Mengenal Forest Green Rovers, Klub Sepak Bola Paling Ramah Lingkungan

Klub paling go-green di dunia!

Pernah mendengar klub bernama Forest Green Rovers? Mungkin belum begitu familier, namun klub sepak bola asal Inggris ini punya peran penting dibalik usaha penurunan pemanasan global yang marak terjadi. Sesuai namanya, klub ini merupakan klub sepak bola yang mengimplementasikan gaya hidup berwawasan lingkungan ke dalam aktivitas olahraganya.

Kendati demikian, usaha klub ini untuk mewujudkan 100% gaya hidup berkelanjutan masih mendapat berbagai kendala hingga sekarang. Namun, dengan usaha dan dedikasi yang terus dilakukan, Forest Green Rovers telah diakui jadi klub sepak bola paling go-green saat ini. Lantas, seperti apa sih kisah dibalik klub kecil dengan segudang cerita inspiratif ini? Simak ulasannya, ya!

1. Sekilas tentang awal berdirinya klub

Mengenal Forest Green Rovers, Klub Sepak Bola Paling Ramah LingkunganPara pemain Forest Green Rovers (dpgmedia.be)

Forest Green Rovers berdiri di tahun 1889 silam, atau tepatnya sekitar 132 tahun yang lalu. Klub ini berbasis di Nailsworth, Gloucestershire, sebuah kawasan di Inggris. Meski terbilang tua bagi sebuah klub sepak bola, klub ini tak banyak mencatatkan prestasi berkilau. Tercatat, Rovers hanya bermain di kompetisi amatir dan semi profesional di Inggris. 

Barulah di tahun 2017 lalu, Rovers mencatatkan sejarah baru dengan promosi ke League Two, divisi keempat kompetisi Inggris. Setelahnya, klub berjuluk The Green ini konsisten di kasta tersebut meski belum pernah promosi ke tingkatan di atasnya. Untuk markas kebanggaanya, Rovers memiliki stadion bernama New Lawn yang berkapasitas sekitar 5000 penonton.

2. Berubah menjadi klub vegan sejak 2010

Mengenal Forest Green Rovers, Klub Sepak Bola Paling Ramah LingkunganDale Vince, pemilik Forest Green Rovers (independent.co.uk)

Seperti klub sepak bola pada umumnya, Forest Green Rovers berfokus pada pencapaian tim dan target yang telah ditentukan. Namun, semua berubah di tahun 2010 lalu. The Green yang tengah dilanda krisis finansial berusaha mencari investor guna menyelamatkan klub tersebut dari kebangkrutan. Nasib mujur pun datang. Seorang investor lokal tertarik membeli saham Rovers disaat itu juga.

Investor tersebut adalah Dale Vince, pemilik, Ecotricity, yaitu sebuah perusahaan biogas dan energi hijau. Tak seperti investor lain yang hanya menanamkan saham di klub, Vince menerapkan sebuah pola baru di Rovers tentang aktivitas klub yang selalu mengedepankan gaya hidup berwawasan lingkungan. Setelahnya, Rovers mulai menarik atensi masyarakat luas.

3. Semua berubah menjadi serba nabati dan organik

Mengenal Forest Green Rovers, Klub Sepak Bola Paling Ramah LingkunganMakanan vegan di Stadion New Lawn (thesun.co.uk)

Setelah kedatangan investor baru yaitu Vince, Forest Green Rovers mulai melakukan perubahan yang begitu signifikan. Semua hal yang berhubungan dengan hewani dan polusi diminimalisir sejauh mungkin. Seperti pada kantin di stadion The Lawn, jajanan yang dijual hanya makanan berbahan vegan saja. Keputusan tersebut sempat mendapatkan respon negatif.

Namun, lama kelamaan, aksi yang diiniasi oleh Dale Vince tersebut mulai mendapatkan respon positif dan menuai pujian dari banyak kalangan. Pihak klub mengonfirmasi tujuan dari penjualan jajanan organik tersebut memiliki banyak manfaat, diantaranya membantu mengurangi konsumsi makanan cepat saji, meningkatkan performa pemain serta memberikan makanan sehat bagi para penonton.

