TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Emiliano Martinez, Cadangan Mati Arsenal yang Kini Juara Copa America

Menjadi pahlawan yang antarkan Argentina menjadi jawara

Emiliano Martinez memenangkan penghargaan Kiper Terbaik di Copa America 2021 (goal.com)

Setelah penantian panjang selama 27 tahun, Argentina akhirnya melepas dahaga akan gelar Copa America. Di edisi tahun ini, Lionel Messi dan kolega sukses meraih kampiun usai menaklukkan Brasil dengan skor 1-0 di fase final Minggu pagi (11/7/2021) WIB. Semua mata lantas tertuju pada Messi yang berhasil menggaet titel pertamanya untuk Tim Tango.

Selain La Pulga, nama-nama lain di skuad Argentina sejatinya juga punya peran vital di sepanjang perhelatan Copa America edisi kali ini. Salah satu nama yang pantas disebut sebagai unsung hero Argentina adalah Emiliano Martinez, sang kiper utama yang tampil solid dalam mengawal jala gawangnya. Hebatnya lagi, Emi juga dianugerahi Kiper Terbaik di Copa America tahun ini.

Hal itu tentu jadi capaian membanggakan bagi Emi di sepanjang kariernya. Bagaimana tidak, ia yang pernah jadi cadangan mati di Arsenal kini berhasil meraih titel prestisius bersama timnas negaranya. Berikut ini perjalanan hidup Emi Martinez yang mungkin belum banyak diketahui. Yuk, simak di bawah ini!

1. Seputar masa kecil Emi

Emiliano Martinez (tycsports.com)

Emi Martinez lahir dan besar di Mar del Plata, kota terbesar kedua di Buenos Aires, Argentina pada 28 tahun silam. Ia berasal dari keluarga yang kurang mapan dan hanya tinggal di sebuah kawasan kumuh. Kehidupan Emi yang suram itu membuat masa kecilnya tak sebahagia anak-anak lain. 

Terlebih lagi, Emi mengaku kondisi ekonomi keluarganya yang punya banyak tagihan dari pihak lain. Dengan berbagai permasalahan itu, Emi banyak menghabiskan waktunya bermain sepak bola dan biasa beroperasi sebagai penyerang. Nasib mujur mendatanginya usai ditemui oleh salah satu pencari bakat ternama di Argentina.

Baca Juga: 5 Kiper Premier League Terbaik Musim Ini, Ada Emiliano Martinez

2. Awal karier yang penuh lika-liku

Emiliano Martinez (bleacherreport.com)

Eks pemain Banfield, Ricardo Gonzalo yang beralih profesi menjadi pencari bakat menawari Emi untuk bergabung dengan klub lokal di sana. Kepastian itu hanya terjadi apabila Emi terdaftar sebagai kiper. Sontak, ia yang gemar bermain menjadi striker memikirkan kesepakatan itu dengan matang.

Emi akhirnya bergabung dengan klub lokal disana untuk menimba ilmu menjadi penjaga gawang andal. Ia bahkan sempat bergabung ke Boca Juniors dan River Plate, hanya saja hal itu gagal terlaksana. Emi akhirnya pindah ke klub top di Buenos Aires, Independiente, sewaktu berusia 16 tahun. Setelahnya, karier Emi mulai mencuri perhatian.

3. Pindah ke Arsenal, tapi gagal bersinar

Emiliano Martinez (90min.com)

Bersama Independiente, Emi hanya bertahan selama 2 musim. Namanya makin harum usai membuat penampilan bersama Timnas U-17 Argentina di tahun 2009 silam. Hingga setahun setelahnya, bakat Emi muda terendus Arsenal yang resmi membawanya ke Inggris. Ia dimasukkan terlebih dahulu ke tim akademi Arsenal.

Butuh 2 tahun bagi Emi untuk naik kasta ke tin utama The Gunners. Entah apa yang terjadi, ia gagal bersaing di pos kiper utama Arsenal. Emi malah sering dipinjamkan ke klub lain, seperti Sheffield Wednesday, Getafe, hingga Reading. Ia dicap sebagai salah satu pemain senior Arsenal saat itu, tapi malah jadi cadangan mati dalam waktu yang lama.

4. Pindah ke Aston Villa merupakan keputusan tepat baginya

Emiliano Martinez (90min.com)

Nama Emiliano Martinez sempat mendadak diperbincangkan banyak pihak di akhir musim 2019/2020 lalu. Ia berhasil membawa Arsenal menjadi juara Piala FA dan Community Shield dalam waktu yang berdekatan. Hal ini tak terlepas dari absennya Bernd Leno, kiper utama The Gooners yang mengalami cedera.

Emi yang menggantikan Leno di 2 final bergengsi itu berhasil tampil gemilang. Dengan aksi apiknya saat itu, Emi berharap bisa menjadi kiper utama The Gunners. Hanya saja, pelatih Arsenal yaitu Mikel Arteta, tak bisa memberi garansi pada Emi sebagai kiper nomor satu dan memilih tetap percaya pada Leno.

Setelah penantiannya untuk tampil reguler yang urung terjadi, Emi memutuskan beralih klub ke Aston Villa di musim lalu. Dianggap sebagai penurunan karier, Emi sukses membuktikan angggapan itu salah besar dengan keberhasilannya menjadi kiper utama Villa. Ia bahkan sukses masuk jajaran kiper dengan raihan clean sheet terbanyak di Premier League.

Baca Juga: 10 Potret Emiliano Martinez, Kiper Aston Villa yang Menarik Perhatian!

Verified Writer

Alvin Pratama

@alvnprtm21

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya