Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sejatinya tugas seorang kiper adalah menjaga gawang agar tidak kebobolan dan membawa timnya menuju kemenangan. Namun, bagaimana jika seorang kiper mengantarkan tim menuju kemenangan dengan mencetak gol? Jose Luis Chilavert adalah kiper tersebut.
Kiper berkebangsaan Paraguay tersebut tidak hanya andal di bawah mistar gawang, tapi dirinya juga eksekutor bola mati yang sangat baik dibandingkan pemain lain. Hebatnya, Chilavert adalah kiper pertama yang pernah mencatatkan hattrick dalam sejarah.
Lantas, bagaimana kisah dari Jose Luis Chilavert, seorang kiper yang hobi mencetak gol? Jika kamu penasaran, yuk simak artikel berikut ini!
1. Sering dipercaya sebagai eksekutor penalti
Chilavert jarang gagal saat mengeksekusi penalti (goal.com) Saat bermain di San Lorenzo, Chilavert sering berlatih penalti sampai dia dipercaya oleh klubnya untuk menjadi eksekutor penalti. Akhirnya, Chilavert membuat gol pertamanya lewat titik putih.
Pasca gol tersebut, Chilavert terus diberi kepercayaan oleh San Lorenzo untuk menjadi algojo penalti selama dia bermain di klub tersebut.
Baca Juga: 5 Pemain Tertua Abad ke-21 yang Mampu Mencetak Hattrick bagi Klubnya
2. Mulai berlatih tendangan bebas
Chilavert juga perlahan mulai menguasai teknik tendangan bebas (worldfootballindex.com) Tak puas hanya menjadi eksekutor penalti, Chilavert memiliki keinginan untuk menjadi penendang tendangan bebas. Oleh karena itu usai berlatih bersama tim, Chilavert menambah porsi latihannya untuk melatih tendangan bebas.
Melihat perkembangan yang signifikan dari hari ke hari, akhirnya Chilavert diberi kesempatan menjadi penendang tendangan bebas.
3. Memulai karier di Eropa bersama Real Zaragoza
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Chilavert mulai melebarkan sayap ke Eropa (heraldo.es) Melihat potensi Chilavert yang tidak biasa sebagai seorang kiper, pada 1991 dirinya memulai karier di Eropa bersama Real Zaragoza. Saat itu Chilavert memang diberi titel sebagai eksekutor bola mati terbaik dari Amerika Selatan.
Namun, hal tersebut tidak menjadi jaminan Chilavert sukses di Eropa. Bahkan saat bermain di Zaragoza, saat dirinya mengambil penalti atau tendangan bebas, para fans selalu harap-harap cemas karena tidak biasa melihat seorang kiper maju sejauh itu dan meninggalkan gawang yang kosong.
Chilavert hanya bertahan tiga musim saja di Zaragoza dan tidak begitu tampil baik di sana yang membuat dirinya kembali ke Argentina untuk bermain dengan Velez Sarsfield.
4. Pernah mencetak gol dari jarak 60 meter
Chilavert pernah mencetak gol spektakuler (libero.id) Saat bermain untuk Velez Sarsfield, Chilavert meraih kejayaannya. Sepuluh musim bersama klub tersebut, dirinya menyumbangkan 4 trofi Liga Argentina, 1 Copa Libertadores, dan 1 Piala Interkontinental.
Hebatnya lagi pada 1996 saat melawan River Plate, Chilavert sukses mencetak gol dari jarak 60 meter. Hal tersebut saat pemain dari Velez Sarsfield dilanggar di tengah lapangan. Tanpa ragu menjadi eksekutor bola mati, hasil tendangan dari Chilavert tak mampu dibendung oleh kiper River Plate.
Baca Juga: 5 Kiper Terbaik di LaLiga Musim 2020/2021, Salah Satunya Kiper Sevilla