Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menjadi andalan klub papan atas bukanlah perkara mudah. Selain dibutuhkan kualitas dan kemampuan mumpuni, konsistensi juga menjadi modal penting. Menilik liga-liga top Eropa saat ini, kebanyakan klub papan atas mengandalkan pemain berlabel bintang.
Terlepas dari itu, nyatanya ada juga beberapa pemain bintang yang justru jarang diturunkan klubnya. Didasari beragam alasan, seperti kalah bersaing hingga masalah kebugaran, membuat mereka hanya jadi cadangan.
1. Georginio Wijnaldum
Georginio Wijnaldum (twitter.com/GWijnaldum) Nyaris didapatkan Barcelona, Georginio Wijnaldum justru bergabung dengan Paris Saint-Germain pada detik-detik terakhir jendela transfer. Ia pun menjadi salah satu rekrutan anyar Le Parisiens pada musim panas 2021 lalu.
Dengan pengalaman dan kualitas yang ia miliki, Wijnaldum dinilai tak bakal kesulitan bersama PSG. Akan tetapi, semua ekspektasi itu justru salah besar.
Wijnaldum tak menjadi pilihan utama di lini tengah Le Parisiens. Pria berpaspor Belanda itu memang tampil 38 kali di semua kompetisi, tetapi sebagian dijalaninya sebagai pemain pengganti. Tak heran bila Wijnaldum dikabarkan tak kerasan di PSG saat ini.
Baca Juga: Berstatus Bintang, 5 Pemain Ini Memilih Pergi dari MU secara Gratis
2. Eden Hazard
Eden Hazard (twitter.com/MirrorFootball) Banyak pihak menilai Eden Hazard tak layak menjadi rekrutan termahal Real Madrid. Bagaimana tidak, selama berkarier dengan Los Blancos, waktunya lebih banyak dihabiskan di meja perawatan. Saat dimainkan, performa Hazard juga tak sebagus kiprahnya ketika berseragam Chelsea.
Pada 2021/2022, ia sejatinya dinaungi angin segar. Hazard mulai tak rentan diterpa cedera dan bisa diturunkan dalam banyak pertandingan.
Hanya saja, Hazard kalah bersaing dengan pemain muda Los Blancos, seperti Vinicius dan Rodrygo Goes di sisi sayap. Ia hanya tampil 23 kali di semua kompetisi.
3. Gianluigi Donnarumma
Gianluigi Donnarumma (twitter.com/gigiodonna1) Menjadi andalan AC Milan serta bersinar di Piala Eropa 2020 merupakan portofolio impresif yang dimiliki Gianluigi Donnarumma. Namun, ia meneruskan kariernya ke PSG dengan status bebas transfer pada musim panas 2021.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Berkaca pada penampilannya sejauh ini, Donnarumma punya kans besar jadi kiper utama Le Parisiens. Hanya saja, ia harus bersaing dengan Keylor Navas yang sudah diandalkan PSG dalam 2 musim terakhir.
Alhasil, Le Parisiens menerapkan sistem rotasi dengan kedua kiper miliknya itu bergantian tampil. Hal tersebut memengaruhi jumlah penampilan Donnarumma yang menurun ke angka 23 saja pada musim lalu.
4. Paul Pogba
Paul Pogba (twitter.com/FabrizioRomano) Paul Pogba tak menjalani musim 2021/2022 dengan baik. Penampilannya kerap disorot lantaran tampil angin-anginan.
Tak heran apabila pemain berusia 29 tahun itu tak tampil reguler di lini tengah The Red Devils. Pogba hanya diturunkan dalam 27 laga dengan sumbangan 1 gol dan 9 assist.
Masalah lain seperti faktor kebugaran juga dialaminya. Pogba memang sempat menepi dalam lima belas penampilan akibat cedera hamstring. Namun, tetap saja, ia tak terlalu dipercaya jadi pilihan utama Ralf Rangnick di lini tengah.
Kini, kontraknya bersama Manchester United sudah berakhir. Ia tak berniat memperpanjang.
Baca Juga: Jarang Dimainkan, 5 Pemain Premier League Ini Lebih Baik Hengkang