Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Alasan Pemain Timnas U-22 Tak Turun Bus saat Konvoi: Keamanan

Timnas U-22 sepak bola Indonesia tiba di Kemenpora pada Jumat (19/5/2023) untuk ikut bergabung dalam arak-arakan para juara SEA Games 2023. (IDN TImes/Margith Juita Damanik)
Timnas U-22 sepak bola Indonesia tiba di Kemenpora pada Jumat (19/5/2023) untuk ikut bergabung dalam arak-arakan para juara SEA Games 2023. (IDN TImes/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, angkat bicara terkait alasan mengapa Timnas Indonesia U-22 pada akhirnya tak turun dari bus saat arak-arakan juara SEA Games 2023. Arya, kepada IDN Times, Sabtu (20/5/2023), menjelaskan kalau para pemain Timnas U-22 mau tak mau harus tetap berada di bus karena situasinya yang sudah begitu keos.

Memang, ketika Timnas U-22 tiba di depan kantor Kemenpora, ribuan suporter sudah menunggu. Mereka bahkan menghalangi akses bus yang ditumpangi oleh Timnas U-22.

"Jadi, kami itu bersama pemain di bus, menunggu juga selama 20 menit di Kemenpora. Posisinya, kami tak bisa keluar dari bus. Saat itu, sudah ada ribuan suporter menahan jalan. Kami tak mampu keluar," ujar Arya.

1. Timnas U-22 memang tak mungkin turun

Bus Timnas U-22 datang di Bundaran HI. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Bus Timnas U-22 datang di Bundaran HI. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Faktor keamanan, jadi pertimbangan lain, mengapa pada akhirnya para pemain Timnas U-22 tak turun dari bus. Mereka pada akhirnya memutuskan untuk bertahan di bus.

"Jadi, karena itulah akhirnya para pemain bertahan di bus, tak bisa dipaksakan. Sebab, bisa jadi keos. Hingga akhirnya, bus atlet lain keluar dari Kemenpora. Gak ada niatan dari para pemain kami tak menghormati, karena memang ingin merayakan bersama-sama," kata Arya.

2. PSSI ajak kolaborasi

Bus Timnas U-22 datang di Bundaran HI. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Bus Timnas U-22 datang di Bundaran HI. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Arya kemarin juga sudah menyatakan kalau arak-arakan SEA Games 2023 sebenarnya inisiatif PSSI. Mereka ingin merayakan medali emas pertamanya di cabang olahraga (cabor) sepak bola putra, sejak 1991. Namun, federasi pimpinan Erick Thohir itu ingin mengajak seluruh cabor lain yang meraih prestasi di SEA Games 2023 Kamboja.

"Soal ini kan memang awalnya kami yang bikin acara, baru mengajak kolaborasi dengan Menpora Dito, supaya cabor lain ikut semua. Jadi tidak cuma selebrasi sepak bola saja," ujar Arya.

3. Menpora minta maaf

Menpora Dito Ariotedjo di Kantor Kemenpora, Jumat (19/5/2023). (IDN Times/Tino).
Menpora Dito Ariotedjo di Kantor Kemenpora, Jumat (19/5/2023). (IDN Times/Tino).

Sementara, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, juga sudah meminta maaf atas apa yang terjadi selama arak-arakan. Dito mengakui, ada kekecewaan yang muncul dari Siman, karena acara telat.

"Tapi, memang karena menunggu atlet bola tadi akhirnya kami putuskan langsung mulai acaranya, ternyata ada kekecewaan dari atlet renang Siman. Tapi, ini tidak juga kami berniat seperti itu," ujar Dito.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us