Dimakan Usia, 5 Pemain Top yang Kini Hanya Menjadi Pelapis di Klubnya

Performa mereka makin menurun di usia senja

Usia tua memang tak bisa bohong. Bagi pesepak bola, usia emas biasa dialami di saat 25-29 tahun. Hal tersebut terjadi lantaran kemampuan dan kualitas yang dimiliki seorang pemain tengah berada di puncak performa. Seiring berjalannya waktu, hal tersebut tentu bakal menurun dan mempengaruhi penampilan sang pemain.

Bisa saja, kebugaran kerap bermasalah karena cedera yang terus menghantui. Tak heran bila banyak pesepak bola yang memutuskan untuk pensiun di usia senja, yaitu 35-39 tahun. Ada beberapa yang memilih untuk pensiun dini, dan ada juga yang sebaliknya. Di liga-liga Eropa, ada beberapa pemain top yang masih aktif meski usianya kian menua.

Hanya saja, dengan performanya yang tak selincah dulu, para pemain tersebut tak lagi tampil reguler untuk timnya. Lantas, siapa sajakah pemain tersebut? Berikut ulasannya.

1. Nemanja Matic

Dimakan Usia, 5 Pemain Top yang Kini Hanya Menjadi Pelapis di KlubnyaNemanja Matic (90min.com)

Nemanja Matic tiba ke Manchester United sebagai bagian dari rencana sang pelatih, Jose Mourinho. Awal-awal kedatangannya ke klub berjuluk The Red Devils itu berjalan baik, dengan Matic yang diplot sebagai gelandang jangkar utama.

Namun, posisinya justru makin tak aman selepas pergantian pelatih. Ole Gunnar Solksjaer lebih gemar memainkan pemain lain di posisi gelandang bertahan seperti Fred dan Scott McTominay.

Imbas kepada Matic, ia cuma mencatatkan 36 penampilan di semua ajang musim lalu. Sedikitnya kans bermain yang didapatkan Matic tentu bukanlah kabar baik, mengingat ia sempat menjadi tumpuan Setan Merah.

2. Joe Hart

Dimakan Usia, 5 Pemain Top yang Kini Hanya Menjadi Pelapis di KlubnyaJoe Hart (tbrfootball.com)

Joe Hart menikmati puncak performanya selama 6 musim di Manchester City. Akan tetapi, pergantian pelatih ke tangan Pep Guardiola ikut menyeret karier kiper berusia 34 tahun tersebut. Hart tak diandalkan dan dilepas ke klub lain. Kariernya seolah-olah pesakitan karena harus bergonta-ganti klub.

Sempat bermain dengan Burnley, pada musim 2020/2021, Hart memilih bergabung ke Tottenham Hotspur secara gratis. Statusnya yang sempat menjadi salah satu kiper terbaik di dunia ternyata bukan jaminan bahwa Hart bakal tampil reguler. Ia diproyeksikan menjadi pelapis Hugo Lloris dan cuma mencatatkan 10 penampilan di semua kompetisi.

Baca Juga: 5 Pemain Tengah Top yang Hanya Jadi Pelapis di Piala Eropa 2020

3. David Silva

Dimakan Usia, 5 Pemain Top yang Kini Hanya Menjadi Pelapis di KlubnyaDavid Silva (twitter.com/FootballFunnnys)

Setelah menulis tinta emas bersama Manchester City selama sedekade, David Silva akhirnya pulang ke Spanyol. Bukan untuk bermain bersama Valencia yang merupakan klub lamanya, pemain berusia 35 tahun itu memilih bergabung dengan Real Sociedad di awal musim lalu. Namun, Silva tak tampil penuh di sepanjang musim.

Ia hanya tampil sebanyak 27 kali dengan koleksi 2 gol dan 5 assists. Masalah kebugaran juga harus dihadapi Silva lantaran kerap diterpa cedera semenjak pindah. Meski performanya tak selincah dulu, pengalaman dan mental juara yang ia miliki tentu sangat dibutuhkan oleh pemain-pemain muda Sociedad.

4. Marcelo

Dimakan Usia, 5 Pemain Top yang Kini Hanya Menjadi Pelapis di KlubnyaMarcelo (90min.com)

Kepergian para pemain senior di skuad Real Madrid seperti Ronaldo, Pepe, dan Ramos, kini hanya menyisakan Marcelo saja. Sejak didatangkan di tahun 2007 silam, pemain berpaspor Brasil tersebut bertransformasi menjadi salah satu bek kiri terbaik di dunia.

Namun, usia yang mulai menua makin mempengaruhi performanya. Dalam dua musim terakhir, Marcelo tak lagi memegang status sebagai bek kiri utama.

Hadirnya Ferland Mendy membuat pria berusia 33 tahun tersebut lebih akrab dengan bangku cadangan. Di musim lalu saja, Marcelo bahkan cuma mencatatkan 19 penampilan dengan koleksi 4 assists.

5. Juan Mata

Dimakan Usia, 5 Pemain Top yang Kini Hanya Menjadi Pelapis di KlubnyaJuan Mata (90min.com)

Juan Mata telah setia berseragam Manchester United sejak direkrut tahun 2014 lalu. Ia begitu diandalkan dalam beberapa musim pertamanya, dan membantu Setan Merah menggondol sejumlah trofi elit.

Kendati begitu, situasi yang ia hadapi telah berubah. Mata tak lagi menjadi pilihan utama United. Mata hanya berstatus sebagai pemain pelapis The Red Devils dalam dua musim belakangan.

Munculnya nama-nama baru seperti Bruno Fernandes dan Donny van de Beek membuat porsi tampil Mata menjadi lebih terbatas. Ia hanya mencatatkan 18 penampilan di semua kompetisi musim lalu dengan raihan 3 gol serta 3 assists.

 

Usia yang kian menua bukanlah sesuatu yang bisa dihindari, termasuk bagi para pesepak bola. Dengan performanya yang tak segesit dulu, lambat laun mereka bakal terpinggirkan dari klubnya saat ini.

Baca Juga: 5 Penjaga Gawang Ini Kualitas Jempolan meski Sebagai Pelapis

Alvin Pratama Photo Verified Writer Alvin Pratama

@alvnprtm21

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya