Ide Boehly Gelar Perang Bintang Kembali Ditertawakan
Ingin Premier League tiru Amerika Serikat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA), buka suara soal ide pemilik baru Chelsea, Todd Boehly, yang mau menggelar Perang Bintang di Premier League. Bagi PFA, ide tersebut sangat tak masuk akal lantaran jadwal padat di Premier League.
Memang, sejak awal ide Boehly sudah mengundang perhatian dari sejumlah elemen sepak bola Inggris. Manajer Liverpool, Juergen Klopp, sampai menertawakannya. Klopp bingung, kapan Perang Bintang mau dimainkan.
Terlebih, musim ini ada potensi sejumlah klub bisa saja menghadapi jadwal neraka akibat adanya penundaan lantaran wafatnya Ratu Elizabeth II.
Baca Juga: Ide Aneh Todd Boehly: Usulkan 'Perang Bintang' di Premier League
1. Perang Bintang ide yang mustahil
PFA mengakui kalau ide Boehly seharusnya direspons dengan baik. Bisa saja, gagasan itu terealisasi setelah melakoni dialog. Hanya saja, saat ini menurut PFA, ide Boehly sangat tak mungkin dijalankan.
Sebab, Premier League dikenal sebagai kompetisi yang padat. Belum lagi, sejumlah klub harus berkutat dengan kompetisi di Eropa.
"Sepak bola tidak bisa terus memaksakan diri untuk mengikuti jadwal yang sudah padat," kata seorang juru bicara PFA dilansir Caught Offside.
Pada dasarnya, PFA menghargai konsep Perang Bintang yang diajukan Boehly. Menurut mereka, ajang itu memang punya potensi untuk mengumpulkan dana amal dan keuntungan lainnya.
Editor’s picks
"Namun, pada akhirnya, kami tidak bisa terus menambahkan agenda lain dan pertandingan, tanpa meninjau kalender yang sudah disusun dengan tepat," lanjut pernyataan PFA.
Baca Juga: Klopp Sindir Ide Konyol Boehly soal Perang Bintang Premier League