TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

UEFA Nations League: Prancis Vs Belanda, Saatnya Pembuktian

De Oranje ingin lepas dari bayang kegagalan tahun lalu

FFF.fr

Senin 10 September 2018, Stade de France Saint-Denis, 01:45 WIB

Prancis bakal lanjutkan langkah dalam hajatan Nations League 2018/19 dengan menjamu Belanda. Laga kandang ini adalah yang pertama bagi mereka sebagai juara dunia. Bermain imbang tanpa gol kontra Jerman di partai pembuka Grup 1 Liga A pada Kamis (6/9) lalu, Les Blues berani membidik poin penuh.

Sementara Belanda punya banyak hal yang harus dibuktikan. Gagal lolos ke putaran final Piala Dunia, mereka kini jor-joran berbenah. Beberapa nama muda dicantumkan sebagai pengisi skuat saat angkatan tua pelan-pelan memasuki masa pensiun.

1. Skuat Prancis dihadapkan pada masalah kebugaran usai bersua Jerman pada Kamis (6/9) lalu

Twitter.com/equipedefrance

Meski hanya berbagi poin dengan Jerman tiga hari silam, Didier Deschamps masih mengusung misi menang meski dihadapkan pada masalah kebugaran. Selain itu, beberapa pemain masih berusaha kembali pada level permainan terbaik. Contohnya Kylian Mbappe-Antoine Griezmann terlihat kurang luwes di hadapan bek-bek Der Panzer.

"Kami harus bermain lebih efisien (dari pada saat melawan Jerman). Kami kehabisan tenaga di menit-menit akhir dan skuat belum dalam kondisi prima. Saya belum putuskan apakah akan lakukan rotasi, meski itu mungkin. Karena ini adalah laga pertama kami di Stade de France, di depan fans, saya masih akan memantau upaya pemulihan," tukas Deschamps pada sesi jumpa pers Sabtu (8/9) kemarin seperti dikutip dari UEFA.com.

2. Pelatih Belanda, Ronald Koeman, tak ingin bermain terbuka dengan tim tuan rumah

The Independent/Getty Images

Dari kubu tamu, Ronald Koeman selaku juru taktik mengatakan jika partai ini "agak spesial". Alasannya? Selain karena status Prancis, De Oranje ingin memberi bukti perubahan. Bersua para jawara Eropa jadi metode yang tepat mengasah kemampuan tim. Tren buruk tahun lalu jadi pelajaran berharga.

Berbicara aspek teknis, sang pelatih mahfum jika bermain terbuka bukan opsi masuk akal. "Prancis bukan tim sembarangan, kualitas mereka sangat bagus. Kami harus berhati-hati sembari tetap bermain dengan baik dan kuat dalam bertahan. Yang pasti, kami tidak bisa bermain terlalu terbuka," pungkas eks pelatih Everton itu dalam kesempatan yang sama seperti dilansir oleh France24.

Verified Writer

Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya