TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Eduardo Almeida Akui Lega Liga 1 Bakal Bergulir

Sudah lama rindukan atmosfer kompetisi 

Gelandang Arema FC, Dave Mustaine berduel dengan stoper Rans Cilegon FC, Hamka Hamzah. Dok/Arema FC

Malang, IDN Times - Setelah mengalami beberapa kali penundaan, kompetisi Liga 1 akhirnya segera bergulir. PSSI dan operator kompetisi memutuskan bahwa Liga 1 bakal bergulir mulai 20 Agustus mendatang. Kepastian tersebut tentu mendapat respon positif dari pemain dan pelatih. Salah satunya adalah pelatih Arema FC, Eduardo Almeida. Ia mengakui lega lantaran akhirnya kompetisi yang ditunggu-tunggu bakal segera digulirkan. 

Baca Juga: Resmi Latih Arema FC, Eduardo Almeida Siap Jawab Kritik Suporter

1. Pemain perlu bermain

Dedik Setiawan saat bermain lawan Madura United musim lalu. IDN Times/ Alfi Ramadana

Eduardo mengatakan, kepastian Liga 1 itu tentu membuat pemain menjadi termotivasi lagi. Karena selama ini para pemain hanya berlatih saja tanpa tahu kapan bermain. Bahkan semenjak PPKM darurat diberlakukan hingga kini, klub tak bisa menggelar latihan normal setelah sejunlah fasilitas lapangan tak boleh digunakan.

"Keputusan kompetisi ini penting dan kabar yang bagus. Karena pemain tak bisa hanya berlatih saja. Mereka butuh bermain juga," terangnya Minggu (8/8/2021). 

2. Berharap ada pengecualian untuk klub bola

Kushedya Hari Yudo memilih menerima skema kontrak yang baru berdasar SK PSSI. IDN Times/ Alfi Ramadana

Setelah ada kepastian kompetisi, Eduardo berharap juga dibarengi dengan kelonggaran. Paling tidak pengecualian bagi klub agar bisa tetap berlatih normal. Sebab, sebelum kompetisi mulai, klub tentu perlu mempersiapkan diri. Dalam sebulan terakhir, klub tak bisa berlatih normal karena sejumlah pembatasan. Untuk itu, disisa waktu persiapan ia meminta ada kelonggaran. "Sebelum PPKM, Arema FC memang sudah latihan selama satu bulan. Tentu itu menjadi modal berharga. Tetapi karena beberapa waktu tak latihan, maka perlu ada penambahan intensitas jelang kompetisi," imbuhnya. 

3. Pemain kehilangan motivasi

Bagas Adi Nugroho saat bermain lawan Persib Bandung beberapa waktu lalu. IDN Times/ Alfi Ramadana

Tak bisa dimungkiri, tanpa kompetisi resmi lebih dari setahun membuat pemain kehilangan motivasi. Bahkan secara tidak langsung, psikologis pemain juga terpengaruh. Sebab, apa yang mereka lakukan selama latihan tak memiliki tujuan pasti. Tak sedikit dari pemain yang sudah merasa lelah karena tak kunjung dapat kepastian mengenai kompetisi. Hal ini jika terus berkepanjangan tentu bakal berdampak buruk pada tim nasional juga.

"Makanya saya berharap ini tidak berubah lagi. Karena kalau liga tak juga jalan maka mental pemain akan terus turun. Terlebih mereka juga harus bertanggung jawab kepada keluarganya," kata pelatih asal Portugal itu.  

Baca Juga: Arema FC Pastikan Siap Main Liga 1 Pada 20 Agustus

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya