TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Jamie Vardy, dari Buruh Pabrik hingga Jadi Top Skor Liga 

Keputusannya untuk bermain sepak bola tidak salah

premierleague.com/Plumb Images/Getty Images

Sebelum bergabung dan mengukir sejarah bersama Leicester City, mungkin tidak akan ada yang tahu nama Jamie Vardy. Penyerang kelahiran 11 Januari 1987 tersebut pernah mengalami masa-masa yang sangat sulit di awal karier sepak bolanya hingga pernah berhenti bermain sepak bola.

Namun, pemain yang kini berusia 33 tahun tersebut sudah merebut gelar top skor dalam ajang Premier League dan juga menjadi andalan timnas Inggris di Piala Dunia 2018 lalu. Lantas, bagaimana kisah dari perjalanan karier Jamie Vardy? Yuk, simak artikel berikut!

1. Pernah menjadi buruh pabrik untuk menjalani hidup

thesun.co.uk

Jamie Vardy mengawali karir sepak bolanya saat dirinya bergabung dengan akademi klub kampung halamannya, Sheffield Wednesday. Namun, belum lama bergabung di sana, dia diputus kontraknya karena dianggap terlalu kecil dan kurus untuk ukuran pesepak bola.

Karena kecewa tidak mendapatkan tempat, pada tahun 2005, ia memutuskan untuk bekerja di pabrik sebagai teknisi serat karbon untuk penderita patah tulang.

Hal tersebut juga membuat Vardy mengeluh karena pekerjaannya sangat membebani punggungnya karena harus mengangkut barang ratusan kali dalam sehari. Potret di atas adalah saat Jamie Vardy mengunjungi pabrik tempat dia bekerja dulu setelah sekian lama.

Baca Juga: Jamie Vardy yang Sederhana, namun Menggigit 

2. Kembali menjadi pesepak bola di klub amatir  

thestar.co.uk

Saat bekerja di pabrik, Vardy masih tetap bermain sepak bola di waktu luangnya. Melihat bakatnya yang setara dengan pemain sepak bola profesional, teman-teman dari Vardy mendorongnya untuk bergabung dengan suatu klub untuk kembali merumput.

Alhasil, setahun setelah dibuang Sheffield Wednesday, Vardy bergabung dengan klub amatir, Stocksbridge Park Steels yang pada saat itu berada di Divisi V Inggris. Berada tiga tahun di sana, Vardy sukses mencetak 66 gol dalam 106 pertandingan.

3. Karir mulai menanjak 

bbc.com

Merasa cukup bermain di level amatir, pada 2011, Vardy mencoba peruntungan dengan pindah ke Halifax Town. Namun, kariernya di sana tidak berlangsung lama karena Vardy terus dirundung cedera punggung akibat pekerjaannya di pabrik.

Untung saja tiga hari setelah kontraknya diputus, dia dapat bergabung dengan Fleetwood Town yang pada saat itu berada di Divisi III Inggris. Saat bermain di sana, Vardy menjelma sebagai salah satu penyerang berbahaya dengan mencetak 34 gol dan 17 assist dalam 40 pertandingan.

4. Bermain di Premier League dan menciptakan keajaiban  

90min.com

Berkat penampilannya yang ciamik bersama Fleetwood Town, akhirnya pada musim 2012/13, Leicester City yang saat itu masih bermain di Divisi II Inggris merekrutnya dan ini adalah awal dari kerja sama manis antara Vardy dan Leicester.

Dua tahun berkutat di Divisi II, Vardy membawa Leicester promosi, dan seperti yang kita semua tahu, pada musim 2015/16 di bawah asuhan Claudio Ranieri, Leicester berhasil mengejutkan publik dengan menjuarai Premier League dan Vardy menjadi salah satu bintang saat itu.

Baca Juga: 5 Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa Leicester City, Vardy Rajanya!

Verified Writer

Ahsan Nurrijal

instagram.com/ahsan_nurrijal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya