Piala Asia 2019: Blunder Fatal Degenek Lempar Australia dari Pacuan
Uni Emirat Arab atasi si juara bertahan dengan skor 1-0
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perjalanan Australia di helatan Piala Asia 2019 hanya sampai di babak perdelapan final. Langkah sang juara bertahan dijegal oleh Uni Emirat Arab selaku tim tuan rumah dengan skor tipis 1-0 saat keduanya bersua di Stadion Hazza bin Zayed Al Ain pada Jumat (25/1/2019) malam kemarin.
Alberto Zaccheroni membuktikan janji pada sesi jumpa pers pra-pertandingan. Uni Emirat Arab kembali pada formasi 4-2-3-1 sekaligus membuang jauh-jauh niatan adopsi taktik ultra-defensif. Lima nama baru hiasi daftar starter. Di antaranya bek tengah Fares Juma Al Saadi dan gelandang Majed Hassan masing-masing masuk mengganti Khalifa Mubarak (Cedera) dan Khamis Esmaeel (Akumulasi kartu kuning).
Australia sendiri turun dengan skema 4-4-2 alih-alih 4-2-3-1. Namun tak ada perubahan berarti dalam susunan skuat utama. Robbie Kruse masuk mengisi pos winger kanan milik Awer Mabil yang kali ini memulai laga dari bangku cadangan. Peran Tom Rogic (Absen akibat akumulasi kartu) sebagai penyokong juru gedor Jamie Maclaren diambil alih Apostolos Giannou.
Baca Juga: Piala Asia 2019: Gol Tunggal Hatem Mengirim Pulang Korea Selatan
1. Seluruh peluang Australia berakhir nihil
UEA banyak tertekan sepanjang babak pertama. Sektor belakang memang bekerja sedikit lebih keras, namun beberapa ancaman dikirim lewat serangan balik atau situasi bola mati. Salah satunya saat sepakan Ismail Al Hammadi di menit ke-20 berhasil dimentahkan kiper Mat Ryan.
Australia sendiri kesulitan mencari pembuka keunggulan. Kesigapan bek-bek lawan yang lihai membaca arah bola rupanya jadi ujian tersendiri. Dari sekian banyak percobaan, hanya satu peluang yang nyaris berbuah angka. Tembakan striker Apostolos Giannou (40') masih mampu ditepis Khalid Eisa Bilal. Babak pertama berakhir nihil gol.
Pasca turun minum, anak asuh Graham Arnold masih mencari cara memecah kebuntuan. Masalah kian berlipat yakni buruknya penyelesaian akhir. Sundulan palang pintu Milos Degenek pada menit ke-51, usai menerima sepak pojok Chris Ikonomidis, meyamping tipis dari sasaran.
Baca Juga: Piala Asia 2019: Mimpi Cina Menapak Semifinal Pupus di Tangan Iran
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.