TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tragedi Kanjuruhan, FIFA Kibarkan Bendera Setengah Tiang di Markasnya

Berkabung karena Tragedi Kanjuruhan

FIFA kibarkan bendera setengah tiang di markasnya di Zurich, Swiss. (fifa.com)

Jakarta, IDN Times - Tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022) kemarin menyita perhatian dunia tak terkecuali FIFA. Asosiasi sepak bola dunia itu berbela sungkawa dengan mengibarkan bendera setengah tiang di markasnya yang berlokasi di Zurich, Swiss.

Dalam insiden itu, korban jiwa yang jatuh memang begitu masif jumlahnya. Belum ada data resmi yang muncul dalam insiden ini, masih terjadi selisih terkait jumlah korban. Namun, setidaknya baik pemerintah pusat dan daerah mencatat lebih dari 100 jiwa melayang akibat insiden ini dan masuk dalam tragedi sepak bola terburuk di dunia.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Eks Ketum PSSI: Gas Air Mata Menyalahi Aturan FIFA

1. Kibarkan bendera setengah tiang

FIFA kibarkan bendera setengah tiang di markasnya di Zurich, Swiss. (fifa.com)

Pada 2 Oktober 2022, FIFA mengibarkan bendera seluruh anggotanya setengah tiang. Hal itu dilakukan FIFA sebagai penghormatan kepada mereka yang kehilangan nyawa dalam Tragedi Kanjuruhan.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk dari duka cita terhadap tragedi yang memilukan tersebut.

2. Sampaikan belasungkawa

Gianni Infantino. (fifa.com)

Presiden FIFA, Gianni Infantino, sudah melayangkan rasa duka citanya. Dia mengaku terkejut dengan peristiwa yang menyedihkan bagi seluruh pihak yang terlibat dalam sepak bola tersebut.

"Ini hari terkelam bagi seluruh elemen sepak bola dan tragedi. Saya melayangkan rasa duka cita mendalam terhadap keluarga dan rekan yang kehilangan dalam insiden ini," kata Infantino dalam pernyataan resminya, Minggu (2/10/2022).

Baca Juga: Kesaksian Memilukan Korban Selamat di Tragedi Kanjuruhan!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya