TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tuchel Tanpa Ampun Serang Lukaku di Depan Umum

Dianggap tampil buruk saat lawan ManCity

Romelu Lukaku. (skysports.com)

Jakarta, IDN Times - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, melayangkan kritik pedas terhadap bomber mahalnya, Romelu Lukaku, usai takluk 0-1 dari pemuncak klasemen Premier League, Manchester City. The Blues bahkan tidak berhasil mencatatkan satu pun tendangan ke gawang di babak pertama.

Bagi Tuchel, fakta bobrok itu disebabkan oleh minimnya kreasi dan performa melempem dari Lukaku. Akibat sering kehilangan bola di lini depan, Chelsea kerap ditekan oleh ManCity dan akhirnya kebobolan lewat gol indah Kevin De Bruyne di menit 70.

Baca Juga: Chelsea Pasang Kuda-kuda Antisipasi Manuver Southampton

1. Semprot Lukaku

Romelu Lukaku dan Thomas Tuchel. (skysports.com)

Fakta Chelsea gagal melepaskan tembakan ke gawang di babak pertama saat melawan ManCity menjadi yang pertama kali bagi di Premier League sejak kekalahan 0-3 dari Newcastle United pada 2018 lalu. Hal itu pun membuat Tuchel geram.

"Dia sering kehilangan bola, tanpa adanya ditekan. Dia sering kehilangan bola dalam situasi yang menjanjikan. Kinerja di depan, terutama babak pertama, kami bisa melakukan jauh lebih baik. Ini tentang kualitas individu dan kurang memilikinya di depan. Pemain lini serang kami perlu tampil lebih baik. Kami membutuhkan konsistensi," kata Tuchel dikutip Daily Mirror.

2. Apresiasi pemain bertahan

Romelu Lukaku dan Thomas Tuchel. (metro.co.uk)

Apa yang ditunjukkan Lukaku saat melawan ManCity, memang membuktikan harga 97,5 juta poundsterling yang membelitnya tak sebanding dengan kontribusi. Apalagi, melihat fakta kalau Lukaku gagal mengonversi peluang emas untuk membawa timnya unggul lebih dulu di awal babak kedua.

Dia juga kesulitan untuk bekerja sama dengan Hakim Ziyech dan Christian Pulisic untuk menciptakan peluang. Saat kesal dengan kinerja Lukaku, Tuchel justru dengan tegas melayangkan kredit khusus kepada kinerja Antonio Ruediger dan kawan-kawan di lini belakang.  

"Kami ingin melayaninya karena dia adalah bagian dari tim. Kami menciptakan peluang lewat serangan balik di babak kedua. Kami memiliki satu peluang emas untuk unggul lebih dulu. Kami kalah dalam pertandingan yang ketat dan hal itu bisa saja terjadi. Melihat situasinya, jika Anda melihat lima bek kami dan berapa banyak pemain yang absen, saya senang dengan kinerja tim dari segi pertahanan," ujar manajer asal Jerman itu.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Kemenangan Manchester City Atas Chelsea

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya