Piala Asia U-23 2020: Arab Saudi Bertemu Suriah, Qatar Tantang Jepang

2. Skuad The Green Falcons masih yakin lolos dari fase penyisihan grup

Sementara itu, Arab Saudi wajib menang jika ingin lolos ke babak gugur. Menang atas Jepang dan menahan imbang Qatar membuat The Green Falcons saat ini bertengger di posisi runner-up, tepat di bawah Suriah. Sang pelatih, Saad Al-Shehri, yakin pemainnya masih sanggup mewujudkan misi lolos.

"Saya pikir kami punya skuad yang cukup bagus serta cukup dalam untuk mengatasi jadwal pertandingan (yang padat)," katanya dalam kesempatan terpisah.

"Kami percaya masih ada peluang untuk melaju ke babak gugur. Semua tim di grup ini sama kuatnya, dan yang perlu kami lakukan ketika melawan Suriah adalah meningkatkan aspek-aspek tertentu dari permainan kami," lanjut Al-Shehri.

"Semoga ada peningkatan di pertandingan berikutnya. Dengan satu laga (penyisihan grup) untuk dijalani, kami masih punya peluang," pungkasnya.

3. Suriah enggan melepas kans lolos ke fase gugur dengan status sebagai juara Grup B

Prakiraan susunan pemain Arab Saudi vs Suriah :

Arab Saudi (5-4-1)

Mohammed Al-Yami (GK); Saud Abdulhamid, Abdulelah Al-Amri, Hassan Tombakti, Abdulbassit Hindi, Khaled Al-Dubaish; Ayman Al-Khulaif, Ali Al-Hassan, Mukhtar Ali, Abdulrahman Ghareeb; Abdullah Al-Hamdan.

Suriah (4-2-3-1)

William Ghannam (GK); Yousef Al-Hamwi, Fares Al-Arnaout, Yosief Mohammad, Khaled Kurdaghli; Khalil Ibrahim, Kamel Hmeisheh; Zakria Hannan, Abdulkader Adi, Mohamad Al-Hallak; Abd Al-Rahman Barakat.

4. Qatar tanpa ragu membidik kemenangan saat berjumpa Jepang di Rajamangala

Rabu 15 Januari, Rajamangala Stadium - Bangkok, 20.15 WIB.

Menghadapi tim juru kunci Jepang di Rajamangala Stadium pada Rabu (15/1) malam, Qatar wajib mengamankan poin penuh demi menjaga peluang melaju ke perempat final. Anak asuh Felix Sanchez tersebut saat ini bertengger di peringkat tiga berkat sepasang hasil imbang dari dua partai sebelumnya.

Hanya terpaut dua poin dari zona aman, The Maroons amat bergantung pada hasil duel Arab Saudi kontra Suriah di waktu yang sama. Jika duel di Thammasat Stadium berakhir imbang, Qatar berhak tampil di fase grup lantaran unggul head-to-head atas Arab Saudi.

Selain itu, Tarek Salman cs berhak melaju ke perempat final jika berhasil menang atas Jepang, dan Arab Saudi di saat bersamaan kalah dari Suriah.

"Ini pertandingan grup terakhir dan punya arti sangat penting," ungkap Sanchez, yang membawa Qatar melaju ke semifinal Piala Asia U-23 dalam dua edisi terakhir.

"Kami tahu ini akan menjadi misi yang sangat sulit. Jepang dipenuhi talenta terbaik dan mereka punya komposisi tim yang hebat. Kami harus membuktikan bahwa kami pantas bersaing dengan tim seperti Jepang," lanjut Felix.

5. Gagal total di Thailand, pelatih Jepang yakni Hajime Moriyasu mengakui hasil tersebut murni kesalahannya

Di sisi lain, Jepang harus menerima kenyataan tersingkir lebih cepat lantaran selalu menelan kekalahan di dua laga beruntun. Alhasil, kini fokus mereka langsung tertuju pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 pada Juli-Agustus mendatang, di mana mereka bertindak sebagai tuan rumah.

The Samurai Blue saat ini mendekam di posisi juru kunci klasemen. Tentu saja ini jadi catatan buruk lantaran Jepang selalu lolos ke babak gugur sejak Piala Asia U-23 dihelat pada 2013 silam.

Hajime Moriyasu, sosok yang juga merangkap sebagai pelatih kepala tim senior Jepang, mengakui bahwa kegagalan Jepang di Thailand memang murni kesalahannya.

"Saya harusnya menunjukkan kemampuan yang lebih baik ketika memilih memilih pemain untuk turnamen ini," kata Moriyasu.

"Ini jelas hasil yang sangat mengecewakan dan kami tidak tahu siapa saja (di tim ini) yang akan berada di skuad untuk Olimpiade. Kami masih punya segudang opsi pemain, dan tentu saja para pemain overage yang bisa dipanggil untuk memperkuat tim sepak bola Olimpiade Jepang," ungkapnya.