Ambisi Inter Milan: Memburu Luka Modric, Mateo Kovacic, dan Toni Kroos

Giuseppe "Beppe" Marotta, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Sepakbola Juventus, kini memang merapat ke Inter Milan. Pria berusia 61 tahun ini sebelumnya terbukti andal dalam merekrut pemain untuk Nyonya Tua. Tercatat, beberapa pemain berkualitas kelas dunia seperti Paul Pogba, Andrea Pirlo, Sami Khedira, hingga Emre Can, direkrut Juventus dengan status bebas transfer.

Ia juga jeli merekrut pemain dengan harga murah, untuk kemudian dipoles lagi. Leonardo Bonucci dan Andrea Barzagli adalah salah dua contohnya. Pun juga nama-nama seperti Daniele Rugani, Arturo Vidal, hingga Carlos Tevez masuk dalam daftar ini.

Hijrahnya Marotta ke Inter membuat kemungkinan La Beneamata bergeliat di bursa transfer bisa semakin besar. Salah satu buruan yang mungkin akan didatangkan Inter adalah kapten timnas Kroasia, Luka Modric, yang sudah dikejar Inter sejak awal musim 2018/2019.

Dari ketiga nama gelandang Madrid yang dirumorkan diincar Inter, Modric dan Kovacic memang jadi dua nama yang mungkin hengkang dari ibu kota Spanyol itu. Modric sudah santer dikaitkan dengan Inter sejak Piala Dunia 2018 usai. Namun, Florentino Perez sukses menahan bintang Kroasia itu, setidaknya hingga musim 2018/2019 berjalan.

Tahun 2019, usia Modric akan beranjak ke angka 34 tahun pada September nanti. Dengan sisa kontrak satu tahun tersisa hingga Juni 2020, kemungkinan maestro Vatreni ini hengkang ke kota Milan sangat terbuka lebar.

Sementara Kovacic, yang kini tengah jalani masa peminjaman di Chelsea, menegaskan kepada media bahwa ia mungkin tak akan kembali ke Santiago Bernabeu. Walau demikian, agak sulit membayangkan ia akan kembali ke Inter, klub lamanya.

Namun, dikutip dari AS, bila Inter sukses mendatangkan Modric, plus bercokolnya tiga pemain timnas Kroasia di Inter yakni Marcelo Brozovic, Sime Vrsaljko, dan Ivan Perisic, ada kemungkinan si anak hilang ini rela kembali ke Italia untuk kali kedua berseragam biru-hitam khas Inter.

Pemain berusia 29 tahun ini adalah target yang hampir mustahil untuk didatangkan oleh Inter. Masih terikat kontrak hingga 2022, ia juga diikat oleh release clause yang bernilai 300 juta euro. Inter, yang masih harus hati-hati dengan Financial Fair Play, tentu tak akan bisa menebus klausul pembelian eks gelandang Bayern Munich itu.

Namun, ruang ganti Madrid yang dikabarkan goyah usai hengkangnya Zinedine Zidane hingga Cristiano Ronaldo, yang berujung kepada penurunan performa mereka di atas lapangan, disebutkan oleh AS akan membuat Kroos berpikir ulang untuk hijrah dan melanjutkan karier ke Italia.