk beraksi di Turnamen Toulon 2024 yang akan berlangsung pada 3-16 Juni mendatang.

"Kami hanya dikasih fasilitas ya, tidak ada kepelatihan dari Como. Hanya fasilitas lapangan, untuk kami berlatih di sana. Setelah itu, kami bergerak ke Prancis," kata Indra.