TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alfriyanto Nico yang Makin Bersinar Bersama Persija Jakarta

Tujuh pemain muda jalani debut di seri pertama Liga 1

Selebrasi dari Alfriyanto Nico setelah membobol gawang Persela. (Instagram @Persija)

Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta sukses menyelesaikan seri pertama Liga 1 musim 2021/22 tanpa kekalahan. Dalam enam laga yang telah dijalani, mereka berhasil mengoleksi 10 poin dari dua kemenangan dan empat hasil imbang.

Berkat raihan itu, Macan Kemayoran kini bertengger di posisi keempat. Hanya terpaut enam angka dengan pemuncak klasemen, Bhayangkara FC.

Secara penampilan, Persija sebenarnya tak terlalu mentereng. Tapi, Macan Kemayoran punya kelebihan lain, berani mengorbitkan pemain muda. Pelatih asal Italia, Angelo Alessio, telah memberikan debut kepada tujuh pemain muda di Persija. Jumlah itu ternyata jadi yang terbanyak dibanding tim-tim lain di Liga 1.

Baca Juga: Hasrat Persija dan Jakmania Jadikan JIS Pengganti Stadion Menteng

1. Alfriyanto Nico paling mencuat

Alfriyanto Nico selebrasi usai cetak gol ke gawang Persela. (persija.id)

Tujuh pemain itu adalah Dony Tri Pamungkas (16 tahun), Raka Cahyana Rizky (17 tahun), Radzky Syawal Ginting (17 tahun), Muhammad Ferrari (18 tahun), Alfriyanto Nico Saputro (18 tahun), Muhammad Salman Alfarid (19 tahun), dan Ilham Rio Fahmi (19 tahun).

Nico adalah yang paling mentereng karena dari enam laga yang dijalani Persija, Angelo selalu memainkannya. Menariknya, Nico jadi starter tiga kali dalam periode tersebut. Nico sejauh ini telah mencetak satu gol. Gol tersebut dia cetak saat Persija menaklukkan Persela Lamongan dengan skor 2-1.

2. Harap bisa perbaiki kondisi fisik

Alfriyanto Nico. (Instagram @Persija)

Meski tampil apik sejauh ini, Nico mengaku masih memiliki kekurangan. Pemain berusia 18 tahun itu pun bertekad untuk terus berkembang.

"Saya masih punya masalah dari segi fisik. Terutama, di babak kedua kondisi fisik kami sering menurun. Harapannya, saya dan teman-teman bisa meningkatkannya apalagi pelatih fisik baru sudah datang," kata Nico dalam konferensi pers virtual Persija.

3. Bisa menyerang dan bertahan

Alfriyanto Nico. (Instagram @Persija)

Nico memulai petualangan sepak bola nya sebagai seorang penyerang. Kemudian, posisinya bergeser menjadi pemain sayap saat bergabung dengan program Garuda Select. Di sana, dia sempat menjadi top scorer dengan torehan tujuh gol sebelum kalah saing dengan Bagus Kahfi dan Rafli Asrul. Kini, bersama Persija, posisinya kembali bergeser.

"Saya paling nyaman main di sayap dan bek kanan. Saya sering menonton video cara bertahan dan ada masukan juga dari Tony Sucipto. Awalnya saya kurang suka, tapi berjalannya waktu akhirnya nyaman main sebagai bek kanan," ujar Nico.

Baca Juga: Wonderkid Persija Catat Rekor Baru di Liga 1

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya