TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gagal Menang, Pelatih Arema FC Akui Lengah di Menit Akhir

Arema FC kemasukan gol di masa injury time babak kedua  

Kushedya Hari Yudo saat berduel dengan pemain Persita. Dok/media officer Arema FC

Malang, IDN Times - Arema FC gagal meneruskan tren kemenangan beruntun menjadi lima kali setelah pada pekan ke 9 Liga 1 hanya bermain imbang 2-2 kontra Persita Tangerang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (27/10/2021). Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida pun menyayangkan hasil ini.

Eduardo Almeida menyebut bahwa anak asuhnya memang sedikit menurun pada babak kedua. Hal itu bisa dimanfaatkan Persita Tangerang untuk bangkit dan menekan. 

"Babak pertama kami bermain bagus, tetapi babak kedua kami menurun dan mereka banyak mengendalikan permainan. Kami berusaha untuk memenangkan pertandingan. Tetapi hasilnya hanya imbang," paparnya usai  laga. 

Sebenarnya Arema FC nyaris bisa memenangkan pertandingan. Pasalnya hingga menit 90' tim Singo Edan masih unggul 2-1 berkat gol dari Kushedya Hari Yudo menit 26' dan Dedik Setiawan menit 45'. Adapun gol Persita dicetak melalui aksi dari Ahmad Nur Hardianto menit 43' dan gol akhir laga pada menit 90+2, milik Edo Febriansyah.

1. Tak bisa salahkan pemain

Yudo merayakan gol yang dicetaj ke gawang Persita. Dok/media officer Arema FC

Secara keseluruhan, kata dia, Arema FC sebenarnya bisa meredam Persita Tangerang. Tim Singo Edan mampu memaksa Pendekar Cisadane tak bisa banyak mengkreasi peluang. Namun faktor kelelahan membuat konsentrasi permainan Arema FC menurun. Terutama diakhir babak kedua yang kemudian bisa dimanfaatkan Persita untuk mencetak gol kedua melalui situasi bola mati. 

"Seharusnya kami lebih konsentrasi lagi karena situasinya berawal dari bola mati. Bola pertama bisa dihalau dengan baik. Tetapi kemudian terjadi rebound yang bisa dimanfaatkan pemain lawan untuk mencetak gol penyeimbang," imbuhnya. 

2. Menurut dia, dalam sepak bola semua bisa terjadi

Instagram/aremafcofficial

Pelatih asal Portugal itu menilai bahwa dalam sepak bola semua bisa terjadi. Termasuk gol pada menit akhir melalui situasi yang seharusnya bisa dikendalikan oleh Arema FC. Tetapi, keberuntungan masih belum berpihak pada Arema FC yang membuat lawan justru mampu mencetak gol penyama kedudukan. 

"inilah sepak bola, gol bisa terjadi di awal laga atau juga diakhir laga. Kami sudah berusaha mengantisipasi peluang lawan dan menutup celah. Tetapi lawan tetap bisa melepaskan tembakan terarah dan kami tidak bisa menghentikannya," sambungnya. 

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya