Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ingar-bingar Liga Inggris mungkin lebih didominasi oleh deretan klub papan atas, seperti duo Manchester, Chelsea, ataupun Liverpool. Namun, kekuatan tim-tim lain yang kerap dipandang medioker tetap saja merupakan ancaman tersendiri.
Klub medioker di Liga Inggris memang hanya berkutat di papan tengah, bahkan zona degradasi. Di samping fakta itu, ternyata klub medioker tersebut juga menyimpan senjata utama berupa gelandang yang energik. Mereka tampil impresif, tetapi namanya masih jarang disorot sejauh ini.
1. Douglas Luiz
Douglaz Luiz (twitter.com/MirrorFootball) Manchester City tampaknya salah langkah melepas Douglas Luiz ke Aston Villa. Bersama The Villans, pemain berusia 23 tahun tersebut justru sukses mencuri sorotan lewat permainan apiknya di lini tengah tim. Di usia yang relatif masih muda, Luiz telah menyegel satu tempat utama di permainan Villa.
Memasuki musim ketiganya bersama The Villans, kualitas yang dimiliki Luiz makin berkembang. Tak mengherankan bila Villa selalu mengandalkan sosok pemain Brasil ini yang dikenal punya kreativitas mumpuni. Secara keseluruhan, Diaz sudah tampil 91 kali untuk Villa dengan koleksi 3 gol dan 8 assist.
Baca Juga: 5 Pemain Muda Terbaik Portugal yang Kini Berkarier di Premier League
2. Ruben Neves
Ruven Neves (twitter.com/rubendsneves_) Kepercayaan yang telah lama diberikan Wolves kepada Ruben Neves bukan tanpa alasan. Sejak bergabung pada musim 2017/2018 lalu, Neves menjelma menjadi nyawa permainan tim yang bermarkas di Molineux Stadium itu. Neves membawa Wolves untuk terus konsisten menghiasi kompetisi Premier League.
Sosoknya bisa dibilang menjadi salah satu kunci permainan Wolves. Beroperasi lebih bertahan, Neves mampu membuat rataan 1,2 clearances dan 1,8 tekel per tiap laganya. Usianya yang masih 24 tahun menjadi aset berharga Wolves dalam beberapa musim ke depan. Namun, mereka harus tetap waspada mengingat sang pemain menjadi incaran beberapa klub top.
3. Yves Bissouma
Yves Bissouma (twitter.com/sportingshina) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Yves Bissouma terus menampilkan versi terbaiknya di Premier League. Bermain untuk Brighton & Hove Albion, ia menjadi sosok vital di lini tengah The Seagulls. Kehadirannya cukup berpengaruh, terlebih ketika timnya menghadapi serangan lawan. Bissouma menjadi sosok pertama yang memutus aliran serangan itu.
Statistik yang ia buat sejauh ini begitu menjanjikan. Dilansir Squawka, pemain berpaspor Mali itu membuat rata-rata tekel dan intersepsi per 17,9 menit sekali di Premier League. Tak mengherankan bila peran Bissouma nyaris tak tergantikan. Ia sudah dipercaya tampil 111 kali sejak bergabung pada musim panas 2018 lalu.
4. James Ward-Prowse
James Ward-Prowse (twitter.com/premierleague) Tawaran demi tawaran terus datang, tetapi dirinya masih setia membela Southampton. Karier James Ward-Prowse memang hanya dihabiskan bersama klub berjuluk The Saints tersebut. Promosi ke skuad utama pada musim 2012/2013 lalu, Ward-Prowse berhasil menjadi idola baru bagi fans Soton.
Kehadirannya di lini tengah The Saints sangat berpengaruh. Punya catatan operan akurat hingga 86,6%, pemain berusia 27 tahun itu juga dikenal sebagai eksekutor tendangan bebas yang mematikan. Pada akhirnya, Ward-Prowse menciptakan banyak kenangan bersama Southampton di usianya yang kini telah menginjak 27 tahun.
Baca Juga: 7 Mantan Pemain Arsenal yang Juara Liga Inggris setelah Pindah Klub