4. Penggunaan teknologi ramah lingkungan di stadion

Mengenal Forest Green Rovers, Klub Sepak Bola Paling Ramah LingkunganStadion New Lawn (euractiv.com)

Tak hanya makanan saja, kualitas perawatan stadionnya yaitu New Lawn juga mengedepankan teknologi ramah lingkungan. Diantaranya di atap stadion, yang dilengkapi dengan panel tenaga surya. Selain itu, perawatan rumput di lapangan juga terbilang menarik. Dengan rumput alami yang diberi pupuk organik, membuat lapangan menjadi bebas pestisida dan herbisida.

Mekanisme pemotongan rumput menggunakan robot berbasis tenaga surya yang dikendalikan via GPS. Tak hanya itu saja, penggunaan air juga ditekan sehemat mungkin. Air hujan yang turun serta air buangan drainase di bawah tanah dikumpulkan untuk dimanfaatkan sebagai sistem irigasi di stadion. Kini, Forest Green Rovers juga punya inovasi lain, yaitu membangun stadion berbahan kayu yang masih dalam tahap pengerjaan.

Baca Juga: 5 Klub Inggris yang Pernah Juara Liga Champions, Klub Mana Saja?

5. Rilis jersey dengan bahan tak biasa

Mengenal Forest Green Rovers, Klub Sepak Bola Paling Ramah LingkunganJersey home dan away Forest Green Rovers (playerlayer.com)

Inovasi Forest Green Rovers terus mendarah daging di berbagai hal, tak terkecuali jersey. Saat ini, Rovers bekerjasama dengan apparel asal Inggris, PlayerLayer guna menyiapkan seragam tempur mereka. Didalam kolaborasinya, jersey yang digunakan Rovers terbilang out of the box dan beda dari kebanyakan klub sepak bola lainnya.

Bagaimana tidak, jersey Forest Green Rovers dibuat dengan menggunakan serat bambu, kapas organik serta limbah kopi. Dilengkapi dengan polyester daur ulang, jersey tersebut dapat menyerap keringat secara maksimal. Tampaknya, ide baru Rovers ini telah menjadi tema utama sejumlah klub yang juga membuat jersey dengan limbah botol plastik di lautan.

6. Mendapatkan penghargaan dari FIFA dan PBB

Mengenal Forest Green Rovers, Klub Sepak Bola Paling Ramah LingkunganRapat FIFA (fifa.com)

Berkat prinsip dan implementasi ramah lingkungan yang Forest Green Rovers lakukan selama sedekade terakhir, banyak pihak mengapresiasi langkah maju klub Nailsworth tersebut. Beberapa pihak tersebut diantaranya FIFA dan PBB. Di tahun 2017 lalu, FIFA menobatkan Forest Green Rovers sebagai klub sepak bola terhijau di dunia.

Setahun setelahnya, giliran PBB yang memberikan sertifikasi karbon netral untuk Rovers. Selain itu, organisasi dunia tersebut juga memasukkan The Green sebagai klub pendiri Sports for Climate Action Framework di tahun yang sama. Tak berhenti sampai disitu, sejumlah penghargaan bergengsi terus mendatangai Forest Green Rovers.

7. Hector Bellerin menjadi pemilik saham minoritas klub

Mengenal Forest Green Rovers, Klub Sepak Bola Paling Ramah LingkunganHector Bellerin. (tbrfootball.com)

Langkah vegan yang diterapkan Forest Green Rovers membuat Hector Bellerin ingin menjadi bagian dari klub tersebut. Seperti yang kita tahu, Bellerin dikenal dengan aksi kepedulian sosial dan lingkungan yang sering ia lakukan.

Puncaknya pada September 2020 lalu, ia resmi menjadi bagian klub Nailsworth tersebut usai membeli saham minoritasnya. Pemain Arsenal tersebut mengaku senang bisa bergabung dengan klub yang mengedepankan gaya hidup berkelanjutan ini

"Ketika aku pertama kali bergabung di Forest Green Rovers, yang ku tahu tentang mereka adalah bahwa tempatnya itu jauh dari London. Namun saat aku mendengar lebih banyak tentang klub dan apa yang dilakukan mereka, aku tahu aku ingin bertemu mereka dan menjadi bagian darinya," ujar Bellerin.

Aksi yang dilakukan Forest Green Rovers tentu patut mendapatkan apresiasi. Dengan inovasinya, sepak bola tak lagi sekadar olahraga saja, melainkan sudah menjadi salah satu aspek penting guna mendukung penurunan emisi global warming.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Forest Green Rovers, Klub Paling Go Green di Dunia

Alvin Pratama Photo Verified Writer Alvin Pratama

@alvnprtm21

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya